Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Batman v Superman, Sebuah Permulaan Dari DC Cinematic Universe

by Kent
March 27, 2016
in User News
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Batman-v-Superman-2016
Share on FacebookShare on Twitter

alfamart-header

Sebuah film superhero mahakarya dari DC Comics, akhirnya terjawab sudah. Dua tokoh ikonik superhero sepanjang masa yaitu, seorang alien dari planet Krypton yang dikenal sebagai Superman, melawan seorang yang kaya raya dari Gotham City yaitu Batman. Dengan bertemunya mereka berdua dalam satu layar, tentu akan membuat semua orang penasaran dengan cerita yang disuguhkan, terutama untuk para fans dari DC Comics yang menantikan aksi superhero berjubah merah yang mempunyai serba kekuatan, bertemu dengan superhero sang ksatria kegelapan pelindung kota dan penegak keadilan.

Dalam film ini pada awalnya sangat baik, yaitu dimulai dengan perkenalan Bruce Wayne sejak kecil yang dimana adegan tersebut memperlihatkan kedua orang tuanya tewas, mungkin semua orang sudah mengetahui cerita tersebut. Tetapi dalam film Batman v Superman ini, Zack Snyder membungkus adegan tersebut dengan singkat, dan disertai dengan teknik editing yang sangat detail, dan mengambil beberapa shot yang close up sehingga membuat suasana adegan tersebut menjadi sangat bisa di rasakan, menurut saya itu sangat cocok sebagai pembuka film. Untuk selanjutnya cerita menghubungkan pertarungan antara Superman melawan General Zod, dengan kisah Bruce Wayne yang dimana waktu itu merasakan suasana kehancuran kota Metropolis, dalam adegan ini saya bisa merasakan awal konflik yang sangat bagus antara Wayne dengan Calrk Kent, awal konflik dimana Bruce Wayne sudah bisa mengeluarkan bumbu-bumbu rasa kebencian terhadap Superman, meskipun Bruce Wayne masih dalam merasakan suasana hancurnya kota Metropolis dan melihat Superman sedang bertarung dengan Zod. Ini sebuah awal yang baik untuk dua orang yang nantinya akan bertarung, dengan sebelumnya menampilkan rasa kebencian dan kemarahan dari salah satu karakter yaitu Bruce Wayne, tapi untuk cerita selanjutnya entah kenapa saya jadi sedikit tidak menikmati, karena ada beberapa cerita yang cepat pergantiannya menuju ke cerita lain.

Tapi untuk keseluruhan cerita, saya rasa cukup bagus dan ada sedikit rasa-rasa The Dark Knight.. ya mungkin karena Christopher Nolan  juga masih ikut turun tangan dalam film Batman v Superman sebagai executive producer. Awalnya saya mengira porsi pertarungan antara Batman v Superman akan sedikit banyak, dan ada beberapa adegan yang mungkin disimpan di dalam film dan tak ditayangkan di dalam traillernya, tapi kenyataannya porsi pertarungan antara Batman v Superman hanya sedikit, bisa dibilang satu scene dalam satu lokasi, mungkin ini yang menjadi alasan Rotten memberi rate sedikit terhadap film ini. Namun saya tetap menikmatinya, karena fight scenenya itu menurut saya sangat keren, mungkin orang yang tadinya bertanya akan jadi seperti apa jika Superman dan Batman bertarung, ya hasilnya terjawab dalam fight scene tersebut. Tapi dengan porsi adegan pertarungan antara Batman v Superman sedikit, saya sempat memikirkan kalau film ini bisa saja judulnya bukan Batman v Superman. tetapi The Trinity karena lebih menonjolkan dan lebih sangat seru saat scene Batman, Superman, Wonder Women bersatu melawan Doomsday, dan dalam komiknya The Trinity adalah grup yang berisi Superman, Batman dan Wonder Women, tapi itu semua saja bisa tidak mungkin karena porsi Wonder Women juga sangat sedikit, dibuat misterius saat di pertengahan cerita lalu di buat sangat menonjol di akhir cerita. Keterkaitan antara Doomsday dan Superman juga sama dengan di komik, dalam kisah  DC Comic Doomsday lah yang bisa mengalahkan Superman, jika dalam film.. well.. bisa lihat saja sendiri hasilnya saat sudah menonton. Meskipun tempo ceritanya sangat cepat dan padat, mungkin bisa dibilang sangat terburu-buru di awal dan pertengahan film, tapi Zack Snyder membuat tahapan konflik menuju akhir film sangat mengesankan, mungkin membuat dan melupakan cerita di awal dan di tengah yang bisa dibilang saat saya menonton banyak beberapa orang yang menguap dan keluar bioskop lalu masuk lagi, tetapi saat adegan konflik memuncak sampai ke akhir cerita itu semua terbalaskan. Saya juga mengharapkan peran The Joker muncul di akhir film.

