Seperti kita ketahui setelah Taylor Swift merilis ulang album ketiganya Fearless (Taylor’s Version) awal tahun ini, penyanyi pemenang Grammy ini melanjutkan perjalanannya dengan merilis ulang album keempatnya, Red (Taylor’s Version). Namun, kehidupan kedua album ini terasa lebih spesial dan pribadi. Hal ini ada hubungannya dengan Taylor Swift yang merilis sebuah film pendek berjudul All Too Well berdasarkan lagu dengan judul yang sama pada akhir pekan lalu yang ditulis dan disutradarai oleh dirinya sendiri.
Bagi penggemar, ini bisa dibilang adalah lagu Swift yang paling terkenal, karena sejarah yang dimilikinya yang dirumorkan adalah kisah hubungan singkat sang penyanyi dengan aktor Jake Gyllenhaal. Film pendek berdurasi sekitar 14 menit ini dibintangi oleh Sadie Sink (Stranger Things), Dylan O’Brien (The Maze Runner), dan Swift sendiri.
Film ini dimulai dengan kutipan dari penyair Pablo Neruda: “Cinta begitu singkat, melupakan begitu lama” dan kemudian menampilkan versi baru “All too Well” selama 10 menit di latar belakang. Film ini dipecah menjadi tujuh bab kecil setelah pengantar singkat yang meromantisasi bagaimana cinta dimulai. Begitu kita keluar dari “fase bulan madu” itu, kita mendapatkan “An Upstate Escape,” “The First Crack in the Glass,” “Are You Real?,” “The Breaking,” “The Reeling,” “The Remembering,” dan “Thirteen Years Gone,” membawa kita melalui emosi mentah dari suatu hubungan. Film yang diambil gambarnya dalam format film Kodak 35 milimeter dengan banyak close-up yang ekstrem, menjadikan pengalaman itu lebih pribadi daripada sebelumnya.
Namun, film pendek ini lebih dari sekadar kisah kegagalan romansa di masa lalu dan bagaimana bahkan di usia tua kita, kita tidak bisa tidak memikirkannya. Ini adalah film yang mengontekstualisasikan kembali bagaimana hubungan, melalui semua momen menyakitkan dan penuh warna, membantu kita tumbuh menjadi orang yang lebih baik. Meskipun orang lain mungkin telah menyakiti kita dengan cara yang tak termaafkan, kita tidak akan sama jika kita tidak memiliki pengalaman itu untuk dipelajari. Akhir yang pahit dari kisah muram ini mengingatkan kita bahwa orang lain mungkin juga mengalami hal yang sama.
All Too Well membuat penggemar Swift berpikir tentang sebuah lagu yang mereka pikir telah mereka ketahui selama hampir 10 tahun dengan cara baru yang menarik. Film ini ditayangkan perdana di teater AMC Lincoln Center New York City pada hari Jumat minggu lalu dengan kehadiran Swift, Sink, dan O’Brien sebelum memulai debutnya di YouTube pada malam yang sama.
