Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

ARKIPEL hadir kembali dengan tema Bromocorah

by Paulus Ladiarsa
August 20, 2019
in Movies, News, Press Release
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Arkipel-Bromocorah
Share on FacebookShare on Twitter

Di tahun ketujuh ini, ARKIPEL- Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival akan diadakan selama sembilan hari, dimulai dari tanggal 18 hingga 26 Agustus 2019 dennen meliwuti dua lokasi di Jakarta, yaitu GoetheHaus (Goethe-Institut Jakarta) dan Museum Nasional. 

Festival film eksperimental pertama di Indonesia ini digagas oleh sebuah organisasi nirlaba egaliter, Forum Lenteng, terhitung sjak tahun 2013, sebagai salah satu upaya untuk membaca fenomena global dalam konteks sosial, politik, ekonomi, dan budaya melalui sinema.

Setiap tahun, ARKIPEL menerimoa 500 hingga lebih dari 1000 film yang didaftarkan ke festival. Tahun ini tema ARKIPEL adalah Bromocorah.

Pemilihan tema ini lebih pada perhatian akan fenomena sosial di Indonesia sejak era pra kemerdekaan hingga hari ini, dimana para bromocorah memiliki peran signifikan dalam menentukan kedinamisan masyarakat, bahkan dalam hal bagaimana relasi kekuasaan, relativas hukum, jaringan politik-kebudayaan, kesejahteraan sosial dan karakteristik media masa terbentuk.

Nyatanya, fenomeni ini secara umum juga hidup di belahan dunia lain dan saling berkaitan dal konteks sosio historis masing-masing kawasan. Mengambil istilah lokal has Indonesia dan meyakininya sebagai kata yang memiliki pengertian yang lentur, ARKIPEL memposisikan bromocorah, sebagai konsep progresif yang menyimpan banyak kemungkinan interpretatif bagi sinema, bak di ranah eksperimental bahasa/estetika, praktik produksi, maupun sudut pandang dalam memerjemahkan gejala-gejala global sekarang ini.

Ada tujuh program yang akan dihadirkan:

  1. Program Kompetisi International;
  2. Program Kuratorial Bromocorah;
  3. Program Candrawala-local landscape now;
  4. Program Presentasi Khusus;
  5. Program Penayangan Khusus;
  6. Program Forum Festival dan
  7. Program Kultursinema.

Total karya yang akan tayang dalam festival ini adalah 50 film dari 33 negara. Ada 28 film yang tercatat termasuk Salam program Kompetisi International.

Baca Juga:  Ryan Reynolds Ingin Bawa Nuansa "Dewasa" ke Star Wars, Tawarkan Konsep Film Berperingkat R

Tahun ini ada dua film produksi Indonesia yang lolos ke dalam program tersebut, nutuk dinilai oleh empat orang juri yatu, Hafiz (Indonesia), Mahardika Yudha (Indonesia), Akbar Yumni (Indonesia) dan Scott Miller Berry (Kanada).

Seluruh program penayangan film terbuka untuk umum dan gratis.

 

Malam pembukaan festival ARKIPEL akan dilakukan pukul 19.00 WIB, pada tanggal 20 Agustus 2019, di GoetheHaus dengan penayangan khusus 4 film pembuka :

  1. Chinaafrika.mobile (Daniel Kotter, Germany, 2018, 38 menit);
  2. Stones (John Staeger, Germany, 2018, 7 menit);
  3. Adegan yang Hilang dari Petrus (Arief Budiman, Indonesia, 2019, 5 menit);
  4. Chairs (Avner Pinchover, Israel, 2018, 11 menit);

Selain itu , ada penampilan khusus dari 69 Performance Club, “The Partisan“.

Malam penghargaan ARKIPEL akan menutup rangkaian festival pada tanggal 26 Agustus 2019,pada pukkel 19.00 WIB di GoetheHaus, denken penampilan  suara menampilkan Theo Nugraha . 

£ArkipelBromocorah (cinemags/nutylaraswaty)

 

Tags: 69 Performance ClubAkbar YumniARKIPELArkipelBromocorahAvner PinchoverBromocorahChairsChinaafrika.mobileDaniel Kotterfestival film ARKIPELgratisHafizJohn StaegerMahardika YudhaScott Miller BerryStonesTheo Nugraha
Previous Post

Trailer & Kuis Gundala Indonesia

Next Post

7 Film Terbaik Peter Fonda

Related Posts

Baskara Mahendra dalam Losmen Bu Broto: The Series
Anak dan Keluarga

Ini Kisah Cinta Baskara Mahendra dalam Losmen Bu Broto: The Series

29/05/2025
Good Fortune
Barat

Keanu Reeves Jadi Malaikat Penjaga di Film Komedi “Good Fortune”

29/05/2025
Batman
Barat

Setelah Dua Dekade, Marvel dan DC Satukan Kekuatan: Batman vs Deadpool!

29/05/2025
Elio
Anak dan keluarga

Petualangan Terbaru Pixar, Elio, Siap Taklukkan Galaksi Lewat Trailer Terbaru

29/05/2025
Next Post
7 Film Terbaik Peter Fonda

7 Film Terbaik Peter Fonda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 339 Videos • 502K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
WEREWOLF PRATICAL EFFECTS
3 AKTOR YANG HAMPIR MEMERANKAN PERAN IKONIK!
FALL MEMORABLE SCENE
MISSION IMPOSSIBLE THE FINAL RECKONING REVIEW!
3 INSIDEN FINAL DESTINATION PALING BIKIN TRAUMA
LILO & STITCH ANIMATION VS LIVE ACTION
12 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30087 shares
    Share 12034 Tweet 7522
  • Kenali Mitos Jin Beuno

    767 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Review Film Inheritance

    547 shares
    Share 219 Tweet 137
  • Keanu Reeves Jadi Malaikat Penjaga di Film Komedi “Good Fortune”

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21496 shares
    Share 8598 Tweet 5374
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags