Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film The Jungle Book – Salah Satu Kandidat Film Terbaik 2016

by Paulus Ladiarsa
April 8, 2016
in News, Reviews
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Review Film The Jungle Book
Share on FacebookShare on Twitter

Review Film The Jungle Book

Review Film The Jungle Book

Disney semakin membuktikan bahwa kesederhanaan ide kreatif dan penghormatan kepada sebuah karya populer jauh lebih membuahkan hasil manis ketimbang menyuguhkan versi kontemporer, lewat film adaptasi kisah dongeng klasik populer The Jungle Book. Padahal, jika menilik tren ranah film-film adaptasi dongeng beberapa kurun waktu, jalur yang berseberangan justru merupakan pendekatan yang kerap diadopsi oleh banyak studio film besar dalam menceritakan kembali perihal yang notabene sudah dikenal orang banyak. Tidak percaya? Judul-judul semacam Beauty and the Beast, Red Riding Hood, Sleeping Beauty, Hansel and Gretel, dan tentunya Snow White adalah kisah dongeng yang hadir dalam versi alternatif kontemporernya saat dituangkan ke versi layar lebar live action.

Akan tetapi, dimulai dengan Cinderella yang dirilis tahun lalu, Disney melakukan strategi berbeda. Alih-alih memodifikasi dan melakukan banyak tambal-sulam, jalur hanya sekadar memanusiakan apa yang pernah mereka sajikan di salah satu film animasi paling sukses mereka, justru yang diambil. Dengan goal memancing perasaan nostalgia dan mungkin bercermin pada formula kesuksesan film-film adaptasi novel, yakni memberi gambaran visual yang tulus dari yang tertuang di kisah aslinya, meski sebenarnya langkah ini juga mengandung resiko karena rendahnya level perihal baru yang bisa ditawarkan, torehan yang jauh lebih mengembirakan terbukti mampu diraih, baik dari segi raupan komersialnya maupun apresiasi dari kritikus.

Maka, sudah tentu seperti halnya apa yang dihadapi oleh Cinderella, level rendahnya perihal baru yang bisa ditawarkan adalah tantangan yang juga harus ditanggulangi oleh sineas Jon Favreau beserta timnya. Pun juga faktor efek spektakuler yang potensi sukses maupun gagalnya punya porsi berimbang, karena efek yang dihadirkan tampil dalam wujud karakter-karakter hewan di dunia nyata yang tentunya kalah fantastis jika dibandingkan monster-monster mitologi fantasi, misalnya.

Baca Juga:  Pedro Pascal Berpotensi Bintangi Film Baru Tony Gilroy Berjudul Behemoth

Walaupun demikian, meski di masa awal promosinya film ini kalah kelas reputasinya dengan film-film besar lain yang lebih memancing perhatian, sebut saja film-film bergenre superhero, misalnya, The Jungle Book di luar dugaan dapat dipresentasikan secara apik oleh Favreau. Memercayakan pada faktor kecanggihan teknologi animasi komputer untuk menghadirkan visualisasi alam dan para penghuni rimba yang stunning, dukungan penyulih suara yang terdiri dari bintang-bintang Hollywood papan atas, dan satu bintang pendatang baru sebagai satu-satunya karakter manusia di film berdurasi 105 menit ini, Favreau sukses membuai penonton menikmati karya penyutradaraan terbarunya ini.

Indah secara visual dan mampu menghadirkan apa yang disebut daya magis Disney, The Jungle Book bisa dibilang versi sukses dari penuangan animasi klasik tahun 1967-nya namun sekaligus mampu menjadi film yang sama sekali fresh. Meski tidak bertujuan untuk menjadi sebuah film komedi, namun film ini juga sarat humor yang ampuh menggelitik penontonnya. Apalagi, kerja keras para animator dan performa para pengisi suaranya terbukti terjalin apik sehingga karakter-karakter hewan yang hadir begitu pas dengan apa yang disuarakan para pemainnya.

