AMC dan Universal Pictures tengah terlibat dalam perseteruan panas. Hal ini disebabkan Universal memutuskan untuk merilis Trolls World Tour melalui PVOD (paid video on demand) ketimbang lewat bioskop. Buntut dari masalah ini membuat pihak AMC menolak untuk menayangkan film-film yang dikembangkan oleh studio yang dimaksud. Dan langkah itu ternyata mendapat dukungan dari pengusaha bioskop lain yakni Regal Cinemas, yang mengancam akan melakukan hal serupa!
Lewat perusahaan induknya yakni Cineworld Group, Regal menyatakan akan memboikot film-film Universal yang tidak mengikuti jadwal penayangan di bioskop. Lewat pernyataan resmi, Regal Cinemas menyebutkan keputusan Universal merilis Trolls World Tour via PVOD sebagai “langkah yang tidak pantas.” Mereka juga menyebutkan bahwa dengan melewatkan peluncuran di bioskop, Universal membuat perusahaan harus menutup sejumlah theater dan menelantarkan pekerja mereka.
Masalah ini bermula dari keputusan yang diambil Universal Pictures, untuk menayangkan Trolls World Tour lewat platform VOD. Langkah ini dilakukan demi menyikapi pandemi COVID-19 yang merebak di semua tempat. Ternyata, cara yang mereka gunakan membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Hal itu membuat CEO NBCUniversal, Jeff Shell, mengumumkan bahwa ke depannya, mereka akan meluncurkan film garapannya melalui bioskop serta PVOD.
Pengumuman itulah yang diprotes keras tidak hanya oleh AMC, tetapi juga National Association of Theater Owners dan Regal Cinemas. Sekadar info, sebuah film harus ditayangkan di bioskop lebih dahulu selama 90 hari, sebelum dirilis dalam bentuk streaming maupun digital. Dan langkah yang diambil Universal saat merilis Trolls World Tour dipandang memotong kompas aturan yang berlaku.
Perlu diperhatikan bahwa Universal Pictures bukan satu-satunya studio yang akan menayangkan filmnya lewat platform VOD. Di bulan Mei nanti, Warner Bros. bakal merilis film animasi mereka yakni Scoob! melalui video on demand platform. Sementara di bulan Juni, Walt Disney menjadwalkan perilisan film Artemis Fowl via layanan VOD mereka yakni Disney+. Kita nantikan saja, apakah mereka juga akan mendapatkan protes sama seperti Universal atau tidak. [Aseek]