Amazon MGM Studios resmi merilis trailer terbaru Project Hail Mary, adaptasi layar lebar dari novel laris karya Andy Weir—penulis yang sukses besar lewat The Martian. Film yang dibintangi Ryan Gosling ini langsung mencuri perhatian berkat perpaduan antara misteri luar angkasa, drama ilmiah, hingga persahabatan unik antara manusia dan makhluk asing.
Gosling memerankan Ryland Grace, seorang guru sains yang terbangun di sebuah pesawat luar angkasa, terdampar di jarak cahaya dari Bumi. Ia tidak mengingat siapa dirinya, bagaimana ia sampai di sana, atau apa tujuan misinya. Namun seiring ingatannya perlahan kembali, Grace menemukan fakta mengejutkan: dirinya adalah harapan terakhir umat manusia untuk memecahkan misteri zat misterius yang menyebabkan matahari perlahan “sekarat”.
Misi ini akan menentukan nasib seluruh kehidupan di Bumi—dan Grace harus mengandalkan kecerdasan ilmiahnya untuk menyelamatkan semuanya dari kepunahan.
Trailer kedua yang baru dirilis memberikan kejutan yang langsung memikat para penggemar buku: untuk pertama kalinya, sosok alien bernama Rocky muncul di layar.
Dalam cuplikan tersebut, Grace memperkenalkan dirinya sambil berkata, “Aku Grace… dan aku akan memanggilmu Rocky.” Adegan interaksi keduanya—termasuk komunikasi unik dan fist-bump antarspesies—mendapat sorotan besar karena menampilkan hubungan hangat yang menjadi inti dari cerita.
Grace digambarkan sebagai “ilmuwan hebat”, sementara Rocky disebut sebagai “insinyur jenius”. Bersama, mereka membentuk duet tak terduga yang berusaha menyelamatkan planet mereka masing-masing—Bumi dan Erid—sambil mempelajari arti kepercayaan dan kerja sama lintas peradaban.
Hype film ini bukan sembarangan. Trailer pertamanya mencetak rekor dengan lebih dari 400 juta penayangan dalam satu minggu, menjadikannya trailer film orisinal paling banyak ditonton sepanjang sejarah Amazon MGM Studios.
Andy Weir pun memberikan restu penuh, menyebut adaptasi ini “sangat bagus” dan membuatnya “tidak bisa lebih senang”.
Project Hail Mary menjadi penanda kembalinya Gosling ke genre sci-fi setelah performanya yang diakui secara kritis dalam Blade Runner 2049 serta perannya sebagai Neil Armstrong di First Man. Dalam proyek terbaru ini, Gosling kembali menunjukkan kemampuan aktingnya dalam memadukan emosi personal, kecerdasan ilmiah, dan ketegangan kosmik.
Film ini digarap oleh duo kreatif Phil Lord dan Chris Miller, dikenal lewat Spider-Man: Into the Spider-Verse dan The Lego Movie. Sementara naskahnya ditulis oleh Drew Goddard, yang sebelumnya juga mengadaptasi The Martian menjadi film hit.
Keterlibatan para sineas ternama membuat antisipasi semakin tinggi. Michael De Luca dan Pamela Abdy dari MGM menyebut kolaborasi ini sebagai “dream team sesungguhnya”, sementara produser Amy Pascal menegaskan bahwa para kreator di balik film ini adalah “yang terbaik di bidangnya”.
Dengan kombinasi sutradara visioner, naskah kuat, dan aktor kelas dunia, Project Hail Mary diprediksi menjadi salah satu film sci-fi terbesar di dekade ini.
Project Hail Mary dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 Maret 2026, setahun sebelum Ryan Gosling melakukan debutnya di galaksi jauh dalam proyek Star Wars mendatang.






