Proses produksi dan pengambilan gambar Jurassic World: Dominion mungkin tertunda, tetapi sutradara Colin Trevorrow masih mengerjakan dari rumahnya. Seperti kita ketahui proyek Jurassic World ketiga baru mulai diproduksi pada bulan Februari yang lalu, namun pandemi Coronavirus yang menyebar begitu cepat menaksa pihak Universal untuk menghentikan proses ini beberapa minggu yang lalu.
Trevorrow menggunakan akun Instagram miliknya untuk mengungkap bahwa dia masih menemukan cara untuk mengerjakan Jurassic World: Dominion meskipun “terjebak” di rumah. Dalam unggahannya tersebut, ia juga menampilkan sebuah foto yang menunjukkan gambar di monitor komputernya. Sayangnya, gambar tersebut hanya memperlihatkan seseorang dengan sepeda dan beberapa bangunan yang terselubung oleh asap.
https://www.instagram.com/p/B-ZvQ_0l7ZB/?utm_source=ig_embed
Trevorrow mungkin tetap bekerja untuk menghindari penundaan lebih lanjut, meskipun film ini belum selesai melakukan proses syutingnya. Jurassic World: Dominion saat ini masih dijadwalkan untuk rilis pada 11 Juni 2021, tetapi hal ini sepertinya akan dimundurkan jika produksi tidak segera dilanjutkan, sesuatu yang mustahil dilakukan mengingat keadaan dunia saat ini.
Dalam film ini, Chris Pratt akan kembali berperan sebagai kembali Owen Grady dan akan bertemu dengan banyak wajah yang sudah akrab dengan franchise ini seperti Sam Neill, Laura Dern dan Jeff Goldblum yang semuanya kembali berperan sebagai Alan Grant, Ellie Sattler dan Ian Malcolm. Bryce Dallas Howard juga kembali sebagai Claire Dearing, dengan ditemani oleh Jake Johnson, Omar Sy, Justice Smith dan Daniella Pineda. Beberapa wajah baru yang mencakup Dichen Lachman, DeWanda Wise, Scott Haze, dan Mamoudou Athie juga telah bergabung dalam proyek ini.
Jurassic World: Dominion bukanlah satu-satunya proyek yang terpaksa dihentikan karena krisis COVID-19, film-film besar lain seperti The Batman, The Matrix 4, Fantastic Beasts 3, dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings juga mengalami hal yang sama. Hal ini telah menyebabkan banyak ketidakpastian dalam industri hiburan, karena studio tidak tahu kapan produksi akan dapat dimulai kembali.