Untuk visual saya sangat sukaa, Zack mempunyai visual dan warna yang bisa merupakan ciri khasnya dia, bisa dilihat dalam film Sucker Punch dan 300. Lalu mungkin digabungkan dengan nuansa gelap ala Christopher Nolan, menjadikan film ini sangat bernuansa DC sekali, bisa dibilang sangat kelam, dan bisa menunjukan cerita superhero DC adalah cerita yang lebih mendewasa dibandingkan dengan Marvel yang masih bisa dikatakan berwarna riang, dengan dipadukan jokes-jokes yang lucu, dan bisa dikatakan untuk para remaja. Dan dari segi naskah film Batman v Superman sangat bagus, saya mungkin mendapatkan beberapa kata bijak di dalam film itu, tapi ada satu dialog yang membuat saya suka, yaitu saat Lex Luthor menyinggung tentang negara Amerika dengan kekuatan yang dimilikinya adalah sesuatu yang benar, dan juga dialog antara Superman dengan Louis Lane sangat menyentuh dan bisa dibilang romantis.

Dari segi peran menurut saya yang paling mengesankan adala peran dari Jesse Eisenberg sebagai Lex Luthor, karena dia berperan sebagai penjahat yang licik dan bertingkah layaknya Joker tanpa make up, dia berakting sangat bagus, mimiknya dan gaya bicaranya sangat kental dengan liciknya. Kalau untuk Ben Affleck sebagai Bruce Wayne, saya rasa kharisma dan wibawanya sangat cocok untuk memerankan karakter seorang pria kaya dari Gotham, seperti melihat George Clooney pada waktu memerankan Batman and Robin, dan tidak seperti Bruce Wayne versi maskulin yang diperankan Val Kilmer dan Christian Bale. Untuk Gal Gadot juga sangat bagus memerankan sosok Wonder Women yang tangguh.

Elemen musik dan backsound yang dibuat oleh Hans Zimmer juga bisa dibilang sebagai pelengkap yang sangat bagus dalam film, setiap adegan, setiap konflik, dan setiap suasana terjadi Hans membuat backsound yang sangat cocok untuk setiap adegan, membuat setiap adegan menjadi hidup, dan bisa ikut merasakan feel dari setiap adegan dalam film.

 

Tags: Review Film Batman v Superman
Previous Post

Batman V Superman : Dawn Of Justice – Unfair Fight Between Human And God ? Think Again .

Next Post

Batman v Superman – Clash of the Century Bukan Klimaks Perseteruan Dua Alter Ego

Related Posts

Academy
Articles

Pengakuan Academy Membanggakan ! Balinale Diakui Sebagai ‘Festival Berkualifikasi Oscar®’

24/10/2024
CATCHPLAY+
Action

CATCHPLAY+ Jalin Kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata)

13/12/2023
Wulan Guritno
Movie Articles

Wulan Guritno tentang Jakarta vs Everybody, ini Film Edukasi

08/04/2022
Rich Brian NIKI Warren Hue
Action

Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue bangga terlibat Shang-Chi

22/09/2021
Next Post
Batman-v-Superman-2016

Batman v Superman - Clash of the Century Bukan Klimaks Perseteruan Dua Alter Ego

Unfortunately, an error occurred:

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29867 shares
    Share 11946 Tweet 7467
  • Jason Statham Kembali di The Beekeeper 2, Timo Tjahjanto Siap Arahkan Sekuel Aksi Brutal Ini

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21404 shares
    Share 8562 Tweet 5351
  • Megan Domani Resmi Jadi Sugar Baby

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Adaptasi Novel Peraih Goodreads Choice Award, We Were Liars, Pasti Dibuat dalam Bentuk Serial

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags