Bagi yang tidak memiliki acara di hari minggu 29 September 2019 ini, bisa menyaksikan rangkaian acara yang diselenggarakan oleh 100 % Manusia Film Festival.
Di hari penutupan ini, rangkaian acara 100% Manusia Film Festival, akan dimulai dari jam 11.00 WIB , bertempat di Erasmus Huis .
Film penutup kali ini berjudul Working Woman dengan durasi waktu penanyangan 93 menit, karya sutradara Michal Aviad, dengan para pemain film Liron Ben Shlush dan Menashne Noy . Film ini mendapatkan penghargaan di Toronto International Film Festival 2018 dan Busan International Film Festival 2018.
Film Working Woman ini adalah salah satu dari lima film terbaik yang telah dipersiapkan oleh 100 % Manusia Film Festival.
Adapun empat film lainnya adalah : The Song of Grassroots , Song Lang , Free Man dan Home is Where the Hears is.
Film Working Woman menceritakan mengenai suka duka perempuan bekerja, di satu pihak berusaha memegang peranan mensupport usaha keluarga yang dijalankan oleh suaminya, di pihak lain mengalami kekerasan seksual di tempat kerjanya .
Konflik emosi dan perasaan diperankan dengan sangat baik oleh aktris Liron Ben Shlush , seolah menggambarkan dunia perempuan dan polemik yang melanda merata hampir di seluruh belahan dunia. Liron Ben Shlush yang dinominasikan Ophir Award for Best Screenplay , telah banyak bermain film antara lain Next to Her (2014) , Doubtful (2016), Home Port (2016), The Burglar (2016). Dalam film Working Woman , Liron Ben Shlush beradu akting dengan Menashne Noy , nominasi Ophir Award for Best Actor , telah banyak bermain film antara lain. Kidon (2013) , Big Bad Wolves (2013)
Film yang berasal dari Israel ini , membawa simpati dan dapat membuka dialog bagi para perempuan mengenai persoalan universal dan telah berlangsung sepanjang waktu, yaitu kekerasan seksual di dalam pekerjaan, hingga perannya sebagai seorang Ibu dan istri dalam keluarga.
Pada pemutaran perdanannya beberapa waktu lalu, topik ini menjadi pembahasan yang menarik, membuka dialog mengenai kedudukan perempuan di dalam pergaulan sosial, sesi curhat hingga pembahasan terkini mengenai kondisi sosial politik di Indonesia saat ini, dari sudut pandang perempuan.
Bagi para lelaki, film ini dapat dijadikan salah satu sumber untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh para perempuan dalam menjaga perannya sebaga seorang Ibu dan istri dalam keluarga, serta pekerja .
Sutradara Michal Aviad ,adalah dosen senior di departemen Sinema dan Televisi di Universitas Tel Aviv. Film-film Michal Aviad pada umumnya menyoroti hubungan kompleks antara isu-isu perempuan dan isu-isu sosial-politik besar lainnya seperti konflik Palestina-Israel. Film Working Woman adalah film karya fiksinya yang kedua serta diproduksi oleh Lama Films
Tentang 100% Manusia
Kecenderungan masyarakat Indonesia yang semakin mudah melabeli sesama manusia, menyebabkan tingginya tingkat prasangka dan diskriminasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Beranjak dari hal ini, pecinta film, jurnalis dan seni budaya yang tergabung dalam yayasan nirlaba Bhinneka Cipta Setara bersemangat untuk memperkenalkan gerakan 100% Manusia demi mengingatkan kembali isu keberagaman Indonesia dan mempromosikan kesadaran akan berbagai isu-isu Hak Asasi Manusia, keberagaman, gender, difabel, serta HIV/AIDS yang alami lewat ekpresi seni dan budaya. Bahwa kita semua adalah 100 persen manusia, dengan hak yang sama antara satu dengan yang lain.
Tentang Ophir Award
Ophir Award atau dikenal pula sebagai Oscar Israel, adalah penghargaan film untuk keunggulan dalam industri film Israel yang diberikan oleh Akademi Film dan Televisi Israel. Penghargaan tersebut, dinamai sesuai dengan aktor Shaike Ophir, telah diberikan sejak 1990. (cinemags/nutylaraswaty)