Tidak salah rasanya jika film ini mengedepankan efek visual sebagai jualan utamanya di sini, karena film ini bisa disetarakan dengan Avatar untuk sektor ini. Yang menambah nilai lebihnya adalah tim Favreau bisa membuat kita lupa bahwa apa yang kita tonton bukan hewan sungguhan melainkan hasil animasi komputer. Tidak berlebihan jika The Jungle Book misalnya akan menjadi unggulan nominator Best Special Effects di ajang Oscar mendatang.

Dari segi plotnya, seperti tadi disinggung sebelumnya, pendekatan yang diambil menjadikan cerita yang dikedepankan sudah tentu sama dengan versi orisinalnya, akan tetapi itu diperkaya dengan berbagai elemen menarik yang ditambahkan ke dalamnya dan skrip yang apik, yang hasilnya makin menambah keimpresifan film ini. Memang, sebagai tontonan untuk lingkup keluarga apa disajikan di sini mungkin akan sedikit membuat kaget karena cenderung agak lebih kelam tonenya dibanding apa yang dituangkan di versi animasinya, namun ditinjau secara keseluruhan, meski sejatinya penulis bukan fans terhadap tipe film semacam ini, harus diakui bahwa The Jungle Book akan menghuni daftar sepuluh besar film terbaik rilisan tahun ini. Tidak hanya itu melalui film yang sama, Favreau sepertinya telah menghasilkan sebuah karya yang menunjukkan bagaimana sebuah film animasi klasik dari dongeng klasik dapat digarap untuk menghasilkan sebuah film live action yang apik seraya bakal menjadi film live action Disney klasik di masa depan.

Baca Juga:  Cillian Murphy Jadi Kepala Sekolah di Tengah Badai Masalah di Film Netflix "Steve"

Baca juga: Review Film 10 Cloverfield Lane – Turunan yang Berhasil dari Embrio bernama Cloverfield

Tags: Review FilmThe Jungle Book
Previous Post

Resmi! Charlize Theron Bergabung dengan Fast 8

Next Post

Lihat Trailer Khusus Dewasa dari Film Neighbors 2: Sorority Rising

Related Posts

Task
Barat

HBO Rilis Trailer Terbaru Task, Serial Thriller Terbaru Mark Ruffalo

14/08/2025
Avengers: Doomsday
Action

Ryan Reynolds Picu Spekulasi Deadpool Akan Muncul di Avengers: Doomsday

14/08/2025
Final Destination 7
Barat

Warner Bros. Resmi Garap Final Destination 7 Usai Sukses Besar Bloodlines

14/08/2025
Steve
Barat

Cillian Murphy Jadi Kepala Sekolah di Tengah Badai Masalah di Film Netflix “Steve”

14/08/2025
Next Post
Trailer Neighbors 2

Lihat Trailer Khusus Dewasa dari Film Neighbors 2: Sorority Rising

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.7K Subscribers • 421 Videos • 617K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
SPIDER MAN BERAYUN DENGAN KOSTUM BARU
BEHIND THE SCENE SPIDER-MAN BERAYUN UNTUK FILM 'SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY'
PENGALAMAN AGUS RINGGO SYUTING FILM 'PANGGIL AKU AYAH'
SIAPA MUSUH SPIDER MAN SELANJUTNYA?
PROSES SYUTING 'SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY'
APA ARTI BENDERA BAJAK LAUT DALAM ANIME 'ONE PIECE'
12 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30682 shares
    Share 12272 Tweet 7670
  • Jason Statham Kembali di The Beekeeper 2, Timo Tjahjanto Siap Arahkan Sekuel Aksi Brutal Ini

    450 shares
    Share 180 Tweet 113
  • Lily James Membangun Kerajaan Kencan Online dalam Trailer Perdana Swiped

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Taylor Sheridan Hadirkan Deretan Bintang Besar di Film Aksi Terbarunya ‘F.A.S.T.’

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Warner Bros. Resmi Garap Final Destination 7 Usai Sukses Besar Bloodlines

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags