Fortnite, video game yang penuh sensasi, berpotensi membuat lompatan monumental ke layar perak, yang dapat membangkitkan antusiasme di industri film dan game. Ujung tombak dari ide ambisius ini tidak lain adalah Zack Snyder, sutradara visioner di balik film Justice League dan Rebel Moon.
Fortnite, yang merupakan buah pikiran Epic Games, telah berevolusi dari game tower defense sederhana menjadi sensasi global, memelopori genre yang memadukan battle royale dengan semesta mode gim khusus yang terus berkembang, acara khusus seperti Fortnite Festival, dan kolaborasi kreatif seperti LEGO Fortnite. Peningkatan pesat dari game yang sederhana menjadi sebuah kekuatan hiburan yang memiliki banyak sisi ini merupakan bukti dari daya tariknya yang unik dan pengaruhnya yang luas.
Di antara jutaan penggemarnya, Snyder menjadi sosok yang menonjol, bukan hanya sebagai penggemar, tetapi juga sebagai seorang profesional yang sangat tertarik dengan potensi game ini untuk diadaptasi ke dalam film. Dalam sebuah percakapan dengan Etalk, Snyder tidak ragu-ragu mengungkapkan minatnya untuk mengubah Fortnite menjadi sebuah film. Antusiasmenya lebih dari sekadar spekulasi; ia bahkan mempertimbangkan untuk memasukkan elemen Fortnite ke dalam filmnya, Rebel Moon.
#ZackSnyder says "of course" he'd be interested in directing a live-action #Fortnite movie and to "never say never." 👀 #RebelMoon pic.twitter.com/2jiZjSMVfk
— Etalk (@etalkCTV) December 15, 2023
Deskripsi Snyder tentang Fortnite sebagai “dunia yang luar biasa” dan “pengalih perhatian yang luar biasa” menyoroti apresiasinya yang tulus terhadap game tersebut. Pertemuan awalnya dengan permainan ini, yang mengharapkan pengalaman tertentu ternyata justru menemukan sesuatu yang jauh lebih berlapis dan menarik, mencerminkan perjalanan game ini dari sebuah judul khusus menjadi sebuah fenomena budaya.
Sebuah film yang didasarkan pada Fortnite lebih dari sekadar pemikiran yang aneh. Perilisan film Minecraft, yang menginterpretasikan permainan yang terkenal dengan plotnya yang tidak terstruktur, membuka jalan bagi lebih banyak adaptasi sinematik video game. Namun game ini berada di atas, dengan Epic Games menenun narasi yang kompleks di seluruh musimnya, bahkan menggandeng selebriti seperti Dwayne “The Rock” Johnson untuk memperkaya pengetahuannya. Kedalaman penceritaan ini memberikan film ini fondasi naratif yang kuat untuk dibangun.
Formatnya – apakah animasi atau live-action – masih menjadi topik spekulasi untuk film yang potensial. Pengalaman Snyder dengan narasi besar yang berfokus pada karakter memposisikannya dengan sempurna untuk jenis proyek ini. Keahlian Snyder dalam mengelola alur cerita yang rumit dan tokoh-tokoh legendaris, yang terlihat jelas dalam karyanya dengan Batman dan Superman, secara unik membuatnya memenuhi syarat untuk menerjemahkan alam semesta Fortnite yang hidup dan tidak teratur ke dalam pengalaman sinematik.
Kemungkinan adanya film Fortnite, dengan Zack Snyder yang menyatakan ketertarikannya yang kuat, merupakan perkembangan yang menarik dalam industri hiburan. Hal ini menandakan semakin kaburnya batas antara berbagai bentuk media dan munculnya genre penceritaan hibrida yang baru. Ketika ide ini bergerak dari ranah spekulasi menjadi kenyataan yang potensial, hal ini menjanjikan sebuah tolok ukur baru dalam integrasi video game dan sinema.