Bintang The Mandalorian yang juga mantan petarung MMA, Gina Carano pada akhir pekan lalu telah dipecat dari Lucasfilm setelah postingan kontroversial di akun media sosial miliknya menjadi viral. Hal tersebut diumumkan oleh perwakilan resmi dari Lucasfilm.
“Gina Carano saat ini tidak dipekerjakan oleh Lucasfilm dan tidak ada rencana baginya untuk berada di masa depan. Unggahan dirinya di media sosial, yang telah merendahkan orang berdasarkan identitas budaya dan agama adalah hal yang menjijikan dan tidak dapat diterima.”
Unggahan tersebut terungkap pada awal pekan lalu dan segera tagar #FireGinaCarano menjadi tren di Twitter setelah aktris itu memposting dan kemudian menghapus hal tersebut di Instagram pribadinya. Postingan-postingan itu direkam oleh penggemar dan dibagikan secara luas di media sosial, yang kemudian menjadi viral.
Dengan demikian Carano dipastikan tidak akan lagi muncul di serial The Mandalorian dan proyek Star Wars lainnya di masa depan. Dan yang sangat disayangkan adalah Disney sebenarnya sedang menyiapkan spinoff untuk karakter yang diperankan oleh Carano di The Mandalorian, Cara Dune.
Ada kemungkinan Disney membatalkan proyek Cara Dune yang sepertinya adalah Rangers of the New Republic, serial yang diumumkan pada presentasi investor dengan sangat sedikit detail. Namun sampai saat ini belum ada indikasi bahwa proyek itu sendiri telah dibatalkan.
Dalam kisah The Mandalorian, Cara Dune telah menjadi sekutu terpercaya Mando dan baru-baru ini dipromosikan sebagai Marshal of Nevarro oleh New Republic. Mengingat fakta bahwa dia telah menjadi seseorang yang selalu dicari Mando ketika dia membutuhkan bantuan dan dilihat dari akhir Musim 2 yang eksplosif, terbukti bahwa dia akan bergabung dengannya melawan Bo Katan dalam pertarungan untuk Darksaber di musim depan. Namun sepertinya alur cerita tersebut tidak akan digunakan lagi oleh Lucasfilm setelah pemecatan Carano.
Sebelum The Mandalorian, Carano merintis kariernya sebagai petarung MMA sebelum muncul dalam film-film seperti Deadpool dan Fast & Furious 6.