Robert Eggers Siap Hidupkan Kembali Dunia ‘Labyrinth’ dengan Sekuel Baru

Sutradara berbakat Robert Eggers resmi ditunjuk untuk menggarap sekuel dari film klasik Labyrinth. Berita ini dikonfirmasi oleh Deadline, menandai langkah besar berikutnya bagi Eggers setelah sukses besar dengan film Nosferatu, yang kini sedang berkompetisi di ajang Oscar.

Sekuel Labyrinth ini akan menjadi kelanjutan dari film klasik tahun 1986, bukan remake, dengan naskah yang sedang digarap oleh Eggers bersama kolaboratornya, Sjón. Keduanya sebelumnya bekerja sama dalam produksi The Northman, membuat proyek ini menjadi ajang reuni yang penuh harapan.

Kembali ke Dunia Sihir dan Goblin

Film Labyrinth yang pertama mengisahkan perjalanan Sarah Williams (Jennifer Connelly), seorang gadis muda yang tanpa sengaja memanggil goblin untuk menculik adik tirinya melalui kekuatan buku misterius. Dalam upayanya menyelamatkan sang adik, Sarah menjelajahi dunia magis penuh rintangan, dipimpin oleh karakter ikonis Jareth, Raja Goblin, yang diperankan dengan memukau oleh David Bowie.

Meski berbagai upaya mengembangkan sekuel sudah dilakukan selama bertahun-tahun, proyek ini akhirnya menemukan harapan baru di tangan Robert Eggers. Mengingat reputasinya dalam menghadirkan dunia gelap dan magis di layar, banyak yang optimis bahwa Eggers adalah sosok yang tepat untuk menghidupkan kembali keajaiban Labyrinth.

Film aslinya disutradarai oleh legenda sinema, Jim Henson, yang juga dikenal sebagai pencipta The Muppets. Dengan perpaduan boneka, efek khusus, dan animatronik, Labyrinth menjadi salah satu karya Henson yang paling dicintai. Film ini juga menjadi batu loncatan bagi karier Jennifer Connelly, yang kini menjadi salah satu aktris papan atas Hollywood.

Belum ada informasi apakah Connelly akan kembali dalam sekuel ini, atau apakah studio akan memilih jajaran pemeran baru. Namun, mengingat daya tarik nostalgia dan antusiasme penggemar, langkah apa pun dari Eggers dan timnya akan menjadi sorotan besar.

Dengan keberhasilannya mengarahkan film seperti The Witch, The Lighthouse, dan Nosferatu, Eggers dikenal karena kemampuannya menciptakan dunia yang misterius dan memikat. Dalam Nosferatu, ia berhasil menghidupkan kembali kisah vampir klasik dengan visual yang memukau dan cerita yang menegangkan, menghasilkan pendapatan lebih dari $150 juta di box office global.

Proyek ini akan menjadi tantangan baru bagi Eggers untuk menggabungkan elemen fantasi, drama, dan magis khas Labyrinth. Dengan pengalaman dan visinya, banyak yang percaya sekuel ini bisa menjadi karya epik yang tak kalah dari film orisinalnya.

Akankah dunia Labyrinth kembali memesona generasi baru? Hanya waktu yang akan menjawab!