Bagi para penonton yang menggemari tema superhero mungkin sudah mengetahui bahwa tidak lama lagi sebuah film dari franchise X-Men akan segera beredar, X-Men: Apocalypse. Nama di ujung judul tersebut ternyata adalah sosok mutan tertua yang pernah ada dan ia menjadi musuh utama dari para X-Men di film ini.
Apocalypse diperkenalkan di dalam X-Factor sebagai mutan kuno yang telah hidup berabad-abad silam dan sangat terobsesi menjadi penganut teori Darwin survival of the fittest. Apocalypse memiliki hasrat untuk membawa para mutan memasuki tahap evolusi yang lebih canggih. Ia telah mengubah beberapa mutan menjadi bentuk yang lebih kuat, pintar, dan lebih canggih, contohnya Archangel. Beberapa orang mengkategorikannya sebagai mutan jahat, namun sesungguhnya ia hanya bertujuan untuk menciptakan dunia yang dihuni oleh makhluk-makhluk superior.
Apocalypse dalam Komik
Makhluk hidup yang kemudian dikenal dengan nama Apocalypse lahir 5000 tahun yang lalu di daerah Akkaba bagian wilayah Mesir kuno. Dia lahir dengan membawa sebuah gen mutan dan ini menjadikannya sebagai seorang mutan pertama yang pernah ada di Bumi. Efek samping dari gen tersebut membuatnya berpenampilan “menyeramkan” dengan kulit abu-abu tua dan berbibir biru.
Dengan penampilannya tersebut, masyarakat di Akkaba mengucilkannya dan kemudian membuangnya ke daerah padang pasir. Namun kemudian ia ditolong oleh seorang bernama Baal pengikut raja Rama-Tut yang kemudian memberinya nama En Sabah Nur yang berarti cahaya pagi dalam Bahasa arab, yang kemudian diartikan juga sebagai “yang pertama”.
Kemudian pada saat En Sabah Nur dewasa, ia ditangkap dan dipekerjakan sebagai seorang budak oleh sebuah suku nomaden. Di sanalah ia menemukan kekuatan mutannya dan kemudian membebaskan diri dari jeratan perbudakan suku tersebut. Sabah Nur lantas melanjutkan perjalanan untuk menemukan jati dirinya sampai ke daerah Mongolia di mana ia menemukan sebuah pesawat alien yang terlantar dan kemudian memmpelajari teknologi alien tu termasuk menggunakan sebuar armor khusus yang didapatkannya dari pesawat tersebut. Ia juga menggunakan sebuah “tabung” yang berisikan teknologi regenerasi untuk “memulihkan” dan membuat dirinya lebih tangguh.
Apocalypse hadir pertama kali di komik X-Factor #5 (Mei 1986) melalui hasil karya dari penulis Louise Simonson dan artis gambar Jackson Guice.
Kekuatan Apocalypse
Sampai saat ini kekuatan terbesar Apocalypse disinyalir belum terungkap sepenuhnya. Kekuatan yang dimiliknya sampai saat ini mencakup kemampuannya untuk membentuk molekul dalam setiap tubuhnya untuk berubah bentuk sesuai keinginannya, dapat meniru bentuk dari metal, dapat pula berteleportasi, dapat hidup abadi, mempunyai kekuatan fisik melebihi Hulk, dapat berubah menjadi makhluk raksasa, dapat terbang, memanipulasi energi dan menyamar menjadi manusia. Apocalypse juga dibantu oleh teknologi dan armor alien yang dimilikinya.
Salah satu titik lemah dari Apocalypse adalah badan atau fisik yang dimiliknya yang selalu “tergerus’ oleh energi dan kemampuan mutan yang dimilikinya. Sehingga ia harus tergantung pada armor alien tersebut untuk mengontrol kekuatannya. Ia juga kerap mengganti “rumah” yang menjadi badannya tersebut.