Dari sekian banyak pertanyaan seputar akuisisi Fox di bawah payung Disney yang bernilai fantastis adalah kekhawatiran tentang apa akan terjadi pada franchise Deadpool. Franchise yang dihidupkan oleh Ryan Reynolds ini telah memecahkan beberapa rekor ketika melakukan debut film rating-R ini dan meraih $ 363 juta di dalam negeri saja dengan anggaran $ 58 juta (Sekuelnya, Deadpool 2, mendatangkan $ 318 juta). Yang menjadi kekhawatiran adalah film kasar dan vulgar seperti itu biasanya tidak diterima di dalam lingkungan Disney dan hal ini membuat masa depan Deadpool tidak pasti.
Namun sepertinya kekhawatiran tersebut tidak perlu dipikirkan lagi karena CEO Disney, Bob Iger mengkonfirmasi bahwa tidak akan ada gangguan oleh mega studio tersebut untuk properti Fox dengan yang berating-R termasuk untuk franchise Deadpool.
Dilansir dari Collider, berikut pernyataan dari Bob Iger:
“We see that there is certainly popularity amongst Marvel fans for the R-rated Deadpool films. We’re going to continue in that business and there might be room for more of that.”
Film Deadpool pertama dirilis pada Februari 2016 dan menghasilkan lebih dari $ 783 juta di seluruh dunia, menjadikannya film dalam dunia X-Men terlaris pada saat itu, dan kini gelar tersebut telah direbut oleh Deadpool 2 dengan penghasilan lebih dari $ 785 juta di seluruh dunia. Jika digabungkan kedua film ini juga telah melampaui pendapatan gabungan beberapa film Marvel Studios sendiri.