Batman v Superman : Dawn of Justice
http://www.warnerbros.com/batman-v-superman-dawn-justice#expanded
Dengan hanya membaca judulnya saja, film pertarungan pertama dua superhero ternama ini sudah mampu memancing rasa penasaran penggemar film superhero tentang siapa yang yang akan memenangkan pertempuran tersebut. Rasa tidak percaya juga muncul karena untuk pertama kalinya, Batman dipertemukan dengan Superman ditambah fakta bahwa keduanya dipertemukan untuk bertarung. Ben Affleck akan berperan sebagai Bruce Wayne/Batman, Henry Cavill kembali memerankan si jurnalis Clark Kent/Superman, Amy Adams sebagai Lois Lane, Jesse Eisenberg sebagai LexLuthor dan Gal Gadot yang cukup kontroversial saat awal pemilihannya sebagai Wonder Woman.
Film yang diangkat diangkat dari DC Comics ini diproduksi oleh Charles Roven dan Deborah Snyder, dan masih digarap dengan epik oleh Zack Snyder yang sukses menyutradarai film bertema heroik (300). Chris Terrio dan David S. Goyer bertanggung jawab sebagai penulis naskah untuk film berdurasi 151 menit ini.
Adegan dibuka dengan satu scene yang sangat familiar bagi penggemar film Batman, yaitu cerita tragis masa kecil Bruce Wayne dan kedua orang tuanya. Zack Snyder berhasil membuat versinya sendiri dengan menguatkan efek dramatis yang tak lepas dari unsur artistik yang mendominasi. Penonton kemudian diarahkan untuk mengetahui sudut pandang seorang Bruce Wayne dan bagaimana amarah terpendamnya pada Superman mulai terbentuk dan terakumulasi. Sementara itu, sang sutradara dengan adil juga memberikan kesempatan pada penonton untuk memahami bagaimana perspektif seorang Superman yang memiliki niat membantu umat manusia, namun malah diadili dan dilabeli tak lebih sebagai seorang perusak dan kriminal. Berbagai fakta buatan dan kesedihan yang terjadi seakan mengadu domba Batman dan Superman untuk memulai pertarungan yang tak seharusnya dilakukan. Alasan yang muncul sebenarnya cukup klise untuk mempengaruhi dua orang superhero ini untuk bertarung satu sama lain.
http://www.warnerbros.com/batman-v-superman-dawn-justice#expanded
Meskipun sedikit terlambat, suatu fakta baru yang menghubungkan Batman dan Superman akhirnya disadari setelah keduanya babak belur. Masa lalu Batman dan masa kini Superman berhubungan dengan wanita yang memiliki nama yang sama, yaitu Martha. Pada akhirnya, Batman dengan legowo menyingkirkan amarahnya dan bersatu dengan Superman untuk membantu warga kota melawan makhluk besar bernama Doomsday yang terbentuk karena campur tangan psikopat jenius bernama Lex luther. Bersama Wonder Woman, mereka bersatu untuk bertarung melawan musuh yang sama sampai akhir.
Alur cerita pada menit- menit awal terasa sedikit garing tanpa adegan action berarti. Zack Snyder berusaha membangun pemahaman penonton akan sudut pandang masing-masing karakter. Namun banyaknya tokoh yang dipaksakan bertemu dalam satu acara membuat penonton lepas fokus dan cenderung bingung. Untungnya, sound effect yang dipilih berhasil menggiring kembali penonton untuk fokus kedalam cerita. Alur awal yang sedikit tercampur aduk ini berhasil dibayar dengan adegan laga super keren antara Superman dan Batman. Kostum berbeda yang dipilih Batman untuk melawan Superman menunjukkan keseriusannya untuk memenangkan pertarungan melawan Superman, juga menunjukkan ketakutannya akan kekuatan Superman sekaligus kesadarannya bahwa ia hanya manusia biasa yang berniat melawan manusia super yang memiliki kekuatan dewa. Meskipun adegan pertarungan menjadi timpang karena perbedaan kekuatan yang jauh antara keduanya, penonton tetap berhasil dibuat heboh karena beberapa adegan yang tidak diduga sekaligus menjawab pertanyaan utama tentang siapa yang memenangkan pertarungan.
http://www.imdb.com/media/rm3969063424/tt2975590?ref_=ttmi_mi_typ_sf_31
Penonton juga terpuaskan dengan fitur mobil Batman yang tidak terkalahkan dan gaya terbang Superman yang menunjukkan kedigdayaannya sebagai manusia super. Nilai plus lain dari film ini adalah kemunculan Wonder Woman yang ikut meramaikan pertarungan seru melawan Doomsday dan Lex Luthor. Meskipun porsinya cukup kecil, namun kontribusi yang diberikan cukup besar bagi Tim superhero. Adegan laga menegangkan dikemas secara epik dan dibarengi sound effect yang tepat berhasil memaksa penonton seakan sayang untuk berkedip. Namun, adegan twist yang muncul diakhir cerita merubah emosi penonton dalam sekejab seakan tidak percaya dengan ending yang disuguhkan. Seakan berharap masih ada keajaiban dan berubah menjadi happy ending, pada akhirnya, penonton hanya bisa gigit jari dan berharap pada sequelnya.
Setidaknya pada akhir film, sutradara berhasil menyatukan fans Batman dan Superman sekaligus menjawab pertanyaan mereka, siapakah yang akan menang? Batman si cerdik atau Superman si kuat?
Rating 8.5/10
Ingin menonton lagi : Iya