Reboot live-action Voltron secara resmi telah mendapat lampu hijau dari Amazon MGM Studios. Franchise animasi yang pertama kali memulai debutnya pada tahun 1984 ini telah menghasilkan berbagai acara televisi selama bertahun-tahun, yang terbaru adalah Voltron: Legendary Defender dari Netflix. Terlepas dari semua tambahan dan acara spesial baru ini, sebuah adaptasi live-action telah lama menjadi bahan perbincangan.
Faktanya, pada tahun 2022 dilaporkan bahwa Rawson Marshall Thurber, sutradara film terkenal Red Notice, telah ditugaskan untuk menulis dan menyutradarai film live-action Voltron. Namun, film ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga banyak yang berspekulasi bahwa film ini mungkin akan dibatalkan, terutama mengingat kerumitan yang terlibat dalam memproduksi proyek ini.
Dengan mempertimbangkan popularitas franchise Voltron dan mengikuti kesuksesan adaptasi terbaru seperti One Piece, YuYu Hakusho, dan Avatar: The Last Airbender, Amazon MGM Studios telah memberikan lampu hijau untuk menghidupkan kembali Voltron dalam bentuk live-action, dan akhirnya akan melewati tahap pengembangan. Para pemerannya akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun dilaporkan kewalahan dengan sekuel Red Notice pada tahun 2022, Thurber melontarkan ide film live-action ini ke beberapa studio, dan akhirnya diambil oleh Amazon MGM Studios, yang juga memproduksi Fallout, serial TV fenomenal pasca-apokaliptik yang didasarkan pada franchise video game. Hasilnya, versi live-action yang akan datang mungkin akan jauh lebih baik daripada yang diharapkan oleh banyak penggemar franchise yang sudah berjalan lama ini.
Tidak ada rincian tentang apa sinopsis dan plot dari proyek ini sekarang, tetapi Voltron “didasarkan pada serial anime sci-fi Jepang gabungan dari Beast King GoLion dan Kikou Kantai Dairugger XV. Dalam peredaran globalnya serial ini lebih dikenal dengan Voltron : Defender of the Universe. Serial ini disiarkan di Amerika Serikat pada tahun 1984 sampai dengan 1985. Dalam masa penayangan tersebut, serial animasi ini menjadi sebuah pop culture pada saat itu. Kemudian pada tahun 1986 sebuah film televisi berjudul Voltron: Fleet of Doom dirilis dan disusul oleh sebuah serial berjudul Voltron: The Third Dimension yang tayang pada tahun 1998 yang hanya berjumlah 26 episode. Sebelum Netflix, Nikolodeon juga pernah berusaha membangkitkan serial anamasi klasik ini pada tahun 2011 dengan mengusung judul Voltron Force yang juga hanya berjuamlah 26 episode.
Serial aslinya berpusat pada lima pilot muda di batalion bernama Robot Lions, yang merupakan kendaraan yang bergabung bersama untuk membentuk robot mega yang dikenal sebagai Voltron. Anda dapat melihat mengapa banyak studio tertarik dengan ini mengingat seri serupa seperti Transformers dan Power Rangers telah melakukan bisnis yang sangat baik di pasar Amerika.