Sebuah kutipan, baik itu dari film maupun buku, biasanya dapat menjadi sumber hiburan dan motivasi agar kita bisa melakukan sesuatu dengan lebih baik lagi. Dengan tayangnya Sobat Ambyar di Netflix, kini saatnya melihat kutipan-kutipan Bahasa Jawa yang mungkin dapat menjadi favorit kita yang baru!
“Merga energimu positif, makane alam semesta mendukung”
Karakter Kopet (Erick Estrada) pasti sudah tak asing lagi bagi yang telah menyaksikan Sobat Ambyar. Dengan sifatnya yang jenaka, Kopet kerap melontarkan kata-kata yang tak hanya menghibur namun juga penuh makna. Salah satu ucapannya yang paling terkenang adalah “Merga energimu positif, makane alam semesta mendukung”. Kalimat ini mengandung arti bahwa selama kita bisa berpikir positif, pasti selalu ada jalan untuk mencapai yang kita mau.
“Nek su’udzon terus, kapan kowe duwe bojo?”
Celetukan Kopet lainnya yang mengena di hati adalah “Nek su’udzon terus, kapan kowe duwe bojo?”. Hal ini disampaikannya kepada Jatmiko (Bhisma Mulia) yang masih malu-malu untuk berkenalan dengan Saras (Denira Wiraguna). Pada intinya, pikiran negatif akan membuat seseorang sulit berjodoh. Lebih baik melakukan sesuatu dan gagal dibandingkan tidak melakukan sesuatu tetapi kehilangan kesempatan.
“Cinta yo cinta, tapi ga ngrepotke wong”
Rasa cinta yang begitu besar membuat Jatmiko rela melakukan apa saja untuk wanita pujaan hatinya, sampai-sampai semua orang dibuat repot karena ulahnya – termasuk seorang pengendara ojek online. Merasa kesal, pengendara ini pun berkomentar, “Cinta yo cinta, tapi ga ngrepotke wong.” Boleh saja menunjukkan cinta kita terhadap seseorang, namun jangan sampai merepotkan orang-orang di sekitar.
“Ngelaleake kuwi masalah tekad. Yo emang angel, tapi nek ditekati pasti isa”
Lagi-lagi Kopet memberikan petuah yang berguna untuk mengusir kegalauan Jatmiko, “Ngelaleake kuwi masalah tekad. Yo emang angel, tapi nek ditekati pasti isa.” Kata-katanya kali ini menekankan bahwa melupakan seseorang membutuhkan tekad yang kuat. Walau sulit, semuanya bisa dilewati selama kita memiliki tekad.
“Patah hati, hayo dijogeti wae!”
Kutipan ini adalah salah satu hal yang membuat Didi Kempot menjadi sosok yang sangat terkenang. Beliau juga menasehati Jatmiko dengan ucapan yang sama ketika ditanya mengenai cara untuk melupakan kesedihan. Merasa sakit hati karena putus cinta adalah hal yang wajar, namun tidak usah berlarut lama-lama dalam keterpurukan. Jogeti dan tertawakan saja agar bisa cepat sembuh dan siap memulai lembaran baru.
Kutipan mana yang paling Anda suka? Jangan lewatkan film Sobat Ambyar, hanya di Netflix.