Screen Media kembali meluncurkan trailer terbaru dari film thriller survival yang dibintangi oleh Zac Efron (Baywatch), Gold. Film tersebut akan dirilis di bioskop pada tanggal 11 Maret mendatang, hampir dua bulan setelah debutnya di bioskop Australia.
Trailer mengungkapkan bahwa karakter yang diperankan oleh Efron harus berjuang mati-matian melawan cuaca, hewan gurun, dan orang lain jika dia ingin keluar dari situasi ini hidup-hidup dan menjadi kaya. Dalam cerita filmnya, ia menemukan bongkahan emas dengan temannya (Anthony Hayes), yang menawarkan untuk pergi dan mencari ekskavator untuk membantu mengangkat batu berharga tersebut. Masalahnya, teman itu sepertinya tidak pernah kembali, yang mungkin menunjukkan bahwa dia memiliki rencana lain yang lebih egois dalam pikirannya. Trailer tersebut juga memperlihatkan karakter Efron menjadi semakin kehilangan fokus dan lelah karena kondisi mentalnya juga tampaknya memburuk ke titik di mana ia mulai mengalami halusinasi. Ia berusaha untuk bertahan hidup di lingkungan yang tidak ramah, terancam oleh lebih dari terik matahari dan hewan liar yang berbahaya.
Disutradarai dan ditulis oleh Hayes yang lahir di Australia, bersama dengan rekan penulisnya, Polly Smyth, Gold menceritakan kisah dua pria, yang diperankan oleh Zac Efron dan Hayes, yang menemukan bongkahan emas sangat besar di tengah gurun Australia. Bersama-sama, mereka membuat rencana untuk menggali dan melindungi harta mereka. Rencana ini terdiri dari memisahkan dua pria tersebut — satu untuk tinggal untuk menjaga emas tersebut, dan yang lainnya untuk pergi mendapatkan ekskavator dan peralatan yang dibutuhkan untuk penggalian. Karakter Efron harus berjuang sendiri melawan bahaya gurun sambil mencoba mengabaikan kecurigaan bahwa dia telah ditinggalkan oleh sahabatnya.
Gold diproduseri oleh Hayes bersama dengan John Schwarz dan Michael Schwarz. Sedangkan Andrew Mann, Peter Touche, Simon Williams, Paul Wiegard, Will Clarke, Andy Mayson, Nick Forward, dan Mike Runagall adalah produser eksekutif dari Gold. Film ini dibiayai oleh South Australian Film Corporation dan difilmkan dalam kondisi lingkungan yang keras di daerah Flinders Ranges pada akhir tahun 2020.