• Ekspedisi seri kedua ini bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan lokal, menggunakan Datsun GO dan GO+ Panca yang performanya telah terbukti
• Sulawesi Selatan adalah seri terakhir dari rangkaian ekspedisi yang sebelumnya digelar di Aceh, Lampung, Malang, dan Cirebon
• Datsun donasikan buku, dan risers mengajar anak-anak melalui “Program Kelas Inspirasi”
PT Nissan Motor Indonesia bersama Datsun menjelajahi keindahan alam dan kebudayaan Sulawesi Selatan dalam seri terakhir Datsun Risers Expedition 2 (DRE) pada 20-23 Maret 2017. Datsun mengawali ekspedisi tersebut pada tahun 2015, dan sukses menempuh lebih dari 15.000 kilometer serta mengunjungi 150 kota sepanjang Indonesia. Di tahun kedua ini, ekspedisi berlanjut di Nanggroe Aceh Darussalam, Lampung, Jawa Timur (Malang), Jawa Barat (Cirebon), dan minggu ini di Sulawesi Selatan (Makassar).
Head of Marketing Datsun Indonesia Christian Gandawinata mengatakan bahwa Sulawesi Selatan merupakan salah satu dari beberapa tempat indah di Indonesia yang sesuai untuk menguji performa Datsun melalui ekspedisi. “Sulawesi Selatan memiliki segalanya. Mulai dari ‘surga tersembunyi’ hingga tradisi yang masih tetap terjaga selama beberapa abad, semua merupakan tempat yang sempurna untuk merasakan performa mobil Datsun. Saya yakin bahwa ketangguhan mesin, performa kuat, dan suspensi yang nyaman akan membantu para risers untuk menghadapi rute menantang yang kita lewati.”
Datsun Risers Expedition 2 di Sulawesi Selatan diawali dengan Datsun Karnaval – pentas kebudayaan yang menghadirkan beragam aktivitas untuk keluarga – yang diadakan di Pantai Losari pada 19 Maret. Keberangkatan rombongan ekspedisi dilakukan pada 20 Maret dari Datsun Latimojong, salah satu dari 112 dealer Datsun yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selama ekspedisi, risers akan menjelajahi tempat-tempat berikut:
– Fort Rotterdam, benteng peninggalan Kerajaan Gowa dari abad ke-17 yang berdiri megah di pantai barat Makassar
– Rammang-Ramang, Maros, area karst terbesar kedua di dunia
– Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, yang dijuluki sebagai “Kingdom of Butterflies” oleh naturalis asal Inggris, Alfred Russel Wallace, yang menjadi simbol keindahan Pulau Sulawesi
– Kunjungan sosial di mana Datsun mendonasikan buku dan risers mengajar anak-anak setempat di “Kelas Inspirasi Datsun”
– Tana Beru, Bulukumba, untuk mengenal Pinisi, kapal layar khas tradisional Indonesia yang dibuat dengan tangan oleh Suku Bugis
– Pantai Tanjung Bira, termasuk pulau Liukang Loe, di mana risers berkesempatan untuk mengunjungi penangkaran penyu
– Menyimak Sinrilik, karya sastra berbentuk prosa dari Makassar yang bercerita mengenai kepahlawanan, serta dibawakan dengan atau tanpa iringan lagu. Sinrilik akan ditampilkan oleh Sanggar Sirajuddin, yang didirikan oleh almarhum Sirajuddin, seorang maestro Sinrilik “
Melalui ekspedisi ini kami ingin membuktikan keandalan Datsun sebagai partner dalam menjelajahi ‘surga tersembunyi’ di Indonesia. Selain itu kami juga berharap agar seluruh pengalaman ini dapat memberikan inspirasi bagi para risers untuk tergerak membantu melestarikan budaya dan keindahan alam Indonesia,” tutup Christian.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Datsun Risers Expedition, silakan kunjungi: www.datsun.co.id/dr