Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film Cloverfield – Pelopor Strategi Viral Marketing

by admin
February 24, 2016
in News, Reviews
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Review Film Cloverfield
Share on FacebookShare on Twitter

Review Film Cloverfield

Bagi para penikmat film Hollywood, khususnya yang menggemari genre fiksi ilmiah menyerempet-nyerempet unsur horor, pasti sudah mengetahui bahwa monster berukuran raksasa bukan merupakan perihal yang aneh disajikan dalam sebuah film produksi Hollywood. Namun, meski demikian, bila dibandingkan dengan monster Godzilla asal Jepang, dari sekian banyaknya monster raksasa yang pernah dihadirkan hingga kurun waktu menjelang millenium kedua, paling hanya King Kong yang memiliki reputasi mendunia di ranah perfilman, itupun kemunculannya lebih awal dari monster kadal asal Jepang yang dalam saganya diceritakan tercipta akibat mutasi nuklir.

Rupanya, hal tersebut menjadi bahan pemikiran mendalam J.J. Abrams. Dengan gagasan bahwa Amerika (Hollywood-red) dirasanya belum dan perlu memiliki monsternya tersendiri, Abrams yang berkolaborasi dengan Drew Goddard kemudian menyusun naskah film mengenai serangan monster berukuran raksasa yang tiba-tiba muncul di New York dengan fokus lima warga kota yang tengah menggelar pesta perpisahan untuk salah satu rekannya dan mereka terjebak dalam situasi tersebut. Untuk nahkodanya, Abrams lantas menyerahkannya pada Matt Reeves yang baru merintis karier penyutradaraannya.

Dikisahkan, menjelang kepergian Rob (Stahl-David) ke Jepang karena dipromosikan oleh perusahaannya, saudara Rob yang bernama Jason bersama kekasihnya, Lily menggelar pesta perpisahan untuk sang adik, yang acaranya didokumentasikan oleh Hud, salah satu sahabat mereka. Di tengah-tengah acara, Beth “teman istimewa” Rob pergi meninggalkan pesta setelah sebelumnya sedikit cekcok dengan yang punya hajat.

Konflik berawal ketika tidak lama dari situ kota dilanda gempa yang mengakibatkan aliran listrik terputus. Dilanda kepanikan, para hadirin pesta berhamburan keluar, di mana mereka melihat puing kepala patung Liberty yang tergolek di jalanan, dan lalu melihat dengan mata kepala sendiri sesosok makhluk raksasa yang menjadi biang keladinya. Situasi bertambah rumit bagi Rob saat ia mendengar pesan dari Beth yang menginformasikan bahwa ia terperangkap di apartemennya dan tidak bisa bergerak. Maka, Rob, Hud, Lily, dan Marlena (salah satu tamu pesta) tidak mengindahkan bahaya yang mengancam demi menyelamatkan Beth, meski pasukan militer yang datang untuk menanggulangi  dan memerangi monster itu sudah menyatakan wilayah itu sebagai pusat bahaya dan berencana melancarkan pengeboman nuklir dengan sandi “Hammer Down Protocol”, yang bakal mengakibatkan kehancuran kota.

Baca Juga:  Tom Cruise Pecahkan Rekor Dunia Gila di Film Mission: Impossible 8

Dengan teknik pengambilan gambar bergaya found footage, melalui Cloverfield, Abrams berhasil menuntaskan ambisinya untuk memberikan audiens sebuah sajian film tentang serangan monster yang sulit terlupakan.  Betapa tidak, dari tahap perencanaan hingga menjelang perilisannya, tingginya tingkat kerahasiaan yang dijaga oleh Abrams bersama timnya, membuat proyek ini sukses memancing rasa ingin tahu banyak kalangan.

Untungnya, hasil yang dicapai terbukti tidak sia-sia. Penggunaan gaya tersebut terbukti memberikan keuntungan sendiri dalam berbagai aspek, yang membuat apa yang disajikan di sini terlihat nyata dan mampu membangun aura kengerian bernapas fiksi ilmiah secara efektif. Diproduksi dengan bujet produksi $25 juta, Cloverfield mampu menorehkan raihan lebih dari $17 juta di masa perilisannya. Walaupun respon yang dituainya beragam, film ini diamini menjadi salah satu film Hollywood yang profilnya paling populer di ranah fiksi ilmiah dua abad belakangan ini.

Baca juga: Mainkan Game Baru dari Viral Marketing 10 Cloverfield Lane

Why This May Become a Cult?

Daya tarik utama film ini terletak pada tingkat kerahasiaannya,selain sangat pelit memberikan informasi, bahkan judul film ini tadinya masih simpang siur. Meski tidak sampai menggebrak hingga tahap luar biasa sebagai film monster, Cloverfield sukses memberi sumbangan yang sangat signifikan pada dinamika industri perfilman dunia, yakni menjadi pelopor bagaimana mengakomodir strategi viral marketing secara maksimal pun efektif,. Terbukti, selepas perilisan Cloverfield, strategi viral marketing kini ibarat menjadi primadona di ranah perfilman, khususnya di Hollywood sendiri. Film ini juga mencuatkan kesan film indie (meski pada kenyataannya, bukan). Nilai plus lainnya adalah film ini juga menjadi film fiksi ilmiah pertama yang mengusung style hand-held camera yang nantinya dikenal dengan nama “La Shakily Queasy-Cam” bisa sampai membuat audiensnya merasa pusing hingga muntah-muntah. Cloverfield juga memberi pengaruh tidak langsung pada perkembangan genre film monster raksasa di Hollywood ke depannya maupun yang berisikan aspek semacam itu, seperti Pacific Rim dan reboot Godzilla.      

Baca Juga:  Meta Quest Umumkan Neil Patrick Harris Sebagai Deadpool, Ryan Reynolds Bikin Aksi Balasan Kocak
Tags: CloverfieldReview Film
Previous Post

Anda Dapat Bertualang Bersama Batman atau Superman dengan Kontes dari Omaze

Next Post

5 Film Pemenang Oscar dengan Pendapatan Domestik Tertinggi

Related Posts

Superman
Action

Fans Garis Keras Snyderverse Beraksi: Rencana Sabotase Film Superman James Gunn

17/06/2025
Breakthrough
Barat

Dwayne Johnson dan Darren Aronofsky Bersatu dalam Film Thriller Psikologis Baru A24, Breakthrough

17/06/2025
Carrie
Barat

Mike Flanagan Siap Hidupkan Kembali ‘Carrie’ Lewat Adaptasi Serial TV Penuh Bintang

17/06/2025
Supergirl
Action

‘Supergirl: Woman of Tomorrow’ Dapat Judul Baru yang Sempurna

17/06/2025
Next Post
Film Oscar Pendapatan Tertinggi

5 Film Pemenang Oscar dengan Pendapatan Domestik Tertinggi

Unfortunately, an error occurred:

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30206 shares
    Share 12082 Tweet 7551
  • 10 Film Petualangan Terbaik Sepanjang Masa, Berdasarkan Peringkat IMDb

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21555 shares
    Share 8622 Tweet 5389
  • DC Studios Umumkan Serial Animasi Mister Miracle, Adaptasi Komik Pemenang Penghargaan

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
  • 8 Film Hollywood yang Gagal Total di Box Office Sepanjang 2025 (Sejauh Ini)

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags