Masih ingat dengan film action Indonesia The Raid dan sequel-nya, The Raid 2: Berandal? Disutradarai oleh sutradara asal Inggris bernama Gareth Evans, kedua film ini tidak hanya sukses di Indonesia, tapi juga di dunia perfilman internasional. Kini dua tahun berlalu sejak The Raid 2: Berandal tayang perdana, Evans akan kembali ke bangku sutradara dalam sebuah film yang berjudul Apostle.
Berbeda dengan The Raid series yang berjenis action, Apostle merupakan film yang menghadirkan sajian thriller. Berkisah tentang seorang pria misterius yang melakukan perjalanan ke sebuah pulau terpencil demi mencari adik perempuannya yang hilang. Diketahui adiknya tengah diculik oleh sekelompok pemuja suatu kepercayaan dan mereka menginginkan tebusan untuk adiknya tersebut. Namun, sesegera mungkin kelompok pemuja itu merasa menyesal telah menjebak pria tersebut. Dia ternyata berhasil mengungkap rahasia terdalam dan kebohongan yang ada di dalam kelompok pemujaan itu. Meski tampaknya tidak terdengar seperti The Raid, film ini serupa dengan sebuah segmen berjudul Safe Haven, dalam film horor antologi, V/H/S/2, yang pernah digarap oleh Evans pada 2013 lalu.
Apostle diproduksi oleh XYZ Films, Severn Screen, dan One More One Productions. Ini bukan pertama kalinya Evans bekerja sama dengan XYZ Films karena sebelumnya XYZ Films juga menangani penjualan internasional untuk The Raid dan The Raid 2: Berandal. Apostle dijadwalkan akan mulai produksi pada Maret 2017 mendatang di Inggris.
Evans mengawali karier sutradaranya pada tahun 2003 dengan mengarahkan sebuah film pendek berjudul Samurai Monogatari. Beberapa saat berikutnya, Evans direkrut sebagai sutradara freelance untuk membuat dokumenter tentang bela diri asal Indonesia, pencak silat, dan sejak saat itu dia tertarik dengan pencak silat. Sampai akhirnya Evans menyutradarai film action pencak silat yang dibintangi oleh Iko Uwais pada tahun 2009, Merantau, diikuti dengan The Raid dan The Raid 2: Berandal yang rilis tahun 2011 dan 2014.