Firestater 2022 adalah sebuah film karya sutradara Keith Thomas, yang kisahnya lumaya tragis dan memfokuskan pada keluarga yang ingin menyelamatkan hal yang penting dan sangat berharga bagi mereka yaitu puteri mereka Charlie (Ryan Kiera Armstrong) yang memilik kemampuan khusus dan sangat menarik perhatian pihak-pihak tertentu. Film ini merupakan adaptasi dari buku karya pengarang buku populer Stephen King.
Charlie memang merupakan gadis istimewa, karena memiliki banyak kemampuan membuat api , namun sejak lahir ia tidak mampu mengendalikan dengan baik, sehingga menimbulkan banyak masalah. Hal tersebut membuat kedua orang tuanya pun memutuskan untuk membuat situasi tertentu, agar Charlie mampu meredam kemampuannya ini.
Awalnya hal ini mudah dilakukan, namun saat Charlie beranjak berusia 11 tahun, ia tak mampu lagi meredamnya dan api yang dibuat olehnya menjadi semakin tidak terkendali.
Saat sebuah peristiwa di sekolah Charlie menarik perhatian pihak-pihak yang telah lama mencari keluarga ini, maka babak kehidupan baru pun dimulai untuk Charlie.
Dengan waktu singkat, teramat singkat, Charlie harus kehilangan banyak hal, berupaya selamat dari kejaran brutal dari orang-orang yang tak kenal ampun, Namun Charlie tetap berupaya mengikuti petuah ayahnya , hingga suatu saat Ayahnya (Zac Efron) pun memutuskan untuk melakukan tindakan lebih ekstrim lagi, guna mengakhiri semuanya.
Secara visual film Firestater 2022 ini jika dibandingkan dengan film pendahulunya Firestater 1984 yang dibintangi oleh Drew Barrymore, lebih unggul dengan spesial efek yang sederhana namun lumayan rumit. Sutradara Keith Thomas , yang memulai penyutradaraannya dari film The Vigil 2019 , mampu membawakan sebuah alur cerita yang jelas melalui adegan flash back , dialog yang pas. Tidak terlalu panjang, singkat namun tepat , di saat penonton memerlukan penjelasan lebih dalam lagi , akan adegan yang sebelumnya terjadi. Ini dipadu dengan spesial efek , membuat film ini secara dalam , menyorot mengenai percobaan – percobaan kimiawi yang dilakukan terhadap manusia , demi alasan tertentu.
Pada film ini juga diperlihatkan bahwa pada dasarnya keluarga akan selalu menjadi hal yang utama , dan seorang anak akan kembali pada hal ini, walaupun terjadi friksi dan pertengkaran. Ini pulah lah yang selalu menjadi benang merah dari karya Stephen King, yang berfokus pada esensi keluarga.
Menarik pula menyaksikan akting Ryan Kiera Armstrong dalam film ini, yang walaupun masih kasar, sudah cukup menampilkan kegalauan anak gadis yang terjebak antara penolakan akan jati dirinya, agar dapat diterima dalam masyarakat.
Saat ia meneriakkan kalimat ” I am a monster“, terasa sekali kegalauan yang ia rasakan. Namun sayangnya setelah itu, permainannya datar saja dan lebih banyak yang menonjol adalak akting dari Zac Efron
Bagi yang penasaran, dapat menyaksikan trailer Firestater 2022 berikut ini
Sebagai pembanding, kita lihat akting pemeran Charlie ( Drew Barrymore) pada Firestater 1984
Tentunya penonton akan memilih sendiri , versi yang mana yang paling disukai. Namun sebagai catatan penulis, film ini memiliki akhir cerita yang mempunya potensi untuk dibuat sekuelnya , dengan “hanging plot” yang bisa jadi membuat beberapa penonton merasa kecewa. Adapun penulis memandangnya sebagai satu babak pendewasaan bagi sosok Charlie.
Firestater 2022, sudah dapat ditonton di bioskop kesayangan. (cinemags)