Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Tobatenun Gelar Pameran Tenun Batak “Ekosistem Budaya & Masyarakat” di Adiwastra 2022

Menampilkan informasi dan edukasi kepada pengunjung Adiwastra terkait tenun Batak dan perjalanan budaya, masyarakat, serta konsistensi Tobatenun dalam revitalisasi

by nuty laraswaty
February 10, 2022
in Articles, Events, Featured, Komunitas
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Tobatenun
Share on FacebookShare on Twitter

Kain tenun merupakan aset dan warisan budaya tak benda yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal, filosofi kehidupan dan menjadi sejarah dalam perjalanan kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah tenun Batak atau kain ulos yang menggambarkan lingkaran kehidupan masyarakat Batak; mulai dari kelahiran, pernikahan, hingga kematian. Tobatenun sebagai organisasi dan komunitas budaya yang fokus untuk program revitalisasi dan pengembangan tekstil tenun, khususnya tenun Batak menggelar Pameran Tenun Batak “Ekosistem Budaya & Masyarakat” pada Adiwastra berlokasi di JCC Hall A yang berlangsung dari 9-13 Februari 2022.

Tobatenun

Sejak didirikan pada tahun 2018 yang lalu, Tobatenun menggunakan pendekatan sustainable fashion yang fokus terhadap 3 pilar utama dalam pengembangan ekosistem budaya dan masyarakat, yaitu; (1) pengembangan dan komersial produk-produk tenun batak, (2) pengembangan dan komersial produk ready to wear, serta (3) pengembangan komunitas artisan dan regenerasi perajin tenun. Tobatenun berupaya untuk meningkatkan edukasi baik secara teknik maupun material terhadap perajin untuk mencapai standarisasi kualitas tenun. Sehingga dapat menghasilkan kompetensi dan mengolah tenun Batak menjadi kreasi produk kontemporer yang mampu bersaing di industri mode tanah air hingga mancanegara.

Kerri Na Basaria, Founder dan CEO PT Toba Tenun Sejahtra, menjelaskan “Di Tobatenun social value dan business value harus berjalan berdampingan. Melakukan berbagai program pendampingan dan edukasi yang berkelanjutan untuk mendapatkan hasil karya tenun yang terstandarisasi, salah satunya adalah untuk menciptakan suatu produk atau motif tenun baru (kontemporer). Disamping itu, setiap inovasi produk yang dilakukan oleh Tobatenun merupakan hasil riset yang melibatkan ekosistem perajin mulai dari; pengelos, pangani, pembuat motif, penenun, hingga panirat. Bagi kami perajin adalah mitra utama, oleh karena itu, Tobatenun berkomitmen untuk memperjuangkan sistem perdagangan yang adil bagi mereka. Mengubah rantai distribusi dan bisnis model sehingga setiap perajin dapat tumbuh kuat dan terus meningkatkan keterampilan mereka untuk menciptakan karya yang lebih baik lagi”.

Baca Juga:  Film "Weapons" dari Zach Cregger: Sebuah Film Horor yang Berpotensi Berbagi Universe dengan "Barbarian"

Melalui berbagai program yang telah dilakukan, Tobatenun berupaya untuk mengembalikan kebanggaan perajin terhadap profesi yang mereka tekuni. Menciptakan karya-karya tenun dengan inovasi kekinian, sehingga tidak hanya sebagai kebutuhan sandang yang sarat akan simbol budaya, kasih sayang, dan persatuan tetapi juga bernilai ekonomi yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan perajin. “Bersama kelompok-kelompok tenun kami terus berinovasi, memperkuat ekosistem dan menemukan solusi bersama untuk menciptakan nilai tambah produk berbasis budaya. Sehingga kebanggaan ini tidak hanya milik partonun, tetapi juga masyarakat Batak dan Indonesia. Ini juga sesuai dengan tagline dari Tobatenun yaitu Bangga Bertenun, Bangga Berbudaya” Ujar Kerri Na Basaria.

Tobatenun

Pameran Tenun Batak “Ekosistem Budaya & Masyarakat”

Berpartisipasi pada Adiwastra 2022, Tobatenun secara langsung hadir kepada end consumer (target hilir dari ekosistem tenun). Pada pameran ini Tobatenun menampilan koleksi tenun (tekstil dan produk mode) karya inovasi perajin dari kelompok binaan Jabu bonang. Memberikan informasi secara artikulatif kepada pengunjung Adiwastra terkait pilar, tujuan, dan fokus dari Tobatenun. Hadir dengan tema “Ekosistem Budaya dan Masyarakat” yang merupakan wujud konsistensi Tobatenun untuk terus memberikan edukasi publik terkait revitalisasi  ragam tekstil dan ekosistem masyarakat budaya.

Pada pameran ini, terdapat 3 ruangan yang masing-masingnya menceritakan perjalanan Tobatenun yaitu: (1) ruang legacy yang memberikan penjelasan tentang filosofi dan pergerakan budaya dan gambaran bagaimana penggunaan tenun Batak dalam kehidupan masyarakat Batak. Pada ruangan ini juga menampilkan koleksi Ulos lawas Pinusaan. (2) Ruang innovation bercerita tentang komitmen Tobatenun dalam merevitalisasi tenun Batak secara bertanggung jawab (sustainable), pengembangan motif-motif kontemporer turunan dari motif tenun Batak, hingga informasi terkait ekosistem Tenun di Sumatera Utara. (3) Ruangan community menampilkan kekuatan ekosistem tenun berbasis komunitas dan kelompok kerja, dimana Tobatenun memiliki rumah komunitas partonun Jabu Bonang serta kampanye tentang fair trade dan transparansi bisnis bagi perajin.

