Tidak diragukan lagi, Mortal Kombat menjadi salah satu seri permainan paling ikonis dalam dunia gaming. Di tangan sineas Simon McQuoid, game garapan Midway Games (kini menjadi NetherRealm Studios) tersebut diangkat menjadi feature film yang menarik. Sejumlah aktor ternama pun terlibat di dalamnya, seperti Tadanobu Asano, Hiroyuki Sanada, hingga aktor laga Joe Taslim. Tapi, tahukah Anda mengapa game bergenre fighting itu sampai memiliki popularitas yang tinggi? [Aseek]
Dibuat Hanya Oleh Empat Orang
Percaya atau tidak, game pertamanya dikembangkan hanya oleh empat individu saja. Mereka adalah: Ed Boon (programmer), John Tobias serta John Vogel (comic book artist), dan Dan Forden (sound designer). Uniknya, mereka hanya diberi waktu 10 bulan oleh Midway untuk menciptakan sebuah fighting game bagi platform Arcade. Dan ternyata, kerja keras mereka memuahkan hasil yang sangat manis karena Mortal Kombat berhasil menuai sukses saat memulai debut perdananya.
Berkaitan Erat Dengan Van Damme
Saat mengembangkan game pertamanya, Ed Boon dan John Tobias terinspirasi dari film Bloodsport (1988) yang dibintangi Jean-Claude Van Damme. Bahkan awalnya, Van Damme dimaksudkan untuk membintangi Mortal Kombat, meski sayang rencana itu batal akibat sibuknya jadwal sang aktor. Walau batal, atmosfirnya masih tetap terasa. Utamanya kostum Johnny Cage yang mirip dengan sang protagonis dalam film, Frank Dux, hingga jurus “Nut Cracker” miliknya yang ikonis.
Butuh Waktu Lama Untuk Menentukan Judul
Dalam kurun waktu 10 bulan penggarapan, game yang dimaksud belum memiliki judul selama hampir 6 bulan lamanya. Beberapa judul yang ditolak adalah Kumite, Dragon Attack, Death Blow, serta Fatality. Menurut Ed Boon, ketika Steven Ritchie sang pencipta pinball berkunjung, ia melihat tulisan “Kombat” dan mengusulkan judul Mortal Kombat. Akhirnya, judul tersebut terus digunakan hingga kini.
Game Pertama yang Memiliki Karakter Rahasia
Walau sebelumnya sudah banyak fighting game yang dirilis ke pasaran, Mortal Kombat jadi game pertama yang mengenalkan fitur secret character. Hal ini dimulai dari game pertamanya, di mana gamer bisa menghadapi ninja bernama Reptile dengan menyelesaikan persyaratan tertentu. Kini, fitur tersebut banyak digunakan oleh berbagai video game dan tidak terpaku pada genre fighting saja.
Pernah Ungguli Pendapatan Film-Film Blockbuster
Meski game pertamanya berhasil menuai sukses yang cukup besar di pasaran, Mortal Kombat II mampu mencapai raihan jauh lebih tinggi. Ketika versi konsolnya dirilis ke pasaran, di minggu pertamanya game tersebut berhasil meraup keuntungan sebesar 50 juta dolar. Pendapatannya mengalahkan film-film Hollywood yang rilis di tahun sama seperti Forrest Gump, True Lies, The Mask, dan The Lion King!
Cast Dari Filmnya Hadir Dalam Game
Popularitas game ini menarik perhatian Hollywood, yang kemudian mengangkatnya menjadi film layar lebar di tahun 1995. Walau menuai kritik dalam hal naskah serta performanya, film arahan Paul W. S. Anderson ini berhasil membukukan pendapatan yang memuaskan. 24 tahun kemudian, lewat Mortal Kombat 11, sejumlah cast kembali hadir dalam game tersebut. Di antaranya Cary-Hiroyuki Tagawa (Shang Tsung), Christopher Lambert (Raiden), dan Linden Ashby (Johnny Cage).
Mengawali Terbentuknya ESRB
Kekerasan bukan hal baru dalam dunia gaming, tapi Mortal Kombat menjadi salah satu pemicu terbentuknya Entertainment Software Rating Board (ESRB). Utamanya akibat hadirnya fitur Fatality, yang menampilkan violence yang begitu intens dan jarang ditemukan dalam game-game lain pada masanya. Untuk menanggapi keluhan dari kalangan orang tua dan pemerintah, badan sensor khusus video game tersebut akhirnya tercipta.