Emily in Paris adalah serial drama komedi romantis terbaru persembahan Netflix. Serial ini adalah karya paling gres Darren Star yang namanya sudah tidak asing lagi di kancah serial televisi Hollywood. Star adalah figur sukses yang menghasilkan serial-serial populer seperti Beverly Hills, 90210 (1990–2000), Melrose Place (1992–1999), dan Sex and the City (1998–2004).
Kali ini, Star menyuguhkan kisah polemik kehidupan seorang wanita karier muda asal Amerika yang bekerja Paris demi kehidupan yang lebih baik. Serial ini memasang aktris cantik Lily Collins sebagai pemain utamanya.
Emily in Paris berkisah tentang Emily Cooper, pegawai di sebuah firma advertising di Chicago. Suatu hari, perusahaan tempatnya bekerja mengakuisisi sebuah perusahaan pemasaran di Paris. Karena hal itu, Emily dipindahkan ke Paris untuk menangani strategi media sosialnya. Emily awalnya sangat menikmati kehidupan di Paris.
Berbekal keahlian di bidangnya, meski notabene tidak bisa berbahasa Prancis sama sekali, ia tampak percaya diri berada di kantor barunya. Namun, kehidupan baru Emily di Paris ternyata tak berjalan begitu mulus. Banyak kejutan dan tantangan tak terduga yang disebabkan perbedaan budaya di Amerika dan Eropa di kantor barunya itu. Hal ini menyebabkan ia sering berkonflik dengan Sylvie, atasan barunya, maupun rekan-rekan kerjanya, Luc dan Julien.
Tidak hanya rutinitas kerjanya, kehidupan sehari-hari Emily juga menjadi semakin berwarna setelah ia berkenalan dengan pengasuh bernama Mindy yang menjadi sahabat pertamanya di Paris dan Gabriel, tetangga barunya yang berprofesi sebagai koki.
Serial yang awalnya dimiliki oleh Paramount Network sebelum berpindah ke Netflix ini season pertamanya berjumlah 10 episode, yang seluruhnya dirilis bersamaan.
Berikut judul dan premis singkat kesepuluh episode Emily in Paris:
Episode 1: Emily in Paris
Emily membawa etos kerja ala Amerikanya yang serba bisa dan ide-ide segar ke kantor barunya di Paris, tetapi ketidakmampuannya untuk berbicara bahasa Prancis ternyata menjadi kecerobohan besar.
Episode 2: Masculin Féminin
Emily menavigasi seluk-beluk percintaan Prancis ketika antusiasmenya pada acara kerja mengesankan klien yang genit dan sudah menikah.
Episode 3: Sexy or Sexist
Emily menyuarakan keprihatinannya atas kampanye iklan baru yang bersifat cabul sambil mengatasi masalah pipa ledeng, pelajaran bahasa, dan rekan kerja yang tidak menyenangkan.
Episode 4: A Kiss is Just a Kiss
Seorang kenalan baru yang manis membantu Emily mengendus klien baru yang berpotensi besar, tetapi hubungan kerja yang berantakan membahayakan kesepakatan itu.
Episode 5: Faux Amis
Emily menemukan bahwa pengikut media sosialnya yang berkembang membuka pintu di Paris, dan malam ramah di kota mengarah ke tatap muka dengan Gabriel.
Episode 6: Ringarde
Saat rapat dengan rumah mode ikonik mengungkap kesalahan mendasar, Emily merasa nyaman ditemani seorang profesor yang tampaknya menawan.
Episode 7: French Ending
Setelah setuju untuk mengawasi seorang aktris Amerika di acara karpet merah yang apik, Emily mendapati malamnya – dan reputasi kerjanya- berjalan di luar kendali.
Episode 8: Family Affair
Perjalanan akhir pekan Emily ke château sahabatnya berkembang menjadi situasi yang kompleks. Kembali di Paris, pertemuan enggan Mindy dengan teman-teman lamanya berakhir dengan kejutan besar.
Episode 9: An American Auction in Paris
Lelang amal, gaun donasi, dan duo desainer avant-garde menambah masalah bagi Emily saat ia menarik perhatian pewaris Pierre Cadault.
Episode 10: Cancel Couture
Dengan pekerjaannya yang dipertaruhkan karena bencana Fashion Week, Emily berusaha keras untuk menyusun rencana baru sambil bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman baik.
Kesepuluh episode season perdana Emily in Paris bisa disaksikan secara streaming di Netflix