The Centurions
Producer(s): Ruby-Spears, Sunrise; Total Episodes: 65 (2 seasons); Original run: April 7 – December 12, 1986
Dikisahkan, di masa depan yang tidak jauh dari sekarang, seorang ilmuwan jenius jahat, cyborg bernama Doc Terror berniat untuk menguasai Bumi dengan kekuatan tempur yang dipunyainya, asisten cyborg bernama Hacker dan pasukan robot yang terdiri dari tiga tipe:Traumatizers; drone spesialis darat yang dilengkapi senjata laser di tangannya, Strafer; drone terbang yang bersenjatakan misil dan laser, Groundborgs; robot yang dilengkapi roda seperti tank bersenjatakan laser. Untungnya, siap menjegal segala usaha Doc Terror, trio pria dengan latar belakang militer berkostum khusus exo-frames terdiri dari Max Ray, Jake Rockwell, dan Ace McCloud, yang memungkinkan mereka menyatu dengan sistem persenjataan canggih masing-masing membentuk apa yang disebut manusia mesin tempur dengan teriakan perang mereka,”Power Extreme!”
Kendala yang mungkin dihadapi
Apa yang tersaji dalam serial ini semisal dibuatkan versi live actionnya sepertinya akan sangat kental dengan sentuhan ala penyutradaraan Michael Bay. Betapa tidak, jualan utama yang paling menonjol di sini adalah adegan-adegan pertempuran laser, ledakan dahsyat, parade sistem persenjataan canggih, dialog cheesy yang menggelitik, serta sisipan wanita menarik sebagai penghubung mereka dengan markas besar. Kisah ini juga tidak terlalu berat seandainya pihak kreator ingin mengemasnya menjadi tontonan dengan pangsa pasar yang lebih luas. Dari segi tema, individu berketergantungan tinggi dengan teknologi mesin yang melekat langsung hampir sepanjang waktu yang tersaji dalam The Centurions sepertinya juga tidak terlalu sukar diwujudkan, pasalnya beberapa film aksi fiksi ilmiah seperti Edge of Tomorrow, Elysium dan juga Iron Man sudah cukup untuk memberi gambaran teknologi macam apa yang dihadirkan dalam versi adaptasi live action dari proyek ini.