Jika Anda pernah bertanya-tanya apa yang membedakan Beruang Hitam Amerika yang normal dari Beruang Hitam Amerika yang sedang “teler”, Cocaine Bear siap membantu Anda! Komedi hitam yang diarahkan oleh aktor-sutradara Elizabeth Banks terinspirasi oleh peristiwa nyata yang terjadi pada tahun 1985, di mana seekor beruang hitam menelan sekantong penuh kokain dan mengamuk di sebuah kota kecil. Film ini akan mengikuti pertemuan eksentrik polisi, penjahat, turis, dan remaja yang berkumpul di hutan Georgia saat beruang tersebut menjadi liar!
Klip baru yang diposting di akun Twitter resmi film tersebut menunjukkan betapa berbahayanya beruang yang sedang “teler”. Promo ini mencatat kemampuan beruang hitam Amerika normal hanya dapat mencium hingga satu mil jauhnya, memanjat dengan kecepatan 4 kaki per detik, dan memiliki kecepatan tertinggi 30 mil per jam. Namun, beruang tituler yang diinduksi kokain dapat “mencium segalanya, kecepatan pendakiannya meningkat hingga 100 kaki per detik serta kecepatan tertingginya meningkat hingga 75 mil per jam.” Ini pada dasarnya berarti jika Anda berada di sekitar beruang ini, Anda, sederhananya sedang dalam bahaya besar. Promo ini juga diselingi dengan berbagai kilasan dari film yang menampilkan reaksi beberapa turis, pihak berwenang, dan penduduk kota.
higher baby pic.twitter.com/Sjpqh2URLZ
— Cocaine Bear (@cocainebear) January 19, 2023
Cocaine Bear akan menampilkan Keri Russell sebagai Colette Matthews, Brooklynn Prince sebagai putri Colette, O’Shea Jackson Jr. sebagai Howard, Christian Convery-Jennings sebagai Henry, Alden Ehrenreich sebagai Marty, Isiah Whitlock Jr. sebagai Bob, Matthew Rhys sebagai Andrew C. Thornton II, dan Aaron Holliday sebagai Stache. Selain mereka film ini juga dibintangi oleh Jesse Tyler Ferguson, Kristofer Hivju, Hannah Hoekstra, Margo Martindale, dan mendiang Ray Liotta. Film ini diproduseri oleh Elizabeth Banks, Phil Lord, Christopher Miller, Aditya Sood, Max Handelman, dan Brian Duffield.
Cocaine Bear didasarkan pada sebuah artikel yang ditulis oleh Jimmy Warden. Artikel ini terinspirasi oleh peristiwa nyata yang terjadi di Kentucky pada tahun 1985. Selama menjalankan misi penyelundupan narkoba dari Columbia, mantan petugas narkotika yang berubah menjadi penyelundup, Andrew Thornton, menjatuhkan tas ransel berisi kokain dari pesawat terbang di atas Hutan Nasional Chattahoochee, di mana narkoba tersebut dilahap oleh se-ekor beruang hitam. Beruang itu kemudian ditemukan mati karena hal tersebut dan diklaim sebagai overdosis obat terbesar dalam sejarah. Beruang itu bahkan dijuluki “Pablo EskoBear,” dan berubah menjadi objek wisata morbid. Film thriller baru ini akan mengikuti sekelompok polisi, penjahat, turis, dan remaja eksentrik saat mereka berada di lokasi beruang hitam yang telah terpengaruh kokain tersebut. Jadi film ini akan mengikuti kehausan seekor beruang akan darah dan nafsu makan dengan pengaruh zat-zat terlarang.