Searchlight Pictures akhirnya merilis teaser poster perdana untuk film terbaru Guillermo del Toro, Nightmare Alley yang mengingatkan para penggemar bahwa film pertama yang disutradarai del Toro sejak memenangkan Best Director dan Best Picture di Oscar tahun 2017 untuk The Shape of Water ini akan dirilis pada 17 Desember 2021.
Selain poster tersebut, pihak studio juga merilis beberapa gambar first look (via Vanity Fair) yang memberi kita pandangan pertama pada deretan pemeran bintang yang dipimpin oleh Bradley Cooper dan Cate Blanchett.
Berdasarkan novel tahun 1946 karya William Lindsay Gresham dan film tahun 1947 yang dibintangi Tyrone Power, versi baru ini dibintangi oleh Bradley Cooper (A Star is Born) sebagai Stanton Carlisle, Cate Blanchett (The Aviator) sebagai Dr. Lilith Ritter, Toni Collette (Heritary) sebagai Zeena, Rooney Mara (Carol) sebagai Molly bersama dengan Willem Dafoe (The Lighthouse) sebagai Clem Hoately, Ron Perlman (Hellboy) sebagai Bruno, Mark Povinelli (Water for Elephants), David Strathairn (Billions) sebagai Pete, Richard Jenkins (The Shape of Water) sebagai Ezra dan Holt McCallany (Mindhunter) sebagai Anderson.
Nightmare Alley bersetting dalam dunia karnaval dan penipu, menceritakan kisah seorang mentalis yang bekerja sama dengan seorang psikolog untuk menipu orang kaya. Ceritanya berpusat pada seorang pria bernama Stanton Carlisle (Cooper) yang ambisius dengan bakat memanipulasi orang-orang lewat kata-kata. Ia kemudian mencoba untuk mencari tahu mengenai atraksi membaca pikiran Mademoiselle Zeena, yang melakukan pertunjukan dengan suaminya. Stanton kemudian memiliki hubungan dengan seorang psikiater wanita bernama Dr. Lilith Krumbein (Blanchett) yang bahkan lebih berbahaya daripada dirinya.
Sebagai informasi, proyek Nightmare Alley sedang berada di tengah-tengah proses produksi dan pengambilan gambar ketika berita tentang pandemi mulai mengkhawatirkan. Pada 10 Maret 2020, del Toro dan Cooper berunding dan memutuskan bersama bahwa yang terbaik adalah berhenti syuting daripada mengambil risiko seseorang jatuh sakit. Namun, enam bulan yang dibutuhkan kru sebelum memulai kembali produksi tidak sia-sia, karena del Toro mengedit beberapa bagian film yang sudah diambil dan menyadari bahwa beberapa penulisan ulang diperlukan. Seperti yang dijelaskan del Toro, “Kami dapat kembali enam bulan di antara semua ini dan mampu menganalisis dan melihat tidak hanya karakter itu tetapi apa yang perlu kami tulis ulang untuk dapat kembali ke set. Jika pori-pori Anda terbuka, film akan menemukan Anda.”