Ini adalah artikel review dari komunitas Cinemags dan tidak mencerminkan pandangan editorial Cinemags. Andapun bisa membuat artikel serupa di sini.
Menyaksikan sebuah film dari studio indie /medioker memang kadang menjadi suatu perjudian pada akhirnya. Terutama film horor, yang tidak sedikit diluar dugaan memberikan tayangkan yang memuaskan, tapi tidak jarang bahkan seringkali mengecewakan.
The Invitation (2016) merupakan salah satunya, film thriller hasil karya Karyn Kusama keluaran Drafthouse Films. Dari posternya sedikit membuat penasaran tapi ditakutkan malah akan membuang waktu saja karena hanya akan menjadi film thriller/horror mengecewakan lainya. Tetapi ternyata film ini mampu mengejutkan saya, karena film ini mampu menyajikan sebuah thriller yang memberikan kepuasan tersendiri.
>
Film diawali dari sepasang kekasih Will (Logan Marshall-Green) beserta pacarnya Kira (Emayatzy Corinealdi) yang akan menghadiri acara reuni berupa makan malam dengan beberapa sahabat lama atas undangan yang diselenggarakan pasangan David (Michiel Huisman) dan Eden (Tammy Blanchard). Eden tak lain adalah mantan istri Will, pertemuan mereka nantinya tentu akan membangkitkan kembali kenangan masa lalu yang pilu, yaitu kematian putera tunggal mereka Ty yang menimbulkan trauma mendalam dan menjadi penyebab utama perceraian meraka. Setibanya di acara, Will berusaha untuk move on walaupun sulit, yaitu dengan cara terlihat tegar dan memberanikan diri bertemu sang mantan istri tercinta. Sejak awal sepertinya Will sudah merasakan sesuatu yang janggal atas undangan tersebut, diawali dari tertabraknya anjing liar dijalan dan terlihat tegarnya sang mantan istri Eden meskipun perceraian mereka sangat tragis. Walaupun Semua itu banyak menimbulkan kecurigaan dan pertanyaan, Will tetap mencoba berusaha membaur dengan kerabat lainya yang sudah lama tidak bertemu. Setiap waktunya suasana menjadi semakin akrab dan hangat bagi sahabat-sahabat Will lainnya yang telah lama tak jumpa, tetapi tidak dengan will, ia merasakan sesuatu yang jahat dirumah itu. Apalagi dengan David pasangan baru Eden serta temanya Pruitt (John Carroll Lynch). Semakin lama penonton akan bertanya-tanya apakah semua itu hanya prasangka Will yang berlebihan atau memang ada hal mengerikan dibalik undangan itu.
The Invitation membangun ketegangannya melalui dialog-dialog yang tersusun rapi. Anda akan dapat menangkap puncak ketegangan diakhir jika mampu memahami bagian awal film ini. Dan itulah kekuatan film ini. Setelah Jennifer’s Body dan Aeonflux yang mengecewakan, Karyn Kusama berhasil menyajikan ketegangan yang seharusnya ada di film Thriller suspanse. Mungkin juga karena dibantu skrip yang baik.
Jika anda mengharapkan Horror/Thriller slapstick dengan adegan mengagetkan setiap saat, maka anda akan kecewa. Tetapi jika anda pecinta film layaknya Rosemary’s baby atau Ex Machina. Maka The Invitation merupakan tontonan yang tepat. Film ini akan menjadi pelepas dahaga yang menyegarkan bagi para pencinta Thriller berkualitas.
Rating : 8/10