Sebuah adaptasi manga/anime kembali akan menyapa para penggemarnya. Adalah proyek Fullmetal Alchemist yang akan mengisi layar lebar kali ini. Namun adaptasi ini bukan dilakukan oleh insan perfilman Hollywood melainkan oleh sineas dan industri perfilman Jepang. Sebuah fakta yang cukup melegakan melihat “gagalnya” beberpa adaptasi serupa yang dilakukan oleh Hollywood.
Untuk mendukung promosi film ini, pihak Warner Bros. Japan merilis dua trailer resmi film ini yang memberikan gambaran mengenai usaha dua orang saudara yabg berusaha menggunakan ilmu sihir untuk membangkitkan ibunda mereka dari kematian. Dalam dua trailer tersebut tersaji suasana Eropa yang cukup kental, seperti yang ada pada manga dan anime aslinya. Latar belakang revolusi industri Eropa menjadi basis yang mendasari set tempat kisah film ini berlangsung.
https://www.youtube.com/watch?v=A92LMSgRiQM
https://www.youtube.com/watch?v=oZhOVnowpAM
Baca Juga: Hancurnya Mjolnir dan Pertarungan Hulk vs Thor Ramaikan Trailer Thor: Ragnarok
Proyek live-action ini disutradarai oleh Fumihiko Sori dan dibintangi oleh aktor dan aktris asal Negeri Sakura, yaitu Ryōsuke Yamada sebagai Edward Elric, Tsubasa Honda sebagai Winry Rockbell, Dean Fujioka sebagai Roy Mustang, Fumiyo Kohinata sebagai General Hakuro, Ryuta Sato sebagai Maes Hughes, Misako Renbutsu sebagai Riza Hawkeye, Natsuna sebagai Maria Ross, Natsuki Harada sebagai Gracia Hughes, Yo Izumi sebagai Shou Tucker, Jun Kunimura sebagai Doctor Marco, Yosuko Matsuyuki sebagai Lust, Kanata Hongo sebagai Envy, Shinji Uchiyama sebagai Gluttony, dan Kenjiro Ishimasu sebagai Father Cornello. Untuk karakter Alphonse Elric sendiri akan dihadirkan dengan menggunakan efek CGI. Film ini dijadwalkan akan rilis pada awal Desember tahun 2017 ini.
Fullmetal Alchemist atau Hagane no Renkinjutsushi merupakan manga karya Hiromu Arakawa. Mengisahkan tentang duo kakak-beradik, Edward dan Alphonse Elric yang berusaha untuk menyelamatkan ibu mereka dengan menggunakan kekuatan alchemy yang berbahaya dan sangat kuat. Sayangnya, usaha tersebut gagal dan mereka berdua harus membayarnya dengan anggota tubuh mereka. Demi memulihkan kondisi tubuh mereka, Ed dan Al melakukan perjalanan untuk mendapatkan sebuah benda berkekuatan khusus bernama Philosopher’s Stone.