Sebuah film seru saat ini sedang tayang di Mola TV, judulnya Percy. Serunya karena ini ibarat cerita-cerita dalam kitab suci Agama mengenai David dan Goliath, maka alur cerita film Percy inipun ibaratnya menyerupai cerita-cerita dalam kitab suci tersebut.
Kisah seorang petani yang dapat dikatakan tidak berdaya sama sekali jika dihadapkan dengan kekuatan korporasi perusahaan raksasa yang mendunia, namun karena kegigihannya pada akhirnya mampu menggoyangkan sang perusahaan raksasa tersebut.
Film Percy ini diambil dari kisah nyata , sehingga para penonton dapat merasakan dan mendapatkan inspirasi saat setelah selesai menonton film ini.
Bagi yang masih ragu-ragu, apa benar jika menonton film ini akan mendapatkan pengalaman yang menarik, selain dari tontonan biasa? Maka baiknya dapat membaca dahulu synopsis dan review singkat berikut ini.
Percy Schmeiser (diperankan oleh Christopher Walken) adalah seorang petani yang meneruskan jalan hidup keluarganya yang merupakan seorang petani. Ia bekerja keras dari pagi hari hingga malam hari, mengurus ladangnya yang merupakan ladang yang diwarisi dari keluarganya. Sedari awal, mereka memiliki kebiasaan untuk menyimpan bibit tanamannya , dari setiap musim setiap tahunnya, karena secara turun menurun telah diajarkan bahwa jika menginginkan hasil panen yang bagus, maka harus memilih bibit tanaman yang terbaik. Bibit tanaman yang terbaik ini akan muncul berkembang sesuai waktunya, sehingga mereka sering mencampur bibit musim dan tahun yang lampau , lalu melakukan uji coba, agar dapat menghasilkan tanaman yang kuat, tahan hama dan menghasilkan panen yang baik.
Percy Schmeiser sendiri tidak merasa heran jika ada suatu musim, terdapat panenan yang lebih unggul, dibandingkan waktu panen sebelumnya. Dalam pikirannya, bisa jadi kali ini, campuran yang ia hasilkan, komposisinya tepat dan berhasil menghasilkan panen yang luar biasa. Mengikuti tradisi keluarganya, bibit panen ini pun lalu disimpannya, untuk kemudian akan digunakan untuk musim tanam nanti kedepannya.
Percy Schmeiser sendiri merasa kaget saat suatu hari mendapat surat dari perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa tanaman (transgenetic corps). Isi surat itu adalah ia diwajibkan berdasarkan perintah pengadilan untuk memberikan ijin kepada pegawai perusahaan tersebut yang dikenal sebagai Monsanto Canada Inc (Monsanto), yang hendak mengambil sampel dari ladangnya, karena diduga tanaman canola yang ia tanam, mengandung sesuatu yang berasal dari Monsanto.
Merasa tidak memiliki kesalahan apapun, ia pun tetap tenang dan membiarkan hingga akhirnya situasi pun menjadi tak terkendali, dan akhirnya ia pun mendatangi seorang pengacara untuk melakukan konsultasi hukum. Pengacara Jackson Weaver pun memberikan nasehat hukum, agar Percy Schmeiser melakukan upaya damai. Dimana dalam hal ini, Percy lah yang harus membayar ganti rugi kepada Monsanto. Jackson Weaver (diperankan oleh Zach Braff) lalu menjelaskan dengan gamblang resiko yang akan dihadapi oleh Percy , jika ia memutuskan untuk melakukan perlawanan.
Kisah Percy ini, menarik perhatian dari seorang aktivis lingkungan hidup yang bernama Rebecca Saiau (diperankan oleh Christina Ricci), dan akhirnya berhasil mendekati Percy untuk membantunya mengkampanyekan masalah ini kepada banyak orang, dan tentunya Percy akan mendapatkan donasi untuk membantunya membayar biaya selama proses pengadilan.
Nah, disinilah keseruan cerita terbangun. Alur cerita pun terbangun dengan perlahan namun pasti memberikan banyak jawaban dan juga semangat juang dari para petani yang merasa dirugikan dengan cara-cara yang dilakukan oleh Monsanto, yang seolah “memaksa” para petani untuk membeli bibit mereka.
Percy Schmeiser sendiri adalah seseorang yang memiliki pendirian kuat. Jika ia sudah memutuskan hendak melakukan sesuatu hal, maka ia pun akan menjalankannya hingga tuntas. Ia juga seseorang penuh perhitungan dalam menjalankan tindakannya, dengan pola pikir yang tajam dan jauh ke depan dibandingkan dengan petani pada umumnya.
Ada beberapa hal yang menarik dari film Percy ini, yaitu:
- Film ini merupakan penghormatan bagi mendiang Percy Schmeiser, yang meninggal pada bulan Oktober 2020;
- Dalam film ini, penonton diajak menyaksikan kekuatan kaum petani melawan perusahaan raksaksa yang menguasai pertanian dunia;
- Tidak semua orang setuju akan penggunaan rekayasa tanaman, banyak yang mengklaim bahwa melalui rekayasa, maka akan merusak keseimbangan alam dan juga pada akhirnya akan merusak metabolisme tubuh manusia, akibatnya banyak timbul penyakit jenis baru. Hal ini hingga kini masih menjadi perdebatan yang tiada akhirnya.
- Kasus Percy vs Monsanto, menjadi kasus yang menjadi studi kasus dalam hukum di Canada dan juga menjadi bahan analisa hukum di negara-negara yang menganut system peradilan yang menyerupai sistem peradilan Canada.
- Sutradara film Percy, Clark Johnson, telah banyak menyutradarai film maupun serial yang banyak menarik perhatian penonton antara lain Boycott (2001), The Walking Dead,juga berperan sebagai seorang actor. Sehingga dengan kekuatan yang ia miliki ini, membuat alur film Percy walaupun terbangun dengan perlahan, memiliki kekuatan untuk tetap mengejutkan para penontonnya yang belum mengetahui mengenai kisah Percy Schmeiser ini. Terlebih lagi sinematografi nya yang mengambil “wide angel”, memberikan kesan tersendiri untuk film yang tayang di layar televisi yang jarang ditemukan pada film lainnya.
Mau menonton film Percy namun masih ragu-ragu? Wah, kapan lagi bisa menonton dengan streaming film seru seperti ini hanya dengan jumlah uang sebesar Rp12.500,- saja? Belum lagi menonton film-film lainnya, yang tayang di bioskop Mola TV. Tak hanya film durasi panjang, ada juga serial yang menarik seperti Counterpart, Two Weeks to Live dan lain-lain. Lalu ada juga hiburan lain untuk sekeluarga yang dapat pula dinikmati, seperti pertandingan sepak bola, Mola Living Live dan masih banyak lagi, tentunya hanya dapat dinikmati jika berlangganan Mola TV .