Mukidi
Melalui genre komedi terbaru dari Indonesia,Gading Marten sebagai Mukidi telah dapat ditonton sepak terjangnya di Prime Video mulai tanggal 11 April 2024.
Film “Mukidi” menjanjikan tawa dan keseruan dengan humor khas ala Gading Marten dan jajaran cast yang menawan. Dengan konsep cerita yang segar dan penuh kejutan, film ini menjanjikan hiburan yang menghibur dan menarik untuk semua kalangan.
Review Mukidi
Penonton sangat berharap akan film ini, dikarenakan dibintangi oleh Gading Marten.
Nama besar sutradara dan penulis handal, Anggy Umbara pun, menjadikan film ini salah satu yang ditunggu-tunggu.
Apalagi alur kisah film adalah tentang Mukidi, nama yang seolah sudah menjanjikan sesuatu yang akan menarik.
Mukidi kali ini digambarkan sebagai seorang pria yang tersesat dalam dunia Analis Kredit akibat kesalahpahaman. Dengan niat tulus untuk membantu, Mukidi justru membuat keputusan-keputusan kredit yang salah, mengakibatkan kebangkrutan.
Film ini juga menampilkan dinamika hubungan Mukidi dengan istrinya, Markonah (Della Dartyan), serta kedua sahabatnya, Samingan (Joshua Suherman) dan Wakijan (Arief Didu).
Ditargetkan untuk penonton tentunya adalah situasi dan kondisi Mukidi dalam berbagai situasi lucu saat mencari peruntungannya di ibu kota menjadi daya tarik utama film ini.
Namun, meskipun cerita Mukidi diangkat dalam berbagai adegan lucu, sayangnya beberapa adegannya terasa agak dipaksakan.
Beberapa lelucon yang disajikan masih mengandalkan tipe lelucon lama yang kurang relevan dengan selera humor penonton masa kini.
Film ini tampaknya kurang mengikuti evolusi lelucon dan humor terbaru yang lebih dinamis.
Kesimpulan
Mukidi dalam beberapa segi lumayan berhasil menyajikan hiburan ringan dengan adegan-adegan humor yang menghibur.
Namun, kurangnya inovasi dalam penyajian lelucon membuat beberapa bagian film terasa kuno dan kurang mengena bagi penonton masa kini.
Meskipun demikian, bagi yang mencari hiburan komedi yang simpel dan menghibur, film ini masih layak untuk ditonton.
Dibandingkan dengan Mukidi versi asli yang dikenal lewat media sosial, film ini mungkin belum mampu menandingi daya tarik dan keaslian lelucon Mukidi yang sebelumnya.
Film ini lebih cocok sebagai hiburan ringan semata, bukan sebagai karya komedi yang meninggalkan kesan mendalam.
Sebagai pengisi waktu luang, Mukidi masih dapat menjadi pilihan alternatif, terutama untuk mereka yang ingin menyegarkan pikiran dari gelombang film horor yang sedang marak saat ini.