Bridgerton Season 2 telah tayang di Netflix, namun alur ceritanya ternyata jauh berbeda dengan alur cerita dalam buku yang diadaptasinya. Terkait akan hal ini tentunya sangat meneraik untuk mengetahui pandangan Shonda Rhimes yang memungkinkan novel Bridgerton karya Julia Quinn ini menjadi serial yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya
Shonda Rhimes ternyata kaget , saat ia menyadari bahwa kisah Bridgerton telah menjangkau begitu banyak penonton, secara global. Keberhasilan Bridgerton season 1 ini baru ia sadari sepenuhnya saat ia mulai menerima pesan teks dan email dari orang-orang yang mengatakan bahwa mereka sudah menontonnya, dan sangat menikmatinya. Juga kemudian iamenerima banyak sekali pesan teks dan email yang membicarakan tentang serial tersebut.
Terkait akan hal tersebut, tentunya akan ada banyak harapan terkait penayangan season keduanya. Adapun mengenai hal ini , ia pun menyampaikan bahwa tim kreatif di balik Bridgerton luar biasa, dan telah memperiapkan antara lain kemewahan pesta dansa, keindahan dunia kami, tata rambut dan rias wajah yang
menakjubkan , namun standar akan hal-hal ini juga telah dinaikkan dan penonton akan dibawa masuk lebih jauh kedalam lika-liku dunia Bridgerton itu sendiri.
Jika pada season pertama , terasa bahwa alur ceritanya menyajikan kendala-kendala yang membuat
wanita merasa terjebak dalam bursa perjodohan. Maka pada season Dua dikembangkan dari season pertama, dengan fokus pada karakter Anthony Bridgerton dan Kate Sharma.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Kate dan Anthony adalah pasangan yang menarik, dan ia sungguh ingin menyajikan secara tepat, agar penonton dapatmenangkap esensi hubungan mereka, dengan tambahan-tambahan serta elemen-elemen yang dikembangkan secara sendiri.
Akan ada beberapa kejutan yang sangat menarik yang ia sangat harapkan agar penonton dapat menikmatinya serta kemudian menjadi menyukainya. Hal ini dilakukan tanpa merasa berkewajiban untuk tetap mempertahankan setiap dialog, atau setiap adegan dalam buku.
Lebih lanjut disampaikan pula bahwa dunia tempat mereka tinggal memiliki ekspektasi khusus untuk peran yang seharusnya mereka mainkan dalam masyarakat. Akan hal ini, Shonda Rhimes pun memikirkan Penelope, Eloise, dan membayangkan betapa mereka terjebak di dunia ini, tempat ekspektasi untuk bisa menjadi apa
yang mereka inginkan sangat terbatas . Penonton tentunya akan dapat menyaksikan bagaimana mereka berjuang melawan batasan itu.
Adapun Kate dan Anthony, mereka terjebak dalam dunia-dunia tersebut tempat mereka tahu siapa mereka seharusnya, dan apa yang seharusnya mereka lakukan, tetapi mereka mencoba melakukannya tanpa menjadi korban dari aturan yang seharusnya mereka taati. Anthony dibesarkan dalam keluarga yang mendorongnya untuk menikah karena cinta, dan ia berusaha keras untuk tidak menikah karena cinta. Sedangkan Kate mencoba untuk menikahkan adik perempuannya ,dan harus melepaskan mimpi-mimpinya sendiri untuk
menikah.
Lebih lanjut disampaikan mengenai fokus cerita kepada keluarga Sharma, bahwa menurutnya ini adalah serial (dan akan selalu menjadi serial )tentang banyak wanita yang sangat menarik dan kompleks. Dari Ratu
Charlotte hingga Lady Violet Bridgerton, hingga kalangan di bawah mereka, setiap wanita yang Anda
temui adalah wanita yang benar-benar kompleks dan tiga dimensi yang berjuang melawan batasan yang
ditetapkan oleh masyarakat dan menentukan mereka harus menjadi apa.
Pada season sebelumnya telah terlihat bagaimana eratnya sebuah ikatan persaudaraan, tetapi belum
melihat dua bersaudari yang sedekat Kate dan Edwina. Pada season kedua ini, penonton akan dapat merasakan bagaimana yang satu secara praktis telah membesarkan yang lain, betapa dekatnya mereka, betapa pentingnya hubungan itu; begitulah lazimnya wanita. Begitulah hubungan antara dirinya dengan
saudari-saudari nya , ini dikarenakan wanita memiliki hubungan yang kompleks dengan wanita di sekitar mereka. Ini dengan cepat berubah menjadi gagasan yang harus diwujudkan, untuk menunjukkan hal itu, dibandingkan dengan pertengkaran wanita yang menjadi stereotip dan mungkin ingin penonton saksikan ketika dua wanita bersaing dalam cinta.
Di season kedua ini, penonton akan menyaksikan dua wanita berjuang dengan sifat kompleks hubungan mereka, betapa dekatnya ikatan mereka sebagai dua bersaudari, dan apa maknanya. Ini adalah sebuah penggambaran wanita sebagaimana adanya. (cinemags)