Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film Doctor Sleep

by Paulus Ladiarsa
November 6, 2019
in Featured, Reviews
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Para penyuka film klasik pasti sudah tidak asing dengan The Shining, film horor psikologis arahan Stanley Kubrick yang diangkat dari novel berjudul sama novelis Stephen King. Sarat adegan-adegan mencekam dan penuh teka-teki, The Shining sampai sekarang tidak hanya dikenal sebagai salah satu film adaptasi terbaik dari novel karya Stephen King dan horor terbaik saja, namun juga menduduki jajaran peringkat atas film klasik terbaik sepanjang masa.

Namun, boleh jadi hanya sedikit yang menyadari, terkecuali penggemar sejati novel karya-karya Stephen King bahwa ternyata The Shining memiliki kisah lanjutan yang berjudul Doctor Sleep. Di kisah lanjutannya ini mengeksplor lebih jauh lagi mengenai latar belakang dan perkembangan karakter Dan Torrance, tokoh sentral di The Shining yang dulu diperani Danny Lloyd, yang jika disimak dari event tersebut memiliki kekuatan pikiran yang belum tereksplorasi seluruhnya.

Perihal inilah yang diungkap lewat hasil arahan paling gres Mike Flanagan. Sineas yang  sedang naik daun berkat kinerja apiknya di banyak episode serial The Haunting of Hill House, dan sebelumnya sudah pernah membidani Oculus, Hush, Before I Wake, dan Ouija: Origin of Evil. Flanagan juga mampu menjawab tantangan, berhasil mengadaptasi Gerald’s Game karya Stephen King yang dianggap banyak insan perfilman tidak bisa difilmkan.

Masih menderita luka trauma masa lalu yang menghantuinya sejak ia masih kecil di Overlook Hotel, di usia dewasanya, Danny “Dan” Torrance (Ewan McGregor) yang telah susah payah berjuang selama 40 tahun, akhirnya mendapatkan kedamaian hidup.

Akan tetapi, kedamaian pria alkoholik ini mulai terusik saat dirinya ‘berjumpa’ dengan Abra Stone (Kyliegh Curran), seorang gadis muda pemberani yang memiliki kekuatan pikiran luar biasa, yang dikenal sebagai “the shining”. Karena kelebihannya itu pula, Abra bisa mengetahui bahwa Dan memiliki bakat yang sama dengan dirinya.

Baca Juga:  Film "Weapons" dari Zach Cregger: Sebuah Film Horor yang Berpotensi Berbagi Universe dengan "Barbarian"

Membutuhkan pertolongan dalam upayanya mengatasi Rose the Hat (Rebecca Ferguson) yang kejam dan para pengikutnya, The True Knot, yang memangsa shine anak-anak kecil agar dapat hidup abadi, Abra dengan caranya berusaha mengusik Dan untuk mau terlibat. Keduanya lalu bersekutu, mereka mulai menghadapi pertempuran brutal hidup dan mati dengan Rose dan kawanannya.

Pertama-tama perlu ditekankan terlebih dahulu, Doctor Sleep bukanlah hasil adaptasi yang mudah. Mengingat sumber adaptasinya adalah novel laris karya Stephen King dan status ikonik film The Shining arahan Kubrick. Akan tetapi, Flanagan mampu mengatasinya, dengan memadukan visual ekspresif ala Kubrick dan kehebatan gaya storytelling King menjadi sebuah sajian drama horor thriller impresif seraya tetap memiliki visi dan gaya unik khasnya tersendiri.

Mengemban misi lumayan berat sebagai ‘suksesor’ Kubrick, karena bagaimanapun juga film ini adalah kelanjutan The Shining, Flanagan mampu mengeksekusinya dengan hasil yang kami nilai sangat memuaskan. Tidak hanya memberikan sajian solid yang membuat kami terpaku, Doctor Sleep dijamin ampuh memicu audiensnya untuk menyaksikan kembali The Shining.

Hal ini dikarenakan, sarat tribute The Shining di arahan Flanagan ini. Dan, memang nyatanya sang sineas banyak mengadopsi pelbagai aspek di film penduhulunya itu. Baik itu, reka ulang adegan-adegan ikoniknya, gaya pengambilan gambar inovatifnya, setting lokasi, hingga tata suara dan scoring musik yang digunakan. Dan, terbukti kesemuanya memberi greget lebih pada Doctor Sleep. Apresiasi layak diberikan pada sinematografer Michael Fimognari dan production designer Maher Ahmad.

