Kisah Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), memang menarik hati .
Bagi yang masih ingat akan buku karangan Marchella FP, dan kemudian dilirik oleh Visinema Pictures, pada awal tahun 2020 . Tentunya juga sudah menonton film versi layar lebar Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini , dan kemudian berkembang menjadi beragam medium.
Kali ini IP (intellectual property) Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini meluas ke medium drama podcast dengan
judul Surat dari Awan dengan menggandeng Spotify.
Pada podcast Surat Dari Awan ini , penceritaan yang hanya mengandalkan audio serta memainkan theatre of mind para pendengar memang memiliki pesonanya sendiri.
Penasaran?
Cek trailer drama podcast original Surat dari Awan sudah dapat disaksikan di media sosial Visinema dan Spotify Indonesia .
View this post on Instagram
Drama podcast Surat dari Awan ini akan menjadi salah satu konten eksklusif Spotify Original Podcast di Indonesia. Kehadiran ’Surat dari Awan’ ini merupakan bentuk komitmen Spotify sebagai penyedia layanan audio streaming global untuk membangun ekosistem podcast yang mampu menghadirkan konten beragam.
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini merupakan salah satu karangan fiksi terpopuler di Indonesia saat ini. Spotify pun menyambut baik kolaborasi ini sehingga dapat terus menciptakan dan menyampaikan konten audio yang menarik bagi pendengar.
Berisi pesan catatan Awan mengenai berbagai hal yang terjadi di sekitarnya, Surat Dari Awan mengajak kita menilik kembali bagaimana kehidupan dan semesta bekerja. Kita juga akan diberi gambaran mengenai bagaimana menghadapi trauma, masalah di dunia kerja, pertemanan yang kian menyempit, hingga usaha untuk memahami keluarga, orang-orang yang justru paling dekat dengan kita.
Berikut ini alasan, mengapa Surat dari Awan , cocok untuk didengarkan
Tentang Quarter Life Crisis
Chintana Ayukinanti selaku produser dari podcast Surat Dari Awan bercerita sedikit mengenai konsep serta tema dari podcast ini. Ia berharap, semoga podcast ini dapat relate dengan mereka yang sedang mengalami quarter life crisis.
“Surat Dari Awan menghadirkan catatan-catatan Awan dengan segala problematikanya di usia produktif. Dengan pengambilan tema dan cerita seperti ini, tentu saya berharap podcast Surat Dari Awan dapat relate dengan teman-teman yang sedang memerangi quarter life crisis. Baik yang mengikuti perjalanan IP Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, maupun yang baru mengikuti.” Ungkap Chintana.
Diperankan Aktor dan Aktris Papan Atas
Berisi aktor dan aktris papan atas, podcast original ini disutradarai oleh Chrisnawan “Cicis” Martantio. Diperankan oleh Rachel Amanda sebagai Awan, Rio Dewanto sebagai Angkasa, Sheila Dara Aisha sebagai Aurora, Ardhito Pramono sebagai Kale dan Galabby Thahirasebagai Liana.
Nantikan juga penampilan khusus Ryan Adriandhy sebagai Adri.
Berbicara mengenai pengalamannya memerankan Adri, Ryan Adriandhy mengatakan bahwa proses pengerjaan podcast ini merupakan pengalaman yang menyenangkan,
“Mengisi suara Adri pada project ini adalah pengalaman yang menyenangkan. Saya menikmati proses mendalami serta menelusuri ‘suara Adri’ bersama sang sutradara, Mas Cicis (Chrisnawan Martantio). Terlebih lagi, voice acting adalah hal yang cukup dekat dengan saya yang bekerja di bidang animasi.”