Ini adalah artikel review dari komunitas Cinemags dan tidak mencerminkan pandangan editorial Cinemags. Andapun bisa membuat artikel serupa di sini.
Bayangkan apabila Anda adalah seseorang yang baru saja direkrut oleh perusahaan dan kemudian mengetahui bahwa Anda bekerja di sebuah perusahaan tanpa sistem kerja yang teratur, pegawai yang tidak terurus, dan dipimpin oleh seorang bos yang gila. Hal itulah yang dialami oleh tokoh Diana yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari di film teranyarnya My Stupid Boss. Dia harus menghadapi bosnya yang dipanggil Bossman, tipe manusia yang sembrono, tidak jelas, dan sering asal nyerocos tanpa berpikir. Bossman adalah orang Indonesia yang telah tinggal di Malaysia belasan tahun, namun sepertinya dia tidak mau beradaptasi dengan lingkungannya. Bahkan, sering sekali omongannya tidak dipahami pegawainya dengan bahasa Indonesia bercampur Jawa. Gaya memimpinnya pun bisa dibilang cukup otoriter dan rule yang selalu ia pegang adalah Bossman selalu benar, sehingga apabila ada seorang pegawainya yang memberi saran selalu ia tolak dan memutuskan sesuai caranya sendiri.
Tokoh Bossman diperankan oleh aktor kawakan Reza Rahadian, yang terpaksa menaikkan berat badan hingga tujuh kilogram demi peran ini. Selain Reza dan Bunga, film ini juga dibintangi oleh Alex Abbad dan beberapa pemain dari Malaysia, seperti Atikah Suhaime, Bront Palarae, Chew Kinwah, dan Iskandar Zulkarnain. Film ini diadaptasi dari buku My Stupid Boss karya penulis chaos@work. Disutradarai oleh sutradara asal Indonesia Upi, film ini memiliki genre komedi yang benar-benar natural, berasal dari para pemainnya sendiri, meskipun mereka banyak yang belum pernah membintangi film komedi. Film ini juga seakan “melawan arus”, di mana saat ini banyak film komedi yang dibintangi oleh stand-up comedian.
Semua pemain di film ini tampil mengesankan dan impresif. Reza Rahadian berhasil membuktikan diri kembali bahwa ia adalah aktor multitalenta, yang bisa memerankan segala macam tokoh. Namun, in my honest opinion, scene stealer dari film ini adalah Alex Abbad. Entah mengapa, meskipun adegannya tidak begitu banyak seperti Reza ataupun Bunga, ia bisa tampil beda dibandingkan saat membintangi The Raid: Berandal sebagai gangster bernama Bejo atau saat membintangi serial HBO Asia, Halfworlds. Ia lebih tampil komikal sebagai suami dari Diana yang bekerja dari rumah sebagai konsultan perusahaan minyak yang sering sekali pindah-pindah negara. So far, inilah akting terbaiknya dalam sebuah film.
Mungkin film ini bisa menjadi film Indonesia terbaru yang bisa Anda tonton di layar lebar, selain menghibur dan mengocok perut, film ini juga memberi pesan moral serta membuktikan bahwa tidak selamanya film komedi harus menampilkan stand-up comedian atau bahkan menjurus ke arah hal-hal yang cabul.
Overall rating: 9.5/10