Setelah merilis film dokumenter musik panjang “GELORA” di pertengahan tahun, RICH MUSIC kali ini bersama SWAN STUDIO kembali menggeliat dengan rencana perilisan film fiksi bertemakan musik berjudul “GALANG”.
Film “Galang” disutradarai Adriyanto Dewo, tokoh utama Galang dipercayakan pada pendatang baru Elang El Gibran, dan memasang Asmara Abigail berperan sebagai Asmara. Turut bergabung pula Irfan Piliang berperan sebagai Agra.
Berkisah tentang Galang, seorang anak muda tinggal di Bandung yang sering menemani kakaknya Maryam (diperankan oleh Laras Sardi) menonton konser musik bawah tanah. Suatu hari, Maryam mengenalkan sebuah band baru bernama AXFIKSIA pada Galang. Maryam suka sekali band ini terutama karena vokalisnya Irfan. Maryam-pun meminta Galang menemaninya untuk menonton konser dari AXFIKSIA di gedung konser pada suatu akhir pekan.
Karena Galang tidak suka dengan musiknya dan merasa jengah menemani kakaknya ke konser musik bawah tanah. Ia menolak ajakan Maryam lalu mereka berpisah di depan pintu masuk gedung ditemani nada kecewa dari Maryam. Galang memutuskan pulang duluan. Lewat tengah malam, berita datang ke keluarganya, Maryam masuk rumah sakit, sesuatu terjadi saat konser tapi belum jelas informasi yang diterima. Sesampai di rumah sakit, kabar buruk menghantam, terjadi kericuhan setelah band AXFIKSIA selesai konser; beberapa orang meninggal malam itu.
Setelah kakak perempuannya, Maryam meninggal di sebuah konser musik bawah tanah, Galang berusaha masuk ke skena musik tersebut untuk mencari alasan dan jawaban akan rasa bersalahnya, karena telah meninggalkan kakaknya di malam tragedi tersebut. Galang menyelinap masuk ke basecamp band AXFIKSIA berpura-pura sebagai fans sejati, di mana ia kemudian bertemu dengan Asmara (diperankan oleh Asmara Abigail), manager band AXFIKSIA. Asmara menerima Galang sebagai kru. Perlahan tapi pasti, Galang mulai masuk ke dalam skena musik lewat pintu masuk Asmara. Galang tidak mengatakan kalau ia adalah adik dari salah satu korban malam tragedi itu. Dapatkah Galang membalas dendam? Ataukah ia malah menemukan kejujuran dan jatidirinya di balik malam tragedi tersebut?
Di film “GALANG”, Adriyanto Dewo kembali berkolaborasi dengan penulis skenario, Tumpal Tampubolon. Sebelumnya keduanya bersama membuat film “Tabula Rasa”. Selain dibintangi Asmara Abigail dan Elang El Gibran, film ini juga diisi oleh Kiki Narendra (berperan sebagai Bapak), Jenny Zhang (Ibu), Agra Piliang (Irfan), Laras Sardi (Maryam).
Sebagai film bertemakan musik, ‘GALANG’ semakin kuat dengan kehadiran cameo dari band-band seperti Savor of Filth, Tcukimay, Rocket Rockers juga penggawa musik seperti Ink ‘Rosemary’, Rian Pelor, Ami ‘Nudist Island’, Yas ‘Alone At Last’ dan Buluk ‘Superglad’. Addy Gembel ‘Forgotten’ dan Beby ‘Beside’ juga akan muncul di film dan bertindak sebagai konsultan film. Akew ‘Nectura’ ditunjuk sebagai music director.
Digarap oleh Rich Music yang menjadi penggagas proyek rangkaian program DistorsiKERAS dan menjadi eksekutif produser dari film ini. Bukan hanya film ‘GALANG’, diadakan pula DistorsiKERAS Virtual Concert yang berlangsung dari bulan September – Desember 2021 (Fase 2). Berkonsep konser virtual di seluruh Indonesia, penampil untuk masing-masing daerah adalah Rocket Rockers (Aceh & Lhokseumawe), Nectura dan Summerlane (Medan & Pekanbaru), Closehead dan Anarcute (Lampung & Jambi), For Revenge (Bandung & Sukabumi), Alone At Last (Garut, Tasikmalaya, Cirebon), Jeruji (Bogor & Depok), Private Number (Bekasi & Karawang), Hellcrust dan Saturday Night Karaoke (Tangerang & Jakarta). Turut juga tampil pemenang dari audisi masing-masing daerah.
Film Galang kini tengah melangsungkan syuting selama 15 hari di Bandung. Film ini direncanakan tayang di bulan Desember 2021.Di penghujung tahun akan digelar pula DistorsiKERAS Virtual Concert Big Bang dengan line up Padi Reborn, Sugarpop, Beside, Godless Symptoms, lalu Bonga Bonga!, 510, Turtles Jr, dan Taring.