Iflix, layanan hiburan terkemuka di dunia untuk pasar berkembang, hari ini mengumumkan inisiatif bersama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Badan Perfilman Indonesia (BPI), untuk mempromosikan dan menampilkan para seniman muda Indonesia di bidang musik, film, dan hiburan. Inisiatif baru ini akan terdiri dari lima proyek film yang akan dikembangkan dan diproduksi bersama oleh iflix dengan BEKRAF dan BPI, serta menjajaki peluang untuk berkolaborasi lebih jauh antara ketiga organisasi ini.
Proyek pertama yang akan segera dimulai, film keluarga berdasarkan lagu pemenang “This Is My Holiday” ciptaan Stephen Irianto Wally, yang terpilih dari lebih 1.800 kiriman individu dari seniman muda dalam kompetisi tingkat nasional Lomba Cipta Lagu Anak 2018 yang disponsori oleh Presiden Joko Widodo. Film ini ditargetkan untuk memasuki produksi pada akhir tahun.
Akan ada empat proyek tambahan lainnya yang juga akan dipilih dari kompetisi Lomba Cipta Lagu Anak 2018 yaitu:
- “Menjelajahi Dunia” by Era Pratigo
- “Teman” by Ghalifa Al Baladi
- “Jika Hatimu Gundah Gulana” by Ikbar Haskara Damarjati
- “Senyum untuk Dunia” by Fickar Iskandar
BEKRAF melalui program AKATARA: Forum Pembiayaan Film Indonesia 2018 akan membuka kesempatan kepada para sineas muda Indonesia dalam mengirimkan proposal untuk memproduksi sebuah film berdasarkan lagu-lagu tersebut, tentunya dengan iflix sebagai investor utama.
Mark Britt (iflix Co-Founder and Group CEO) dan Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia)
Program ini bertujuan untuk mendukung industri perfilman lokal, dimana para sutradara muda di seluruh Indonesia akan diundang untuk mengajukan ide-ide kreatif mereka ke dalam produksi empat proyek lanjutan berdasarkan lagu yang mememenangkan posisi kedua dari kompetisi yang sama. Serangkaian produksi bersama ini akan ditayangkan secara eksklusif di platform iflix pada akhir tahun ini dan pada tahun 2019.
Foto 180 Derajat Mark Britt, Rick Hess, Triawan Munaf, Alexander Rusli, Patrick Grove, Jason Monteiro (Global Marketing Director of iflix), Ashraf Sinclair
iflix Co-Founder dan Group CEO, Mark Britt berkata: “iflix sangat bersemangat dalam mendukung industri perfilman Indonesia yang sedang berkembang dan sangat senang dapat berkolaborasi dengan BEKRAF dan BPI dalam upaya mereka untuk mendukung komunitas kreatif Indonesia. Indonesia adalah pasar yang tumbuh paling cepat dan paling kompetitif di Asia. Kami sangat antusias dapat mendukung dan bekerja sama dengan para pelaku kreatif muda berbakat di Indonesia dengan ide-ide segar untuk memberikan hiburan terbaik kepada para pengguna iflix, di samping itu juga memberikan kesempatan bagi para calon pelaku industri film Indonesia untuk menampilkan karya mereka dan menjadikannya lebih mudah diakses oleh penonton di seluruh tanah air maupun di seluruh dunia.”
Michelle Ziudith akan kembali dalam Magic Hour: The Series 2
Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf mengatakan: “Kolaborasi ini sangat bersinergi dengan visi Presiden Jokowi dan BEKRAF dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Saya sangat senang iflix dapat bergabung bersama kami untuk mengembangkan talenta lokal, memberikan kesempatan besar kepada anak muda kreatif Indonesia untuk bekerja bersama. Saya mendukung penuh komitmen iflix terhadap Industri kreatif di Indonesia serta investasi pada konten dan pengembangan konten lokal.”
Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen iflix terhadap ekonomi kreatif Indonesia, di mana iflix akan menginvestasikan 40-50 juta dolar AS pada konten lokal, terutama Original Productions.
Kini tersedia untuk lebih dari satu miliar pengguna di seluruh Asia, Timur Tengah, dan Afrika, menjadikan iflix memimpin video streaming di pasar berkembang. Menawarkan pengguna katalog iflix yang beragam dari acara TV dan film terdepan di Hollywood, Asia, dan Timur Tengah, termasuk banyak tayangan perdana eksklusif dan program peraih penghargaan, setiap pengguna dapat mengakses layanan iflix dengan menggunakan hingga lima perangkat sekaligus, meliputi smartphone, laptop, tablet, dan TV, untuk ditonton di mana pun, kapan pun.