Loki-Season 1 adalah serial keluaran Marvel yang merupakan bagian dari MCU. Serial ini merupakan serial ketiga Marvel yang hadir di Disney+ setelah WandaVision dan The Falcon and the Winter Soldier. Berjumlah enam episode, Loki mulai ditayangkan sejak 9 Juni hingga 14 Juli 2021, dengan pengungkapan bahwa serial ini akan berlanjut ke Season 2-nya.
Dibuka dengan momen setelah peristiwa di Avengers: Endgame, saat Loki yang sudah diringkus oleh tim Avenger berhasil melarikan diri menggunakan Tesseract. Namun, hal itu tidak berlangsung lama, Loki yang kabur ke Mongolia ditangkap oleh satuan penegak hukum khusus, minutemen dari Time Variance Authority (TVA) yang misterius.
Dibawa ke markas TVA, Loki kemudian berhadapan dengan agen TVA Mobius (Owen Wilson), yang kemudian memberi tahu segala informasi yang sempat membuat sang God of Mischief kebingungan, salah satunya adalah bahwa dirinya adalah varian, sosok yang dikenal sebagai pengacau garis waktu. Tampaknya didukung oleh kekuatan dan sumber daya yang tidak terbatas, TVA melalui Mobius berusaha merekrut Loki untuk mau membantu penyelidikan mereka dalam misi meringkus varian lainnya yang telah mencemari garis waktu suci dan membuatnya goyah seiring waktu.
Situasi berkembang menjadi menarik saat terungkap bahwa varian anarkis lain adalah Sylvie (Sophie De Martino), Loki wanita dari garis waktu paralel. Sylvie memiliki segala karakteristik Loki dan bisa dikatakan lebih unggul karena ia sudah melakukan banyak perjalanan melalui garis waktu dengan tujuan menghancurkan semua minutemen TVA. Pertemuan kedua Loki ini ternyata mengubah nasib mereka berdua, mengungkap kebenaran tersembunyi tentang kekuatan di balik TVA dan dan sifat multiverse Marvel.
Satu hal yang demikian kentara adalah Loki- Season 1 punya rasa berbeda dibanding dengan dua serial Marvel yang tayang di Disney+. Tone serial ini lebih kental seperti sebuah serial televisi dibandingkan WandaVision, namun tetap tidak terlepas dari masalah percepatan ceritanya. Setelah dua episode pertamanya yang tergolong solid baik itu dalam memerkenalkan para time keeper maupun organisasi TVA, hingga karakter Sylvie. Namun, setelah itu pace serialnya mulai melambat.
Episode ketiga dan dan keempat sedikit terasa lambat dan kurang menggigit. Tapi dua episode terakhirnya kembali berhasil memulihkan keunikan dan hiburan liar yang serial ini butuhkan sekaligus memberikan cliffhanger dan jembatan penghubung untuk season lanjutannya, maupun kepingan-kepingan MCU di masa depan.
Salah satu kekuatan serial Loki – Season 1 adalah kemampuannya untuk berganti genre sesuka hati Itu tidak berakhir dengan pertempuran CG besar yang dibutuhkan oleh semua acara MCU, melainkan dengan konfrontasi antara pikiran yang kompleks. Ketika seri berlanjut (sesuatu yang dikonfirmasi oleh post-credit stinger di episode terakhir), ada kombinasi karakter dan cerita yang tak terbatas yang dapat mereka coba.
Yang membuat serial Loki – Season 1 ini hidup adalah energi dan performa menyenangkan Tom Hiddleston. Sudah memainkan Loki sejak kemunculan pertamanya di Thor, Hiddleston sudah menciptakan karakter yang terasa orisinal sekaligus pas dengan penuangan versi aslinya, seraya membuat peran itu miliknya sendiri.
Secara keseluruhan, Loki -Season 1 adalah serial yang bagus untuk mengeset kelanjutan masa depan MCU sambil menjadi serial yang memiliki momen-momen apiknya tersendiri (Classic Loki, Miss Minutes, Frog Thor, maupun He Who Remains, adalah deretan highlight yang meninggalkan kesan mendalam yang ada di sini). Walaupun, tidak semua masing-masing episode serialnya konsisten memberikan kesenangan yang sama, namun untuk ukuran serial yang memiliki jumlah total hanya enam episode sajian dan pemaparan kisahnya lumayan memuaskan.
Performa apik Hiddleston yang semakin fasih memainkan karakter ini rasanya makin menambah para penggemar MCU untuk terus menyaksikan apa yang akan diteruskan sang aktor dengan karakter ini … terlebih sejak ia sekarang mengetahui cara untuk bisal lolos dari takdir kematiannya (seperti yang sudah diperlihatkan di Avenger: Infinity War).
Dibandingkan dengan seri Netflix Marvel beberapa tahun yang lalu, seri Disney+ ini beroperasi dalam skala yang sampai sekarang belum terlihat. Itu sebagian karena seri ini secara langsung mengikat ke alam semesta sinematik yang lebih luas. WandaVision membawa ke pintu film Doctor Strange berikutnya, dan The Falcon and the Winter Soldier membuka pintu untuk Captain America baru, dan Loki- Season 1 tidak terkecuali. Mengingat bahwa salah satu film besar berikutnya adalah Doctor Strange and the Multiverse of Madness karya Sam Raimi, tidak heran jika serial ini adalah cara untuk memperkenalkan penonton ke alam semesta paralel MCU.
Loki – Season 1 dapat disaksikan secara streaming di Disney+Hotstar