Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film Mary and Max – Animasi yang Dark dan Suram

by admin
March 7, 2016
in News, Reviews
Reading Time: 2 mins read
A A
0
review film mary and max
Share on FacebookShare on Twitter

review film mary and max

Jika Fantastic Mr. Fox (2009) tampil unik dengan humor khas Wes Anderson, sementara Coraline (2009) malah mungkin akan membuat anak-anak kecil ketakutan, lain halnya dengan Mary and Max, animasi stop-motion berjenis clay animation (salah satu jenis stop-motion yang umumnya menggunakan plastisin untuk membuat boneka-boneka karakternya-red) yang menyuguhkan atmosfer suram nan miris yang dapat membuat Anda tersenyum kecut hingga menitikkan air mata. Berkutat dengan isu depresi, bullying, gangguan mental, bunuh diri, serta menampilkan banyak rokok dan alkohol, animasi asal Australia ini cenderung berkebalikan dengan produk Disney, DreamWorks dan sejenisnya karena alih-alih menjadikan anak-anak target utama, animasi panjang pertama dari animator pemenang Oscar melalui animasi pendeknya, Harvie Krumpet (2003) ini lebih diperuntukkan bagi penonton dewasa, walau dapat pula dinikmati oleh anak-anak, meski yang masih terlalu kecil sebaiknya didampingi oleh orangtua.

Terinspirasi dari pengalaman nyata sang sineas yang memiliki seorang sahabat pena selama lebih dari 20 tahun, Mary and Max yang ber-setting di pertengahan tahun 1970-an mengisahkan persahabatan dua orang yang sangat berbeda dan terpaut jarak dua benua. Mary Daisy Dinkle (Collette) adalah anak perempuan berusia delapan tahun yang kesepian dan tinggal di Melbourne, sementara Max Jerry Horowitz (Hoffman) adalah seorang pria ateis berumur 44 tahun yang mengalami obesitas dan menyandang Asperger’s Syndrome di New York. Persahabatan pena keduanyapun mengikuti pertumbuhan Mary menjadi dewasa dan Max menjadi lanjut usia di tengah pahit manisnya kehidupan keduanya yang seringkali merasa sendirian dan hanya memiliki satu sama lain di dunia ini.

Sebagai animasi stop-motion yang terutama dikagumi dari segi desain, detail, ketelitian, dan kesabaran para filmmaker-nya, Mary and Max yang menjadi animasi pertama yang terpilih sebagai film pembuka Sundance Film Festival di tahun 2009 ini juga menuai critical acclaim sebagai sebuah animasi yang tak biasa, yang mampu mengimbangi kemumpunian tampilan visualnya dengan sebuah kisah yang terasa begitu personal dan terhubung dengan emosi para penontonnya. Memang diakui bahwa sajiannya yang dark dengan nuansa yang suram mungkin tak sesuai dengan ekspektasi orang kebanyakan dari genre animasi, serta bahwa humornya yang terkadang kekanak-kanakan cenderung bertabrakan dengan temanya yang berat, animasi black comedy ini mampu mengantungi sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk memenangkan Annecy Cristal di ajang Annecy International Animated Film Festival, menyabet kategori Best Animated Feature Film pada Asia Pacific Screen Awards, Best Director dari Australian Directors Guild, Crystal Bear-Special Mention di Berlinale 2009, dan masih banyak lagi.

Baca Juga:  Angelina Jolie Jadi Gangster dalam Film Thriller ‘Sunny’, Siap Tunjukkan Sisi Paling Brutalnya
Tags: Review Film
Previous Post

Bruce Wayne Diperingatkan oleh Alfred di TV Spot Terbaru Batman v Superman

Next Post

10 Film Animasi Yang Segera Tayang Tahun Ini

Related Posts

KPop Demon Hunters
Anak dan keluarga

‘KPop Demon Hunters’ Rilis Video Pendek Baru untuk Sambut Antusiasme Fans, Jadi Jembatan Menuju Sekuel di 2029

05/12/2025
The Bone Temple
Action

Trailer Baru ‘28 Years Later: The Bone Temple’ Tunjukkan Teror Babak Berikutnya dalam Dunia Post-Apocalypse Danny Boyle

05/12/2025
Paranormal Activity
Barat

James Wan Resmi Ditunjuk Blumhouse untuk Menghidupkan Kembali Franchise ‘Paranormal Activity’

05/12/2025
The Batman Part II
Action

Scarlett Johansson Dikabarkan Bergabung dalam The Batman Part II

05/12/2025
Next Post
Film Animasi 2016

10 Film Animasi Yang Segera Tayang Tahun Ini

[elfsight_youtube_gallery id="2"]

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    31191 shares
    Share 12476 Tweet 7798
  • Trailer Perdana “Trap House” yang Dibintangi oleh Dave Bautista Resmi Dirilis

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • Scarlett Johansson Dikabarkan Bergabung dalam The Batman Part II

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Sutradara Fast & Furious, Justin Lin Siap Garap Film Adaptasi Game ‘Helldivers’

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Netflix Kembangkan Spin-Off Internasional Extraction Bertajuk Extraction: Taigo

    410 shares
    Share 164 Tweet 103
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags