Perusahaan streaming Quibi akhirnya secara resmi telah berhenti beroperasi. Menurut laporan dari Variety, Quibi secara resmi telah “mati,” dengan aplikasi yang tidak lagi beroperasi mulai Selasa, 1 Desember. Meskipun situs web dan aplikasi perusahaan masih aktif dan berjalan, kontennya sendiri sudah tidak tersedia.
Aplikasi ini masih dapat diunduh melalui App store di perangkat Apple dan melalui Google Play Store untuk perangkat Android, tetapi ketika diminta untuk masuk, pengguna diberi pesan kesalahan, dan tidak dapat melakukan streaming konten apa pun. Layanan streaming, yang diluncurkan dengan cukup meriah ini harus berhenti kurang dari delapan bulan setelah diluncurkan.
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Quibi pada Selasa pagi, penutupan ini terkait dengan berita sebelumnya yang menyatakan layanan tersebut akan offline mulai Desember.
Gagalnya Quibi membuktikan bahwa tidak semua layanan streaming dapat berkembang, dan pendatang baru di pasar harus bekerja keras untuk memastikan mereka dapat menangkap audiens dalam ruang konten yang semakin banyak namun monoton.
Quibi awalnya diluncurkan dengan premis yang cukup menarik, yaitu memberi pengalaman menonton acara steraming melalui perangkat smartphone pelanggannya. Untuk membedakan dengan platform seperti Netflix dan kompetisi lainnya, Quibi mengkhususkan diri dalam episode pendek, masing-masing sekitar sepuluh menit, dan merancang pengalaman menonton melalui media smartphone.