Meski demikian, bukan berarti Flanagan lantas bisa dibilang berlindung nyaman di balik bayang-bayang kebesaran The Shining. Malah justru sebaliknya, butuh nyali besar untuk me-reka ulang itu semua, dan sang sineas berani menempuh jalan itu dengan taruhan potensi hujaman kritik pedas dari banyak kalangan.

Baca Juga:  Warner Bros. Umumkan Tanggal Rilis Film "The Lord of the Rings: The Hunt for Gollum"

Untuk sebagian besar durasinya, Doctor Sleep berhasil membangun identitasnya sendiri dan menjauh dari film Kubrick. Namun sungguhpun demikian, setelah menempa jalannya sendiri,  paruh akhir Doctor Sleep, Flanagan seakan-akan bertransformasi dengan membuang gaya arahannya dan meniru Kubrick. Semua shot di sesi ini seperti diambil dari The Shining, meski kalau kemudian dibandingkan antara keduanya ada perbedaan yang mencolok. Itulah letak upaya sang sineas menyelaraskan versi novel The Shining dengan film adaptasinya.

Namun, jika mengesampingkan itu pun, Doctor Sleep tetap bisa dibilang sebuah sajian yang solid. Dua paruh pertama film yang alurnya dibangun secara perlahan, tidak serta merta menjadikan pace film terasa lambat dan menjemukan. Durasi dan gaya penceritaan yang digunakan membuat ia punya banyak waktu memberi dimensi karakter pada para pemainnya menimbulkan impresi yang cukup pada audiens untuk bersimpati.

Sebagaimana halnya King, sang sineas sepertinya paham benar bahwa aspek karakter yang dekat dengan audiens membuat sebuah horor efektif. Dan, itulah yang ia tampilkan di sini, selain Ewan McGregor bisa menunjukkan performa apik sebagai ujungtombak utama, Rebecca Ferguson yang menempati posisi karakter antagonis utama, mampu menjadi pencuri perhatian di setiap adegannya. Pun juga dengan penampilan debutan Kyliegh Curran dan aktor cilik Jacob Tremblay.

Secara overall, memang sebagaimana yang sudah kami perkirakan sebelumnya (baca di Preview Doctor Sleep  di Majalah Cinemags #228- red) bahwa kecil kemungkinan film ini bisa menyamai kualitas The Shining, namun masih punya kualitas di atas rata-rata adaptasi King selama ini. Bahkan, di antara film-film adaptasi King yang rilis tahun ini, kami akui ini yang terbaik. Mike Flanagan did a very good job, dan rasanya kami tidak keberatan jika sang sineas masih akan mengadaptasi karya King lainnya.

Baca Juga:  Akhirnya Practical Magic 2 Mempunyai Tanggal Rilis Resmi

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: Danny TorranceDoctor SleepEwan McGregorKyliegh CurranMike FlanaganRebecca FergusonStephen KingWarner Bros.
Previous Post

Queen Latifah Akan Membintangi Serial Reboot The Equalizer

Next Post

Rangkaian acara Japanese Film Festival dimulai dari kota Jakarta

Related Posts

JAFF Market & Perkembangan Industri Kreatif Indonesia di Cannes Film Festival
Featured

JAFF Market & Perkembangan Industri Kreatif Indonesia di Cannes Film Festival

12/05/2025
Weapons
Barat

Film “Weapons” dari Zach Cregger: Sebuah Film Horor yang Berpotensi Berbagi Universe dengan “Barbarian”

10/05/2025
Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea
Celebrity

Ernest Prakasa vs Remake Film Agak Laen Versi Korea

10/05/2025
Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2025 Merayakan 10 Tahun Kerjasama Film antara Australia dan Indonesia
Events

Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2025 Merayakan 10 Tahun Kerjasama Film antara Australia dan Indonesia

07/05/2025
Next Post
Japanese Film Festival

Rangkaian acara Japanese Film Festival dimulai dari kota Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 325 Videos • 493K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
1 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29905 shares
    Share 11962 Tweet 7476
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21416 shares
    Share 8566 Tweet 5354
  • Sekuel ‘Godzilla x Kong’ Menjadi ‘Supernova’ Dengan Judul Baru yang Eksplosif

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Ini Dia Daftar Lagu yang Resmi Jadi Soundtrack Film Suicide Squad

    624 shares
    Share 250 Tweet 156
  • John Cena Kembali Beraksi! Trailer Perdana Peacemaker Season 2 Resmi Dirilis

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags