Sebuah klip promo film Death Wish baru saja diluncurkan oleh pihak MGM (via IGN) beberapa saat yang lalu. Klip yang diambil dari cuplikan filmnya ini memperlihatkan karakter yang diperankan oleh Bruce Willis sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi orang-orang yang akan menyerang rumahnya, termasuk menyembunyikan anak perempuannya.
Death Wish merupakan remake dari film rilisan tahun 1974. Dengan dibintangi oleh Bruce Willis, film versi baru ini disutradarai oleh Eli Roth yang lebih dikenal dengan film-film slasher horornya seperti Cabin Fever, Hostel, dan The Green Inferno. Dan premis cerita film ini juga mirip dengan versi tahun 1974-nya.
Bruce Willis braces for home invaders in this scene from the upcoming vigilante remake #DeathWishMovie! pic.twitter.com/CS4QLf2QNq
— IGN (@IGN) February 12, 2018
Baca Juga: Michael Bay Mungkin akan Mengarahkan Lobo
Sedangkan sinopsis film ini adalah:
“Dr. Paul Kersey (Bruce Willis) adalah seorang dokter bedah yang kemudian mengalami tragedy keluarga setelah istri (Elisabeth Shue) dan anaknya (Camila Morrone) diserang secara brutal di rumah mereka. Keterbatasan polisi dalam mengungkap kasus ini membuat Paul terbakar dendam dan kemudian memburu pelaku kejahatan yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.assail. Ketika tindakan Paul tersebut menyita perhatian media, ia dianggap sebagai malaikat pelindung atau malaikat pencabut nyawa yang melindungi warga.”
Selain Willis, bintang lain yang meramaikan film ini adalah Vincent D’Onofrio, Elisabeth Shue, Camila Morrone, Dean Norris dan Kimberly Elise. Dan remake ini akan dirilis pada tanggal 22 November 2017 ini.
Seperti kita ketahui sebelum era film-film superhero dan sebelum maraknya aksi film bertema aksi kebut-kebutan, pada tahun 1970-an terdapat sebuah film aksi berjudul Death Wish yang dibintangi oleh aktor legendaris Charles Bronson. Film ini mengisahkan tentang seorang kepala keluarga bernama Paul Kersey yang menjadi vigilante dan membantai setiap pelaku kriminal yang dijumpainya. Hal ini dilakukannya karena semua anggota keluarganya dibunuh. Kersey kemudian membawa nama hukum dengan caranya sendiri.