Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film Batman v Superman: Dawn of Justice – Sebuah Tonggak Awal DC Cinematic Universe

by Kent
March 30, 2016
in User News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter
18 bulan telah berlalu sejak pertarungan Superman melawan Jendral Zod. Pertarungan tersebut telah mengakibatkan kerusakan besar dan korban jiwa yang tidak sedikit. Meskipun Superman telah berusaha berbuat baik dan menolong masyarakat dengan kemampuannya, banyak orang yang masih menganggapnya sebagai sebuah ancaman asing, tak terkecuali Batman/Bruce Wayne. Di lain pihak, sang jenius eksentrik Lex Luthor telah mempersiapkan sebuah rencana besar untuk melenyapkan Superman dari muka bumi.

 
Batman v Superman: Dawn of Justice menyajikan cerita yang cukup padat, gelap, dan kompleks layaknya cerita-cerita DC Comics pada umumnya, terutama Watchmen yang juga diangkat oleh sutradara Zack Snyder ke layar lebar pada 2009 silam. Sebagai tonggak awal cinematic universe DC Comics, film ini mempertemukan ‘trinitas’ pendiri Justice League (Superman, Batman, dan Wonder Woman) serta memperkenalkan para meta-human (manusia super) lainnya seperti Flash, Aquaman, dan Cyborg. Dalam durasi dua setengah jam, Batman v Superman membangun tensi konflik secara perlahan hingga sampai pada momen klimaks berupa pertarungan Superman melawan Batman, dan kemudian muncul klimaks kedua yang lebih besar lagi, hingga akhirnya ditutup dengan antiklimaks yang dramatis. Beberapa adegan mungkin terasa janggal dan tidak sinambung dengan keseluruhan cerita film, namun kejanggalan itu tidak akan terasa bagi audiens yang sekiranya sudah cukup akrab dengan semesta DC Comics.
 
Zack Snyder yang sudah cukup berpengalaman menyutradarai film adaptasi DC Comics seperti Watchmen (2009) dan Man of Steel (2013) menyajikan Batman v Superman dengan visual dan atmosfer yang gelap, baik secara harfiah maupun secara kiasan. Hentakan orkestral Hans Zimmer juga sangat efektif memperkuat atmosfer tersebut. Henry Cavill dan Amy Adams kembali membawakan perannya masing-masing sebagai Clark Kent/Superman dan Lois Lane dari Man of Steel, sementara Ben Affleck cukup berhasil membawakan karakter seorang Batman senior sekalipun ia sempat dicerca para penggemar setelah ditunjuk sebagai pemeran Batman baru setelah Christian Bale. Yang menarik adalah inkarnasi dari tokoh Lex Luthor yang diperankan Jesse Eisenberg dan Alfred Pennyworth yang dibawakan oleh aktor kawakan Jeremy Irons dalam film ini. Luthor digambarkan sebagai jenius eksentrik yang berbicara cepat–sekilas mengingatkan pada peran Eisenberg sebagai Mark Zuckerberg dalam The Social Network (David Fincher, 2010). Sedangkan Alfred digambarkan sebagai sahabat, tangan kanan, dan asisten Batman yang setara, bukan hanya sebagai asisten rumah tangga seperti pada inkarnasi-inkarnasi sebelumnya.
 
Secara keseluruhan, Batman v Superman: Dawn of Justice adalah permulaan yang cukup luar biasa untuk mengawali cinematic universe dari DC Comics. Meskipun jalinan plotnya sekilas terlihat seperti benang kusust, audiens yang sabar dapat tetap menikmati film ini. Kalaupun ada yang bilang film ini tidak semenyenangkan film-film Marvel Cinematic Universe, sesungguhnya plot yang serius adalah ciri khas tersendiri dari DC Comics, atau setidaknya tunggulah sampai Flash bergabung dalam DC Cinematic Universe pada film-film yang akan datang. 
 
Dengan awal yang baik ini, cukup menarik untuk disaksikan bagaimana DC Cinematics Universe akan bersaing dengan Marvel Cinematic Universe dalam waktu yang akan datang.
 
Skor: 9/10
Tags: Review Film Batman v Superman
Previous Post

Batman v Superman: Dawn of Everything

Next Post

Review Film Batman v Superman: Penantian, Pembuktian dan Perdebatan

Related Posts

Academy
Articles

Pengakuan Academy Membanggakan ! Balinale Diakui Sebagai ‘Festival Berkualifikasi Oscar®’

24/10/2024
CATCHPLAY+
Action

CATCHPLAY+ Jalin Kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata)

13/12/2023
Wulan Guritno
Movie Articles

Wulan Guritno tentang Jakarta vs Everybody, ini Film Edukasi

08/04/2022
Rich Brian NIKI Warren Hue
Action

Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue bangga terlibat Shang-Chi

22/09/2021
Next Post

Review Film Batman v Superman: Penantian, Pembuktian dan Perdebatan

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 324 Videos • 492K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
1 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29886 shares
    Share 11954 Tweet 7471
  • Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Era Mutan Dimulai: Sutradara Thunderbolts Siap Pimpin Film X-Men di MCU

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Film “Weapons” dari Zach Cregger: Sebuah Film Horor yang Berpotensi Berbagi Universe dengan “Barbarian”

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Mengapa Orang Tertarik dengan Pesugihan? Apakah Warung Pocong Jawabannya?

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags