Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Refleksi Hari Film Nasional dari Para Sineas Indonesia

by nuty laraswaty
March 30, 2022
in Articles, Events, Featured
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam rangka perayaan Hari Film Nasional 2022 pada hari ini, Netflix mengajak para sineas Indonesia untuk berbincang mengenai pencapaian, situasi terkini, tantangan, serta harapan mereka terhadap industri film Indonesia. Melalui program On the Scene yang tayang di kanal YouTube Netflix Indonesia, Mira Lesmana, Ernest Prakasa, Muhammad Zaidy, dan Shanty Harmayn saling berbagi perspektif menarik yang menjadi refleksi untuk perkembangan perfilman Indonesia. 

 

Perjalanan tanpa henti untuk melahirkan karya terbaik

Beberapa tahun belakangan ini, semakin banyak film Indonesia yang meraih penghargaan – baik dari dalam negeri maupun kancah global. Menurut produser Miles Films, Mira Lesmana, hal ini menjadi sebuah kebanggaan dan motivasi bagi para sineas untuk semakin berlomba membuat mahakarya. “Kita semua yang berada di industri film Indonesia berusaha untuk membuat karya terbaik yang bermakna dan memiliki kualitas yang semakin bagus.” Mira juga menegaskan bahwa sebaiknya para sineas jangan pernah merasa telah mencapai cinematic excellence, dan justru terus berusaha untuk menggapainya. 

 

Eksplorasi genre menjadi kian penting

Produser BASE Entertainment, Shanty Harmayn, menegaskan bahwa industri perfilman Indonesia harus memperkenalkan genre-genre baru dan bagaimana metode untuk penceritaan harus sangat eksploratif, “The demand of watching saat ini sudah berbeda. Penonton lndonesia tidak hanya menonton film lokal, tetapi dimanjakan dengan begitu banyak variasi. Oleh karena itu, industri film Indonesia harus mengeksplor genre-genre baru.” Sutradara Ernest Prakasa turut berpendapat bahwa selain mengeksplorasi genre, para sineas dapat mencoba melakukan breakthrough dengan ide-ide yang selama ini dianggap kurang menjual. “Contoh-contoh kecil seperti itu bagi saya sangat refreshing,” ujarnya. 

 

Perfilman Indonesia di masa pandemi

Masa pandemi yang dimulai pada tahun 2020 menjadi tantangan tersendiri bagi semua orang, tak terkecuali para sineas Indonesia. Di tengah situasi yang cenderung membuat frustrasi, mereka mencoba untuk beradaptasi dan semakin menyadari pentingnya berkolaborasi. “Ketika menghadapi tantangan yang semakin besar, seperti pandemi ini, kita harus berkolaborasi dan saling bertukar ide karena kita gak bisa menghadapinya sendirian,” ujar Shanty. Di sisi lain, Produser Palari Films, Muhammad Zaidy (Eddy) berpendapat bahwa situasi pandemi bisa menjadi penanda zaman, “Ada dua jenis film yang dapat dilihat dari zamannya; film setelah Perang Dunia II dan film yang lahir setelah atau saat pandemi COVID-19. Saya rasa itu juga menjadi sebuah penanda bagaimana karya-karya itu dikenal dan mungkin kita bisa mengidentifikasinya di kemudian hari.” Eddy pun menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap streaming platform seperti Netflix yang “ketika di masa-masa sulit, filmmaker dapat terbantukan karena kami punya platform untuk tetap berkarya.” Dia juga menambahkan bahwa bioskop dan streaming platform harus hidup berdampingan dan para sineas harus bisa beradaptasi. 

 

Regenerasi dan masa depan perfilman Indonesia

Para sineas merasa optimis terhadap masa depan industri film Indonesia. Mereka berharap ke depannya lebih banyak sekolah film yang berdiri untuk melahirkan sineas muda, lebih banyak perempuan yang bekerja di industri film dan cerita tentang perempuan, serta terciptanya lingkungan yang aman bagi para pekerja film di industri ini. Selain itu, Ernest juga berharap semakin banyak penonton yang menghargai hasil kerja keras para sineas Indonesia dengan tidak menonton karya di platform bajakan. Ia juga menilai platform streaming seperti Netflix dapat membantu untuk meningkatkan solidaritas dan apresiasi terhadap film-film Indonesia. “Netflix punya visi yang jelas dan menghargai para sineas. Kehadirannya menjadi wadah untuk kita bereksperimen, berkreasi, memiliki idealisme, dan ini pasti akan berdampak positif untuk industri film Indonesia,” ujar Ernest.

 

Saksikan diskusi para sineas selengkapnya di bawah ini dan selamat Hari Film Nasional!

Tags: Ernest PrakasaMira LesmanaMuhammad ZaidyShanty Harmayn
Previous Post

Seputar GoPlay Creator Fund

Next Post

Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Marvel Studios’ “Moon Knight”

Related Posts

AnimeQuest2025: Petualangan Anime Terbesar Resmi Dimulai!
Events

AnimeQuest2025: Petualangan Anime Terbesar Resmi Dimulai!

17/11/2025
10 Film Orisinal yang Berhasil Menjadi Franchise Raksasa: Dari Ide Sederhana Menjadi Fenomena Global
Barat

10 Film Orisinal yang Berhasil Menjadi Franchise Raksasa: Dari Ide Sederhana Menjadi Fenomena Global

15/11/2025
Misteri Api Abadi: Menyelami Dunia Suku Mangkwan, Fire Clan dari Avatar: Fire and Ash
Action

Misteri Api Abadi: Menyelami Dunia Suku Mangkwan, Fire Clan dari Avatar: Fire and Ash

01/11/2025
10 Karakter Slasher Terbaik Sepanjang Masa — Ikon Horor yang Tak Pernah Mati
Articles

10 Karakter Slasher Terbaik Sepanjang Masa — Ikon Horor yang Tak Pernah Mati

25/10/2025
Next Post
Marvel Studios’ “Moon Knight”

Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Marvel Studios’ “Moon Knight”

[elfsight_youtube_gallery id="2"]

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    31193 shares
    Share 12477 Tweet 7798
  • Scarlett Johansson Dikabarkan Bergabung dalam The Batman Part II

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Trailer Perdana “Trap House” yang Dibintangi oleh Dave Bautista Resmi Dirilis

    419 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Netflix Kembangkan Spin-Off Internasional Extraction Bertajuk Extraction: Taigo

    411 shares
    Share 164 Tweet 103
  • Trailer Baru ‘28 Years Later: The Bone Temple’ Tunjukkan Teror Babak Berikutnya dalam Dunia Post-Apocalypse Danny Boyle

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags