Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Zack Snyder’s Justice League: Sinopsis dan Ulasan

by Paulus Ladiarsa
March 19, 2021
in Action, Barat, Drama, Featured, Movie Articles, Reviews, Streaming, Superhero, Trending, Uncategorized
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Penantian panjang menyaksikan akan bagaimana sajian Justice League besutan sutradara Zack Snyder akhirnya berakhir dengan perilisan Zack Snyder’s Justice League. Film ini merupakan buah dari kampanye penggemar yang monumental, #releasethesnydercut.

Film adaptasi DCEU ketiganya ini (setelah Man of Steel dan Batman v Superman: Dawn of Justice) ini sendiri merupakan pencapaian luar biasa. Pasalnya, lewat ini Snyder berhasil mewujudkan apa yang tadinya hal yang mungkin tidak akan pernah terealisasi. Namun, apakah hasil akhir Zack Snyder’s Justice League bisa memperbaiki kegagalan film versi teatrikalnya?

Melanjutkan apa yang sudah terjadi di Batman v Superman: Dawn of Justice, Zack Snyder’s Justice League berpusat pada Bruce Wayne (Ben Affleck) yang berusaha menebus pengorbanan Superman (Henry Cavill). Tanpa pembela terhebat di Bumi, ancaman invasi kuno yang sangat besar kembali bangkit, dan memaksa Bruce membentuk tim pahlawan yang bisa menghentikan ancaman itu. Bekerja sama dengan Diana Prince (Gal Gadot), berdua mereka berusaha merekrut Arthur Curry (Jason Momoa), Victor Stone (Ray Fisher) dan Barry Allen (Ezra Miller), sebelum semuanya terlambat.

Dalam term plotnya, Zack Snyder’s Justice League sejatinya secara general masih tetap sama dengan versi sebelumnya. Namun, di tangan Snyder, sajian itu seakan menjadi film yang sama sekali baru. Runtime yang panjang memungkinkan Snyder membangun dunia yang fantastis dengan konteks tambahan yang meningkatkan taruhannya.

Saya ulangi lagi, plotnya secara praktik identik, namun ditambah karakter Darkseid yang diperlihatkan akan menjadi antagonis utama di dua babak lanjutannya yang mungkin tidak akan pernah difilmkan, atau setidaknya hingga gerakan kampanye baru fans kembali bergerak masif. Secara de facto, sulit dibantah bahwa versi Zack Snyder lebih koheren daripada versi sebelumnya.

Baca Juga:  Marvel Hadirkan Promo Baru "Fantastic Four" dengan Sentuhan Retro-Futuristik

Awalnya direncanakan sebagai babak pertama dari sebuah trilogi, film berdurasi nyaris mencapai empat jam ini menjelma menjadi cerita epik dalam skala besar, ibarat sajian 300 dipadukan dengan Watchmen. Sebagaimana yang diharapkan dari film arahannya, film ini menjadi kaya visual lengkap dengan ciri khas gaya penyutradaraannya, montase adegan slow-mo yang artistik dan variasi palet gradasi warna pilihannya.

Dengan kelebihan keleluasaan yang dimilikinya, Snyder mampu menata komposisi dan segala aspek yang ada di Zack Snyder’s Justice League menjadi sajian yang nikmat diikuti. Efek visual yang ditampilkan sebagian besar impresif terutama dalam menghidupkan sosok Steppenwolf dan Darkseid. Sekuen adegan aksinya pun koreografinya tertata sangat baik. Begitupula dengan sajian latar musik yang sama sekali baru dari Junkie XL yang berhasil memberi warna tersendiri.

Penuangan karakternya pun jauh lebih baik, mampu memberikan sorotan lebih dari cukup pada karakter-karakter yang di versi sebelumnya tak lebih menjadi sekadar tempelan. Sekaligus menjadikan landasan solid yang mampu meyakinkan fansnya bahwa jalur yang diambilnya dengan langsung menghadirkan para karakter tersebut sebelum memberikannya masing-masing film solo terlebih dahulu, tidaklah salah.

Usut punya usut, sekarang menjadi sangat beralasan mengapa Ray Fisher begitu militan mengutarakan kekecewaannya pada versi terdahulu Justice League. Pasalnya, sesuai dengan pernyataan Snyder sendiri bahwa karakter Cyborg adalah jantung dari kisah Justice League arahannya, karakter ini plot arcnya merupakan yang paling integral mengaduk emosi penonton di film ini.

Untuk term detail, khas Snyder, ia masih tidak bisa mengerem untuk tidak menyisipkan banyak hal di dalamnya. Di sini juga banyak bertaburan Easter Egg bagi fansnya untuk bersorak lewat penampilan cameo banyak karakter yang sudah lama ia janjikan, meski jika dirunut satu atau dua di antaranya sekuennya mungkin membingungkan secara signifikansinya.

Baca Juga:  Film Resident Evil Terbaru Siap Hadir dengan Cerita Orisinal, Jauh dari Adaptasi Game

Zack Snyder’s Justice League secara keseluruhan merupakan versi yang lebih superior dari versi sebelumnya, baik secara durasi, pengeksekusian, dan kualitasnya. Namun, harus diakui pula bahwa hasil akhirnya masih tetap sebuah film superhero DC ala Zack Snyder, dengan segala kekhasannya. Yang mana — meski penulis pribadi sangat menyukai gaya naratif penyutradaraan sang sineas — sajiannya  yang seperti lebih mengedepankan visual stylish dan penuturan storyline ketimbang hiburan spektakuler no-brainer, menjadikan film arahannya selalu ada di garis segmented, terutama bagi kalangan awam, tidak terkecuali dengan arahan terbarunya ini.

Zack Snyder’s Justice League dapat disaksikan secara streaming di HBO Go sejak 18 Maret 2021

 

 

Tags: DC Cinematic UniverseHBOHBO AsiaHBO FilmsZack Snyder
Previous Post

Benedict Cumberbatch Menggunakan Sulap untuk Melawan Nazi di Proyek Film War Magician

Next Post

Filmart Online 2021 Sedot 7000 Partisipan Internasional

Related Posts

Trailer Perdana ‘Mortal Kombat II’ Tampilkan Pertarungan Brutal Penentu Nasib Earthrealm dan Outworld
Action

Trailer Perdana ‘Mortal Kombat II’ Tampilkan Pertarungan Brutal Penentu Nasib Earthrealm dan Outworld

18/07/2025
Superman
Action

James Gunn Buka Suara Soal Perubahan Kontroversial di Asal-Usul Superman Versi Terbaru

17/07/2025
google
Barat

Google Diam-Diam Garap Proyek Film & Serial TV untuk Ubah Cara Pandang Publik soal Teknologi

17/07/2025
Alpha Gang
Barat

Chris Pine & Lily-Rose Depp Gabung di Film Komedi Fiksi Ilmiah “Alpha Gang”

17/07/2025
Next Post
FILMART Online 2021 Mulai Digelar 15 Maret Mendatang

Filmart Online 2021 Sedot 7000 Partisipan Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.7K Subscribers • 397 Videos • 532K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
1 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30455 shares
    Share 12182 Tweet 7614
  • James Gunn Buka Suara Soal Perubahan Kontroversial di Asal-Usul Superman Versi Terbaru

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Chris Pine & Lily-Rose Depp Gabung di Film Komedi Fiksi Ilmiah “Alpha Gang”

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Liam Neeson Kembali Beraksi dalam Trailer Perdana Ice Road: Vengeance

    540 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Film Superman DCU Berpotensi Lahirkan 2 Serial Spin-off, Ini Detailnya!

    409 shares
    Share 164 Tweet 102
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags