Setelah resmi menunjukkan eksistensinya tahun lalu bertepatan pada Kosasih Day (4 Mei) dan kemudian mengungkapkan tampilan pertama beserta pengumuman jajaran pemain yang terlibat di dalamnya beberapa bulan setelahnya di ajang Indonesia Comic Con yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan (28 Oktober), lalu kemudian teaser trailernya di awal April 2019, sekarang giliran poster resmi proyek film besutan paling gres Joko Anwar ini yang diungkap luas.
Mengambil tempat di Ruang Audio Visual SCTV Tower lt.8, kemarin, Bumilangit Studios, Screenplay Films bekerja sama dengan Legacy Pictures merilis poster terbaru ‘Gundala’, jagoan kebanggaan Indonesia yang ditulis skenarionya dan disutradarai oleh Joko Anwar. Di poster ini, sosok Gundala versi baru ini sekarang terlihat jelas bagaimana tampilan jelasnya dalam balutan kostum awal yang dipakai di film. Tidak ketinggalan di poster itu juga menampilkan beberapa karakter lain yang juga hadir di filmnya nanti. Di situ, mulai terungkap pula nama-nama besar baru yang juga ambil bagian di daftar jajaran pemain. Kalau sebelumnya ada Abimana Aryasatya, Muzakki Ramdhan, Tara Basro, dan Bront Palarae. Kini terlihat juga Rio Dewanto, Marissa Anita, sampai Ario Bayu.
Di sesi konferensi pers sekaligus media gathering perilisan poster ini, sang sineas: Joko Anwar hadir beserta lima pemain film Gundala: beberapa di antaranya adalah Abimana (Sancaka/Gundala), Tara Basro (Wulan / Merpati), dan Cecep Arif Rahman, yang akan berperan sebagai Suara Bathin selain juga menjadi penata koreografer aksi laga di film ini.
Bagi Joko Anwar, film ini merupakan sesuatu yang sudah lama diinginkan untuk dibuat. Sebagai penggemar komik Gundala, sebuah kebanggaan baginya untuk dapat mengerjakan film adaptasi layar lebarnya. “Film ini dikerjakan total kurang lebih 2 tahun. Bagi saya, ini salah satu skenario yang paling susah dibikin. Penulisan skenario ditulis sampai empat bulan. Saya butuh tempat yang tenang, sebagian besar di museum dan kuburan,” cerita Joko Anwar mengenai proses penulisan. Ia menambahkan, “Karakter yang dimiliki Gundala tetap dengan menggunakan catatan yang dibuat oleh Pak Hasmi, tapi sensibilitas Gundala harus cocok dengan keadaan masyarakat zaman sekarang. Lebih grounded dan based on reality.”
Pengerjaan film ini digarap serius. 53 hari syuting dan sekitar 1,800 pemain. Mencakup lokasi yaitu Jakarta, Cilegon, dan Purwakarta. Sementara untuk kostum dibuat di Amerika Serikat bersama perusahaan yang memproduksi kostum untuk film maupun serial Hollywood seperti Watchmen dan Daredevil (Netflix). Abimana Aryasatya sendiri diterbangkan ke Amerika Serikat untuk proses fitting. “Ini pengalaman baru bagi saya. Di sana semuanya dikerjakan profesional dengan standar internasional,” kenangnya mengenai proses yang dijalani untuk memberikan yang terbaik ke penonton.
Gundala merupakan karakter pertama yang difilmkan dari Bumilangit Studios. Bumilangit Studios memiliki hak cipta untuk lebih dari 1,100 karakter legenda komik Indonesia. Bukan cuma Gundala, masih banyak lagi karakter keren yang nantinya muncul dalam Jagat Sinema Bumilangit. Beberapa bahkan akan muncul dalam film ‘Gundala’. Tahun ini merupakan ulang tahun ke-50 karakter ciptaan (Almarhum) Hasmi tersebut. Gundala pertama kali muncul dalam komik Gundala Putra Petir (Penerbit: Kentjana Agung, tahun rilis 1969).