Baca Juga:  Yulia Evina Bhara adalah Juri dalam Critic's Week Festival Film Cannes 2025

Melalui pameran ini, Tobatenun juga menyoroti tentang potensi tenun batak sebagai produksi industri ekonomi kreatif. Keunggulan nilai-nilai kearifan lokal serta kekuatan komunitas mampu menjadi model pembangunan yang berlandaskan kebudayaan. Tobatenun juga menekankan bahwa ekosistem masyarakat lokal dapat menjadi penguatan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan ekologis.

Pentingnya Rumah Komunitas & Regenerasi

Tenun adalah hasil budi dan pikir yang sangat mahal harganya. Secara tradisi dibanyak daerah di Indonesia, kegiatan menenun merupakan profesi kerajinan tangan oleh kaum perempuan yang diteruskan dari generasi ke generasi. Secara sosial ekonomi ini bentuk kontribusi perempuan terhadap kesejahteraan keluarga, dan lebih luas lagi ekonomi daerah.

 

Oleh karena itu, di masa modern ini yang semakin tergerus akan globalisasi dan perubahan pola pikir mengakibatkan regenerasi perajin menurun. Tobatenun melihat ini sebagai hambatan yang harus dicarikan solusinya. “Alasan utama kami dalam melakukan pemberdayaan masyarakat tidak hanya sebatas peningkatan kompetensi dan edukasi tetapi juga menciptakan regenerasi. Bagaimana potensi yang sangat besar ini memiliki ekosistem kuat dan meningkatkan nilai tambah tenun sebagai kerajinan bernilai tinggi” ungkap Kerri Na Basaria.

Tobatenun mendirikan rumah komunitas Jabu Bonang dimana ini merupakan salah satu bentuk usaha dalam pengembangan komunitas artisan dan/atau stakeholders kain tenun di Sumatera Utara. Bersama Jabu Bonang, upaya oleh Tobatenun untuk terus mengembangkan Tenun Batak tidak sebatas dari revitalisasi, namun juga inovasi dalam mengolah kain tenun dengan motif kontemporer. Kain tenun Batak kontemporer merupakan hasil riset dari berbagai macam elemen seni dan budaya Batak untuk menghasilkan kain yang bisa mengisi kebutuhan orang masa kini selain kebutuhan adat. Tobatenun tetap mempertahankan intisari dari seni budaya yang diadaptasi, tanpa mengusik kain dengan motif dan kegunaan yang bernilai sakral.

Baca Juga:  Pemenang Baeksang Arts Awards 2025 : Film Korea Menuai Penghargaan Bergengsi

Keberadaan rumah komunitas sangat penting, tidak hanya untuk pengembangan inovasi tetapi mengajak perajin untuk berimajinasi dan modifikasi produk yang kekinian. Tentunya ini juga berdampak dan menstimulasi generasi muda untuk berpartisipasi dan ikut melestarikan. Rumah komunitas juga pelan-pelan mengikis anggapan bahwa profesi perajin tenun dianggap kuno dan tidak ekonomis. Bagaimana pentingnya regenerasi dan modernisasi tetap harus dilakukan sebagai bagian kontribusi dalam memajukan industri mode, namun tetap mempertahankan nilai dan norma budaya.

Saat ini kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dukungan pemerintah pusat dan daerah terus dilakukan. Tidak hanya untuk regenerasi tetapi juga memperluas ekosistem tenun itu sendiri mulai dari bahan baku, distribusi penjualan, hingga digitalisasi bagi UMKM. “Melalui Website Tobatenun sebagai platform terintegrasi, kami menggandeng pelaku usaha UMKM untuk dapat memanfaatkan saluran penjualan ini secara online. Sehingga popularitas tenun Watak semakin tinggi dan dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas lagi” tutup Kerri Na Basaria.

Tags: Kerri Na BasariaTobatenun
Previous Post

5 Misteri yang Diharapkan akan Terungkap dalam Pretty Little Liars 2

Next Post

Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2022: Daftar Film & Sinopsis

Related Posts

Baeksang Arts Awards 2025
Asia

Pemenang Baeksang Arts Awards 2025 : Film Korea Menuai Penghargaan Bergengsi

10/05/2025
Weapons
Barat

Film “Weapons” dari Zach Cregger: Sebuah Film Horor yang Berpotensi Berbagi Universe dengan “Barbarian”

10/05/2025
Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea
Celebrity

Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea

10/05/2025
Megan Domani Resmi Jadi Sugar Baby
Anak dan Keluarga

Megan Domani Resmi Jadi Sugar Baby

08/05/2025
Next Post
FSAI 2022

Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2022: Daftar Film & Sinopsis

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 325 Videos • 493K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
1 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29892 shares
    Share 11956 Tweet 7473
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21409 shares
    Share 8564 Tweet 5352
  • Mengapa Orang Tertarik dengan Pesugihan? Apakah Warung Pocong Jawabannya?

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Era Mutan Dimulai: Sutradara Thunderbolts Siap Pimpin Film X-Men di MCU

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Trailer Perdana Thriller Distopia “The Long Walk” Ungkap Kengerian dalam Setiap Langkah

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags