Trailer perdana untuk film animasi terbaru dari Studio Ghibli, Aya and the Witch akhirnya tiba secara online melalui Twitter (via NHK). Trailer ini menghadirkan tampilan segar dunia magis Aya saat ia dengan berani melawan orang tua angkatnya yang jahat. Film ini masih akan tayang perdana di dunia pada 18 Desember di Jepang dan diharapkan akan segera dirilis di AS dan dunia.
Aya and the Witch atau Earwig and the Witch dari Studio Ghibli merupakan film CG pertama studio yang diarahkan oleh Goro Miyazaki dan akan debut pada musim dingin ini di jaringan NHK Jepang. Proyek ini akan memberi gaya animasi visual baru yang jauh berbeda dari studio animasi Jepang yang terkenal ini.
First trailer of new Studio Ghibli movie "Earwig and the Witch", directed by Goro Miyazaki.https://t.co/KDUFbyclIIhttps://t.co/fV9Rzn7lcq
— Catsuka (@catsuka) December 1, 2020
Aya and the Witch diadaptasi dari novel anak-anak terbitan tahun 2011 yang berjudul Earwig and the Witch, hasil karya dari mendiang penulis Inggris, Diana Wynne Jones yang juga menulis materi sumber untuk film fantasi populer Studio Ghibli, Howl’s Moving Castle. Novel ini mengikuti kisah seorang gadis yatim piatu bernama Earwig yang diadopsi oleh seorang wanita bernama Bella Yaga, yang ternyata adalah seorang penyihir kejam yang membawanya untuk tinggal di rumah berhantu.
Dalam film tersebut, tidak semua anak yatim akan senang tinggal di St. Morwald’s Home for Children, tetapi Aya menyukainya. Dia mendapatkan apa pun yang dia inginkan, kapan pun dia menginginkannya, dan hal itu telah terjadi sejak dia dititipkan di panti asuhan tersebut saat masih bayi. Tapi semua itu berubah ketika Bella Yaga dan Mandrake datang ke St. Morwald’s dengan menyamar sebagai orang tua angkatnya. Aya dibawa ke rumah misterius mereka yang penuh dengan kamar tak terlihat, ramuan, dan buku mantra, dengan sihir di setiap sudutnya. Kebanyakan anak akan lari ketakutan dari rumah seperti itu. . . tapi tidak dengan Aya. Menggunakan kepintarannya sendiri dengan banyak bantuan dari kucing yang bisa berbicara dia memutuskan untuk menunjukkan kepada penyihir tersebut siapa bosnya.
Goro Miyazaki adalah putra sutradara Spirited Away, Hayao Miyazaki, yang juga dikreditkan sebagai perencana film. Proyek ini adalah produksi bersama antara Studio Ghibli, NHK dan NEP.