well, akhirnya yang ditunggu-tunggu selama ini, live action DC universe movie is finally happening!
hmm, gimana filmnya? bagus gak? kok di RT skornya ancur banget yah? kok jadi kubu-kubuan gitu sih, beberapa bilang bagus, beberapa bilang ancur?
well, i have to say, this movie didn’t dissapoint me at all! bahkan bisa dibilang film ini jauh lebih bagus dari beberapa film Marvel yang ratingnya di RT malah jauh lebih tinggi.
oke kita mulai aja ya in depth reviewnya hehe
film ini dibuka dengan opening credit yang menurut ane indah banget! yupp, masih pada inget opening creditnya ‘Watchmen (2009)’ yang juga di sutradarai oleh Zack Snyder? di film BvS ini bisa dilihat kalau Snyder memutuskan untuk menggunakan kembali style opening credit yang mirip seperti Watchmen. Dengan ciri khas ‘slowmo’ dari Snyder, diiringi background music yang sangat indah oleh Hans Zimmer dan Junkie XL, ane rasa, opening credit ini benar-benar indah, dan menyentuh.
The Story
well, soundtrack film ini benar-benar memberitahu kalau ini adalah sequel dari Man of Steel, dengan beberapa sentuhan baru yang ane rasa terdapat sedikit influence elemen dari soundtrack Spider-Man trilogi (Dir. Sam Raimi) yang di kompos oleh Danny Elfman, dan tentunya juga terdapat beberapa elemen khas dari Junkie XL (Mad Max: Fury Road, Deadpool), walaupun ane akui, soundtrack film ini tidak semegah Fury Road, tapi sama sekali tidak mengecewakan!
The Music score: 9 / 10 (outstanding!)
Jesse Eisenberg as Lex Luthor, well, i love how he act, but that person he potray is not Lex Luthor. gimana ya.. keren sihh jujur aja, villain-villain model-model pshycotic dan insane itu emang menjual dan ane rasa sangat keren, tapi setau ane Lex itu karakternya lebih dingin dan gak blak-blakan kaya yang ada di film ini. tapi gak masalah sih, aktingnya gak ngecewain juga kok, actually i think he’s
really-really great!
Ben Affleck, He’s the Batman, no doubt, even at some poin he’s better than Bale’s version. aktingnya ane rasa gaperlu diragukan lah.
tiga itu aja sih yang mau ane bahas haha, yang lainnya biasa-biasa aja
nah, akhirnya ini dia pembahasan yang ane tunggu-tuggu, hehe.
but in this one, Batman v Superman, somehow ane melihat perubahan besar pada Snyder! bisa dilihat dari lebih banyaknya penggunaan practical effect, yang memang telah menjadi tren di beberapa tahun terakhir ini (Ridley Scott, Christopher Nolan, Star Wars Ep. VII, dll.). well, walau begitu, tetep aja sih masih keliatan banyak spot yang menggunakan atmosfir khas Snyder, dan juga banyak spot yang CGI nya cukup buruk. di samping semua itu, ane gak terlalu mempermasalahkan CGInya, because it’s still fine.
CGI score: 7 / 10 (it’s fine)
kedua, ciri slowmo & force zooming khas dari Zack Snyder. haha, ini emang udah ciri khas banget lah ya. and somehow, in this one, terlihat sekali kalau Snyder sudah mengurangi porsi slowmo & zooming tersebut. and yes, the movie is still beautiful without that crap!
terlihat disini, kalau kali ini Snyder benar-benar mendengarkan para fans! mungkin dia udah muak selama ini selalu di caci maki, dan terlihat disini kalau dia benar-benar try hard untuk mengembalikan namanya yang rusak, terutama setelah Man of Steel kemarin. and i think that’s a good start! while people keep hating that he will direct next year’s Justice League, i mean, actually he’s okay, why not just give him a try?
cameo yang benar-benar bikin mulut ane ternganga adalah saat kemunculan pertama Flash, Fu*uckk!, just breathtaking! untuk yang mengerti komik/animasinya you won’t believe that reference! dan juga kemunculan Aquaman yang cukup membuat para penonton super penasaran, like, “fuck you Snyder, just give us Justice League movie already!”
Pros & Cons
+ gives some gosebumbs & nerdgasm to the fans
+ the soundtrack is just outstanding
+ Zack Snyder is a change man now
– too much plot hole
– the last (literary the last) scene make the movie looks ‘cheap’
– at some scene, the CGI is too bad
– terkesan terlalu memaksakan dan terburu-buru untuk set up Justice League
Final Thought
film ini adalah permulaan yang baik bagi DC universe yang baru. dan menurut saya, film ini sama sekali tidak mengecewakan. walaupun banyak kekurangan sana-sini, but it’s fine and i’m still enjoying watch it. mungkin para kritikus-kritikus itu hanya muak dengan maraknya film-film superhero yang menjadi tren sekarang. i mean, it’s feels like this is not fair, why almost all Marvel movies always get a good score from the critics? is it conspiracy? bahkan rating Man of Steel di RT lebih tinggi dibanding rating BvS, yaitu 56% (BvS 30%). i mean, c’mon man, terlihat jelas disini bahwa kualitas BvS jauh lebih tinggi dibanding Man of Steel. then W T F is going on right here?!
overall, this movie is fine, mungkin para kritikus itu memberi skor rendah karena mereka tidak tahu tentang apa yang akan terjadi pada plot hole plot hole yang dibiarkan teruka lebar disini, dan mereka juga mungkin tidak mengerti apa yang ada di komik dan apa yang para fans inginkan dari komik. disamping itu, seharusnya para filmaker juga mempertimbangkan untuk tetap mengutamakan elemen-elemen yang harus ada pada sebuah film agar film tersebut tetap memiliki kualitas di mata kritikus dan pecinta film non superhero / non comicbook fans.
First Impression
awal => beautiful & amazing!
tengah => cukup menarik
ending => amazing & just can’t wait to Justice League already!
Final Score: 7.7 / 10