Bukan rahasia lagi bahwa The Last Voyage of the Demeter mengambil inspirasi dari film klasik Alien karya Ridley Scott. Diilhami oleh kisah Dracula karya Bram Stoker yang menuturkan perjalanan sang vampir melintasi lautan dari Carpathia ke Inggris, film adaptasi yang unik ini akan menampilkan vampir yang menyelinap di sepanjang kapal dan bersembunyi di kegelapan berkabut, menunggu untuk memangsa para awaknya pada saat yang tepat. Sutradara André Øvredal ingin membangkitkan perasaan bahwa Dracula dapat menyerang dari mana saja – tidak jauh berbeda dengan cara kerja Xenomorph – terutama saat lampu dimatikan. Sebuah fitur baru yang dibagikan secara eksklusif oleh Rotten Tomatoes menyoroti teror yang terkesan magis itu dari sudut pandang para pemain dan kru di balik film tersebut.
Video ini menyoroti bagaimana cara film The Last Voyage of the Demeter membangun terornya. Øvredal ingin film ini menjadi “penggambaran paling menakutkan tentang Drakula yang pernah diceritakan” dengan memanfaatkan tidak hanya rasa takut yang melekat pada nama sang Count dan mitologi yang mengelilinginya, tetapi juga mitos tentang apa yang terjadi pada Demeter. Meskipun Dracula hampir dapat dikenali secara universal, Demeter mewakili misteri yang masih ada dengan satu-satunya hal yang diketahui dengan pasti adalah bahwa hal-hal mengerikan terjadi di atas kapal tersebut. Ini juga merupakan Dracula yang sangat berbeda-dia sangat ingin mencapai Inggris untuk mendapatkan banyak korban untuk dimangsa.
Bagi Øvredal, inspirasi dari Alien adalah alasan utama mengapa dia ikut serta. Perubahan latar dari Nostromo dan semua lorong-lorong kecil untuk Xenomorph keluar ke Demeter dengan kabinnya yang gelap dan kabut lautan yang memperburuk penglihatan di malam hari membuatnya menjadi pengambilan gambar yang sangat menarik bagi sang sutradara. Karena film ini berlatar belakang tahun 1897, tidak banyak yang bisa dilakukan oleh para kru untuk melindungi diri dari keganasan monster bersayap ini, yang justru menambah teror karena mereka tidak memiliki tempat untuk lari saat dia sedang berburu. Liam Cunningham, yang berperan sebagai kapten kapal, mengatakan bahwa Dracula ini adalah “monster yang sempurna” karena bersembunyi di tengah hujan dan kegelapan yang berkabut, sementara Corey Hawkins, bintang film ini, menyebut adegan siluet Count yang bersinar di tengah guntur dan petir sebagai horor yang “magis”.
Selain Cunningham dan Hawkins, The Last Voyage of the Demeter juga menampilkan Aisling Franciosi dan David Dastmalchian di antara para bintangnya, sementara Javier Botet, seorang pria yang sudah tak asing lagi dalam memerankan makhluk-makhluk horor yang mengerikan dalam film ini, menjadi sosok Dracula yang mengerikan.
Melengkapi para pemerannya adalah Jon Jon Briones, Stefan Kapicic, Nikolai Nikolaeff, Woody Norman, Martin Furulund, Nicolo Pasetti, dan Chris Walley dengan duo Bragi F. Schut dan Zak Olkewicz yang menulis skenarionya. The Last Voyage of the Demeter berlayar pada tanggal 11 Agustus.