Super Crooks merupakan persembahan terbaru Netflix yang materinya diangkat dari komik kreasi Mark Millar, yang merupakan buah dari kerjasama jangka panjang antara Netflix dengan Millarworld. Serial ini dikemas dalam bentuk animasi yang menariknya, visualisasinya tidak berkiblat pada serial animasi gaya Amerika pada umumnya, namun lebih memilih gaya anime untuk penuangannya.
Super Crooks sendiri merupakan hasil adaptasi dari seri komik berjudul sama berjumlah total empat edisi karya Mark Millar dan juru gambar Leinil Francis Yu. Untuk versi serialnya ini, menarik garis ceritanya sedikit ke belakang, mengisahkan prequel dari kisah komiknya lewat skrip yang disusun oleh Dai Sato (Cowboy Bebop, Samurai Champloo) dan penyutradaraan Motonobu Hori (Cowboy Bebop, Paranoia Agent). Hasilnya adalah sajian anime yang bisa diibaratkan sebagai kisah Ocean’s Eleven namun para pelakunya adalah para penjahat super.
Dengan jumlah total 13 episode, dikisahkan penjahat super bernama Johnny Bolt berencana melakukan aksi heist terakhirnya: membobol kasino pribadi milik penjahat super paling berkuasa di dunia, Christopher Matts yang dikenal sebagai The Bastards, untuk membantu salah satu temannya. Demi kesuksesan aksi ini, Johnny tidak sendirian. Bersamanya adalah sekumpulan para penjahat super lainnya, termasuk di antaranya kekasihnya sendiri, Kasey yang punya kemampuan psikis; penjahat veteran yang tadinya sudah pensiun, Carmine (Doug Stone); si pengubah cuaca, Forecast; si kembar yang punya kemampuan menyembuhkan, Roddy dan Sammy Diesel; si ahli telepati TK McCabe, manusia tembus pandang The Ghost, dan Gladiator, yang bergabung karena terpaksa.
Walaupun format antara keduanya berbeda, perlu diinformasikan sebelumnya, bahwa setting kisah serial ini memiliki universe yang sama dengan yang sudah dikedepankan Netflix sebelumnya. Sebagai penyegar ingatan, dalam Jupiter’s Legacy, dikisahkan satu tim peneliti melakukan eksplorasi ke sebuah pulau terpencil misterius di kawasan Atlantik yang kemudian mendapatkan kekuatan super di sana.
Super Crooks sebenarnya merupakan spinoffnya (ada kejutan menyenangkan bagi fans karya Mark Millar-red), dengan berfokus pada orang pertama yang menerima kekuatan istimewa ini. Serial ini akan memaparkan bagaimana tokoh utamanya mendapatkan kekuatan super ini sejak usia belia, memperkenalkan Johnny muda, yang hidup dalam keluarga bermasalah dan melewati kesehariannya dengan bantuan komik-komik adiwira favoritnya.
Sebagaimana kisah yang mengedepankan tokoh pahlawan muda dan musuh yang dihadapinya (seperti baru-baru ini juga dapat dilihat di Minnal Mirali-red), serial Super Crooks ini juga memaparkan bagaimana mereka bereksperimen dengan kekuatan baru yang mereka dapatkan, mengungkap perihal ini pada orang-orang terdekat mereka, dan kemudian mulai menggunakan kekuatan luar biasa ini untuk tujuan pribadi mereka.
Seperti sudah ditekankan sebelumnya, ini merupakan hasil adaptasi karya Millar kedua hasil perjanjian dengan Netflix. Dibandingkan dengan Jupiter’s Legacy yang lebih mengedepankan narasi berlapis, karakter yang kurang menarik, dan fakta ada hasil adaptasi serupa yang hasilnya lebih menarik dengan mengangkat tema serupa, Super Crooks bisa dibilang punya kaitan paling inventif yang pernah dilihat dalam hasil adaptasi komik. Sajiannya yang mengusung format anime menjadikan serial ini bisa dibilang perpaduan antara Ocean’s Eleven dengan My Hero Academia.
Lewat 13 episode yang masing-masing berdurasi 30 menit, serial ini mampu memertahankan pace kisahnya tetap menarik meski sambil mengatasi perkembangan banyak karakter dan porsi aksinya. Super Crooks mampu memadukan premis kreatifnya dengan visual kreatif yang setara, menghasilkan sajian menarik yang bertempo cepat, serial anime yang sangat menghibur. Jika Anda merupakan penggemar kisah semacam Invincible atau The Suicide Squad, serial ini adalah rekomendasi yang besar kemungkinan cocok untuk Anda.
Super Crooks dapat disaksikan secara streaming di Netflix