Gaby Hoffmann (nominasi Primetime Emmy Award), saat ini sedang banyak disorot terkait perannya sebagai Claire Rothman di serial HBO , yaitu Winning Time: The Rise of The Lakers
Dalam serial tersebut , Gabby Hoffmann terlihat harus berakting memasukkan jarinya ke steak bosnya untuk memeriksa apakah itu dimasak dengan benar, diminta untuk membuka kancing bajunya untuk mengalihkan perhatian calon pemilik Lakers, Jerry Buss dari melihat angka kehadiran Forum yang buruk, dan mengutuk putri Jerry Buss , Jeanie Buss karena membiarkan orang mengambil buku akuntansi dari kantornya di Winning Time.
Namun sebelumnya bagi yang tidak mengenal Claire Rothman, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan :
1.Dia dipekerjakan oleh mantan pemilik Lakers Jack Kent Cooke pada tahun 1975 dan dengan cepat naik menjadi manajer umum dan Presiden arena The Forum tempat Lakers bermain.
Tanpa kehadiran Claire Rothman, Showtime Lakers tahun 80-an kemungkinan besar tidak akan pernah ada sebagaimana seperti tampilan saat ini.
Pada musim dingin 1975, tidak lama setelah dipekerjakan oleh Cooke, Rothman berinisiatif untuk menghubungi Jerry Buss tentang memiliki waralaba tenisnya, Los Angeles Strings, bermain di The Forum. Setelah bertemu dengan Buss, dia membantu memperkenalkannya kepada Cooke.
2.Dia membuat Lakers tetap eksis , menjadwalkan pertandingan untuk Lakers dan Kings, serta dia bertanggung jawab untuk menjaga penjualan tiket tetap mengalir di Forum bahkan ketika tidak ada olahraga di arena.
Jika hiburan sedang berlangsung di The Forum, Rothman adalah orang yang mewujudkannya. Dia memesan bakat generasi seperti Barry Manilow, Duran Duran, dan Prince, dengan yang terakhir melakukan enam pertunjukan terjual habis di The Forum untuk Purple Rain pada bulan Februari 1985. Ini menghasilkan sekitar $ 276.000 per konser untuk menghemat $ 1.650. Tanpa pemesanan tersebut, Lakers mungkin tidak memiliki tempat untuk membuat sejarah yang membantu lebih dari dua kali lipat penilaian tim dari ketika Jerry Buss membelinya pada tahun 1979 ke label harga $ 282 juta yang dipakainya pada tahun 1999, tahun terakhir Lakers bermain di Forum.
Saat interview disampaikan oleh Gaby Hoffmann, ia harus menampilkan karakter yang tak dapat ia ajak diskusi mengenai penampilannya, maka akhirnya ia pun berupaya untuk memerankan karakter ini dengan gaya yang ia interpretasikan selayaknya bagaimana perempuan bekerja dalam ruang kerja didominasi oleh para lelaki. Ia lebih banyak bergantung pada skrip yang diberikan serta tata busana serta gaya rambut yang diberikan kepadanya. Melalui ini, ia berharap agar yang ia tampilkan dapat mewakili karakter sesungguhnya dari Claire Rothman.
Ia pun juga harus mampu menampilkan hubungan yang rumit antara Claire Rothman dengan Jeanie , yang disatu pihak memiliki banyak ide namun pada awal karirnya banyak mendapat tekanan.
Ia juga menyampaikan bahwa ia mendapatkan inspirasi dari banyak perempuan kuat yang ia temui dalam hidup, agar dapat menampilkan karakter Claire Rothman, terutama Ibunya yang merupakan perempuan dengan sifat yang berani berbicara secara blak-blakan. Ia merasa ia harus menampilkan lebih banyak karakter Calire dari segi seberapa kuatnya, seberapa banyak yang dapat ia berikan di ruang yang sangat terbatas yang ia miliki. Gaby Hoffmann sendiri bertumbuh dewasa di tempat dimana, perempuan dapat mengungkapakan dan berkata-kata apapun semau mereka dan justru para lelaki yang lebih banyak mendengarkan, dan ini tentunya jauh berbeda dengan situasi yang dialami oleh Claire.
Claire harus bisa menangani banyak hal dan memiliki banyak tanggung jawab serta harus dengan cepat membenahi kesalahan yang terjadi, pada akhirnya semuanya harus dalam keadaan baik dan harus dapat menampilkan bahwa ini semua yang dilakukan akan dapat berjalan dengan baik.
Bagi yang ingin menonton serial Winning Time: The Rise of the Lakers Dynasty 2022, dapat ke platform HBO GO
(cinemags)
(bersambung)